10 Cara Berhubungan Suami Istri yang Benar Sesuai Syari’at Islam
10 Cara Berhubungan Suami Istri yang Benar Sesuai Syari’at Islam
Isalam Adalah Agama yang telah mengatur semua dengan cara yang komplit agar tercapai kebahagiaan yang hakiki bagi setiap umat muslim tang taat, mulai dari yang sifatnya umum bahkan hingga yang sifatnya pribadi seperti judul di atas , yakni cara berhubungan suami istri sesuai dengan syari’at islam yang dimana kali ini kita akan membahas sedikit tentang tata cara berhubungan yang baik dan benar sesuai agama kita orang-orang islam.
- Ada 10 cara yang akan kita bahas kali ini yaitu :
1. Memebersihkan diri terlebih dahulu.
Mengapa demikian karena setiap orang pasti suka yang namanya bersih karena itu sudah fitrahnya sejak ia dilahirkan, kebersihan itu tidak hanya dari sisi fisik saja tetapi juga bersih secara jasmani dan rohani, begitu pula dengan dalam berhubungan, kebersihan badan perlu diperhatikan sebelum memulai untuk berhubungan. Seperti menyikat gigi, menggosok badan hingga bersih karena dengan itu maka suami atau istri bisa meresa lebih nyaman dalam berhubungan.
Dan selanjudnya disarankan untuk berwudhu terlebih dahulu sebab dengan demikian, hati dan jiwapun turut terjaga kebersihan dan kesuciannya serta terhindar dari campur tangan syetan saat berhubungan.
2. Menggunakan harum-haruman ( Parfum )
Sangat dianjurkan untuk para pasangan suami istri agar menggunakan mewangian sebelum berhubungan agar terhindar dari bau tidak sedap yang tidak mengenakkan pada saat berhubungan dengan tujuan lainnya pula seperti : untuk meningkatkan libido pasangan demi mendapatkan kepuasan tersendiri saat berhubungan.
Memakai mewangian itu sendiri merupakan Sunnah Rasulullah SAW yang dinyatakan melalui sabdanya yaitu :
“ Empat macam diantara sunnah-sunnah para rasul yaitu : berkasih sayang memakai wewangian, bersiwak dan menikah “ ( HR. Tarmidzi )
![]() |
Cara Berhubungan Suami Istri Sesuai Syari’at Islam |
3. Melaksakan Shalat Dua Rakaat
Melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat terlebih dahulu memang sudah menjadi anjuran untuk setiap pasangan hidup, terutama untuk para pengantin yang baru saja menikah, hal ini bertujuan agar hubungan kita mendapatkan Rhido Allah SWT juga dapat menjadi berkah tersendiri untuk para pasangan baru yang akan melakukan hubungan.
4. Berpakaian serta berdandan yang baik dan bagus untuk suami atau istri
Hal ini juga merupakan salah satu kategori kondisi yang bisa membuat pasangan kita lebih bergairah dalam melakonkan perannya sebelum berhubungan karena hal tersebut dapat memicu ketertarikan tersendiri baik kepada istri maupun terlebih lagi kepada dan untuk suami.
Karena sebaik-baik seorang istri adalah istri yang mampu mebangkitkan gairah suaminya sebagaimana dijelaskan didalam Hadist yang berbunyi :
“ Sebaik- baik istri kalian adalah pandai menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat . yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya “ ( HR Ad Dailami )
5. Berhubungan ditempat yang tertutup
Hal ini diwajibkan kepada setiap pasangan muslim yang memiliki harga diri agar tidak menimbulkan dosa dikarenakan aurat terlihatnya terlihat oleh orang lain baik itu terhadap keluarga sendiri, atau anak sendiri dan bila mana harus sekamar dengan anak sendiri karena sianak masih membutuhkan perhatian lebih maka sebelum berhubungan carilah tempat atau ruangan yang lain disekitarnya demi menjaga anak dan demi menjalankan sunnah Rasulullah SAW.
6. Berdoa sebelum berhubungan
Adapun doanya adalah sebagai berikut :
Yang Artinya “ Dengan Nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa yang engkau rezekikan kepada kami “ ( HR Bukhari dan Muslim )
Tujuan daripada doa ini adalah untuk menghindarkan diri dari gangguan atau campur tangan syetan saat berhubungan terutama untuk menjaga agar, pada saat berhubungan seorang pasangan ingin memiliki momongan atau keturunan maka doa tersebut bisa menjadi pelindung atau penangkal hal buruk untuk calon anak yang akan tumbuh didalam rahim ibunya dan terhindar pula dari sifat-sifat syetan yang dilaknat Allah SWT.
7. Melakukan Pemanasan sebelum berhubungan
Jauh sebelum munculnya para ahli atau pakar sekxologi dan kedokteran, sudah ada anjuran agar sebelum berhbungan terlebih dahulu melakukan Foreplay sebagaimana yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW yang berbunyi :
“ Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istrinya seperti binatang, hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan yakni ciuman dan cumbu rayu “ ( HR. Tarmidzi )
8. Sama-sama mendapatkan kepuasan saat berhubungan
Mendapatkan kepuasan saat berhubungan memang sudah menjadi hak seorang pasangan baik untuk suami ataupun untuk seorang istri, didalam islampun mengajarkan demikian yang dimana seorang suami dianjurkan memenuhi kebutuhan seksualitas istrinya dan bila sudah tersalurkan lebih dahulu sebelum istri memperoleh kepuasan yang sama maka seorang suami hendaklah tidak langsung meninggalkannya, sebagaimana Hadist yang menyatakan :
“ Apabila salah seorang diantara kamu berjima’ istrinya, hendaklah ia menyempurnakan hajad istrinya, jika ia mendahului istrinya maka janganlah ia tergesah meninggalkannya “ ( HR Ya’La )
9. Membersihkan Kelamin dan berwudhu jika ingin mengulang berhubungan
Disaat seorang suami setelah melakukan hubungan yang pertama kali lalu ingin mengulanginya kembali setelah beberapa saat atau beberapa jam selanjudnya itu sifatnya manusiawi dan tidak menimbulkan dosa bagi pasangan suami istri, sebagaimana Rasulullah SAW Bersabda :
“ Jika salah seorang dari kalian mendatangi istrinya, lalu ia ingin mengulanginya , hendaklah ia berwudhu “ ( HR Muslim )
10. Mandi junub ( Janabat )
Bila mana seorang pasangan suami istri telah selesai dalam berhubungan dan tidak ingin mengulanginya kembali maka hal terakhir yang wajib dilakukan adalah mandi junub atau mandi besar atau mandi untuk menghilangkan hadas besar sebab jika tidak dilakukan lalu keluar rumah maka tanah dan langit akan mendoakannya dan yakin saja anda tidak ingin mengetahuinya, dan juga jika tidak mandi junub maka ibadahnya tidak diterima , baik itu ibadah shalatnya, puasanya maupun beberapa ibadah wajib yang lainnya.
Adapun bacaan doanya ( Niatnya ) adalah sebagai berikut :
“ yang artinya : saya sengaja mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar karena Allah “
Dan jika itu untuk pasangan yang tidak pasih dalam berniat dengan bahasa arab. Adapun bahasa arabnyanya adalah Nawaitul Gusla lirab’iL Hadasil Akbari Fardallillahi taala.
Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat untuk kita semua amiinn…
“ Terimakasih semoga bermanfaat “