Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CARA RUQYAH UNTUK JIN PENGGANGGU

CARA RUQYAH UNTUK JIN PENGGANGGU 



Gangguan JIN merupakan suat fenomena penyakit yang khas dan jarang terjadi meskipun biasanya mempunya gejala hampir sama dengan penyakit fisik dan psikis, penyakit yang seperti ini biasanya terjadi dan baru diketahui setelah berbagai macam pengobatan fisik dan psikis gagal mengatasinya, contoh jika pasien sudah berobat dengan berbagai obat fisik tetpai tidak berpengaruh dan sakitnyapun tidak ada perubahan, begitupun dengan obat psikis misalnya obat penenang namun masih saja tidak dapat tertidur serta tetap agresif meski sudah mengurung diri dalam waktu yang lama. 

Namun penyakit ini kadang cepat diketahui oleh orang-orang yang berpengalaman dalam Meruqyah gangguan yang seperti ini dikarenakan adanya tanda-tanda khusus yang Nampak misalnya ( pandangan mata dan energy yang dipancarkannya dapat dirasakan ) namun yang paling jelas adalah reaksinya ( Pasien ) ketika dibacakan surah-surah atau ayat-ayat Al-Qur’an maupun doa-doa Al-Qur’an dan As-sunnah dan biasanya ada reaksi geliatan tubuh, mimic takut atau marah, teriakan-teriakan dan lainnya. 

Berkaitan dengan kejadian yang di atas maka terapi ruqiah terhadap gangguan jin perlu dilakukan. “ Ali bin Muhammad bin Mahdi al Qarni dan Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz, secara garis besar menjelaskan proses terapi Ruqiah terhadap gangguan Jin sebagai berikut :


CARA RUQYAH UNTUK JIN PENGGANGGU
CARA RUQYAH UNTUK JIN PENGGANGGU 

1. Persiapan pengobatan ( Terapi )


a. Ditujukan kepada  yang akan meruqiah :


- Mempunyai akidah yang bersih serta murni dan direalisasikan dalam ucapan dan perbuatan
- Ia percaya dan yakin bahwa firman Allah SWT mempunyai pengaruh yang dahsyat untuk mengusir Jin dan syetan atas Izin Allah SWT.
- Mengetahui seluk beluk tentang JIN
- Mengetahui pintu masuk dan keluarnya jin
- Mengetahui perbuatan yang haram yang menyebabkan masuknya setan