Tata Cara Ruqiah Penyakit Fisik
Tata Cara Ruqiah Penyakit Fisik
Perlu kita ketahui bahwa ada beberapa contoh Ruqiah yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW diantaranya adalah : Ruqiah untuk menyembuhkan luka sengatan kalajengking ( hewan berbisa ). Sebagaiaman didalam hadist mengatakan ; ( oleh Ibnu Abi Syuaibah dalam Musnadnya dari Hadist Abdullah bin Mas’ud ia menceritakan ) :
َيْنَارَسُوْلُ الله صلعم يُصَلِّى, اِذْ سَجَدَ: فَلَدَ غَتْهُ عَقْرَبٌ فِى اِصْبِعِهِ, فَانْصَرَفَ رَسُوْلُ الله صلعم, وَقَالَ: لَعَنَ الله ُ الْعَقْرَبَ: مَاتَدْعُ نَبِيّاً وَلاَ غَيْرَهُ. قاَلَ: ثُمَّ دَعَا بِاءِنَافِيْهِ مَاءٌ وَمِلْحٌ, فَجَعَلَ يَضَعُ مَوْضِعَ اللَّدْغَةِ فِى الْمَاءِ وَ الْمِلْحِ, وَيقْرَأُ قُلْ هُوَ الله ُ أَحَدٌ, وَالْمُعَوِّذَتَيْنِ. حَتَّى سَكَنَتْ
“ Ketika rasulullah SAW shalat , pada saat beliau bersujud tiba-tiba seekor kalajengking menyengat jari tangannya, maka Rasulullah keluar dan berkata ; semoga Allah melaknat kalajengking, kalajengking tidak membeda-bedakan antara seorang Nabi dengan yang lainnya, lalu Rasulullah meminta diambilkan air dan garam, lalu kemudian bagian dari pada tangan yang disengat itu direndam dengan air garam sambil membaca Qul Huwallahu ahad dan Muawwidzatain sehingga rasa sakitnyapun reda “
Selanjudnya diriwayatkan oleh dalam syahihnya, dari Utsman bin Ash, diceritakan bahwa ia pernah datang menemui Rasulullah menceritakan sakit yang disertainya dibagian tubuhnya semenjak ia masuk islam maka,
Rasulullah SAW bersabda :
“ Letakkan tanganmu dibahagian tubuhmu yang sakit lalu ucapkan basmalah 3 kali lalu ucapkanlah doa berikut ini sebanyak 7 kali :
أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَ قُدْرَتِهِ, مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“ Aku berlindung dengan kemulyaan dan kekuasaan Allah dari keburukan apa yang kudapati dan kukhawatirkan akan terjadi “
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah berpendapat bahwa terapi ini mengandung beberapa hal diantaranya menyebut nama Allah, menyerahkan urusan kepadanya, memohon perlindungan dengan kemuliyaan serta kekuasaannya dari bahaya rasa sakit. Semua cara ini dapat menghilangkan rasa sakit dan diulang-ulang agar lebih manjur dan lebih mengena.
Sama halnya dengan meminum obat yang juga harus berulang kali agar dapat mengeluarkan materi penyakit. Bilangan 7 kali itu mengandung keistimewaan ( Abu Umar 2005:225-226 ). Didalam riwayat bukhari dan muslim diriwayatkan bahwa Nabi SAW apabila menjenguk keluarganya yang sedang sakit, beliau mengusap tubuhnya dengan tangan kanannya sambil mengucapkan :
اَللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ, أَذْهِبِ الْبَأْسَ: وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِى, لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ, شِفَاءً لاَيُغَادِرُ سَقَما
“ ya Allah Rabb dari sekalian manusia, lenyapkanlah rasa sakitnya, berikanlah kepadanya kesembuhan karena engkau adalah yang maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan karena pengobatanmu, kesembuhan yang tidak diringi dengan sakit yang lain “
Ibnul Qayyim Al-jauzyah mengatakan bahwa ruqiah ini mengandung unsure tawassul kepada Allah melalui kesempurnaan rububiyyah dan rahmadnya yang membari kesembuhan, karfena memang Allah ssatu satunya yang dapat memberkan kesembuhan , sesungguhnya kesembuhan itu berasal darinya. Oleh karena itu, ruqiah ini sudah mengandung tawassul kepada Allaja melalui tauhid ihsan yang disertai keyakinan terhadap Rububiyah Allah ( Abu Umar 2005;225-226 )
Melakukan praktik ruqiah dengan doa-doa dan ayat-ayat Al-Qur’an serta As-Sunnah sudah banyak dilakukan di Indonesia pada umumnya, dimana ini praktik ini dilakukan oleh beberapa tokoh agama seperti ustad Haryono dengan membaca Al-Fatihah dengan ayat –ayat maupun doa-doa dari As-Sunnah, kurang lebih 9 juta pasien ditanganinya, dan berdasarkan kesaksian dari para pasiennya, banyak diantar mereka yang mengalami kemajuan dalam kesehatannya maupun memperoleh kesembuhan, demikian pula beberapa kelompok pesantren yayasan islam Kyai , Ustad dan banyak lagi orang islam secara individu maupun kelompok telah mempraktikkan ruqiah untuk gangguan penyakit secara fisik.
Doa-doa dalam ruqiah melalui ayat-ayat Al-Qur’an dan As-Sunnah telah diteliti keefektifannya dalam proses penyembuhan secara fisik, dr. Dossey dari universitas Texas menjelaskan bahwa setelah dia engumpulkan hasil penelitiannnya tentang terapi doa-dao, ia menjelaskan bahwa ternyatga doa-doa tersebut mampu mengendalikan sel-sel kangker, sel-sel pemicu, sel-sel darah merah, enzim, bakteri, jamur, dan lain sebagainya ( T. Hayama 1997; 171-172 ) William G Braud pun demikian, direktur riset di Institute of Transpersonal Psychology di Palo Alto, melaporkan bahwa manusia mampu mempengaruhi secara mental dan dari jarak jauh, berbagai sasaran biologis misalnya bakteri, koloni ragi, motile algae (semacam tumbuhan), tanaman, protozoa, larva, woodlice (semacam kutu kayu), semut, anak ayam, tikus, kucing, anjing, juga preparat sel (sel darah, neuron, sel kanker) dan kegiatan enzim. Pada sasaran manusia, misalnya mempengaruhi gerakan mata, gerakan motorik, kegiatan elektrodermal, kegiatan pletismografik, pernafasan, dan irama otak (Saputra, 2003: 306). Hal ini menunjukkan bahwa doa atau kegiatan pikiran manusia dapat mempengaruhi makhluk, termasuk kesehatannya.
Dan selanjjudnya dr. Dadang Hawari membuat pernyataan bahwa suatu studi terhadap 393 pasien jantung di San fransisco menunjukkan bahwa kelompok pasien yang terapinya ditambah dengan terapi doa,sedikit sekali yang mengalami komplikasi sedangkan yang sebaliknya ( tidak menggunakan terapi doa ) banyak menimbulkan komplikasi dari p-enyakit jantungnya (Hawari ; 1997 ;8) lanjud kepada dr. H. Tb Erwin Kusuma Sp.Kj, (Dokter specialis kejiawaan) diklinik Prorevital juga menyatakan bahwa air yang telah diberi atau dibacakan doa-doa ruqiah tersebut berubah struktur molekolnya dan dapat digunakan sebagai obat ( intisari 2002;61-64 ) sependapat dengan dr.H.Tb Erwin, seorang peneliti dijepang yakni dr.Emoto menunjukkan bahwa sruktur melekul air akan berubah bila diberi kata-kata atau suara. Ia kemudian menjelaskan bahwa tubuh masnuia kurang lebih 70 persennya adalah air, maka aka nada perubahan bila diberikan kata-kata atau suara atau doa ( Bambang 2006;14-19 ) perubahan struktur air didalam tubuh ini mempengaruhi tngkat kesehatan seseorang.
Dari beberapa penelitian diatas tentang efek daripada doa-doa atau ayat-ayat Al-Qul’an yang dibacakan kepada pasien baik melalui media air atau yang lainnya memiliki pengaruh yang kuat terhadap proses pengobatan penyakit secara fisik.
Jika kita yakin dan percaya maka yakinlah bahwa segala didunia yang apapun Allah subhanahu wataala kehendaki maka akan terjadi, seperti janji Allah SWT kepada Hambanya. “ Mintalah maka akan kuberi “ maka dari itu jangan berputus asa.. mintalah kepadanya akan kesembuhan , umur yang panjang yang disertai iman dan takwa kita kepadanya. Karena mustahil jika kita meminta namun apa yang menjadi permintaan allah kepada kita tidak kita jalankan. Allah maha menyembuhkan segala penyakit yang di derita hambanya dan Allah maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
“ Terimaksih semoga bermanfaat “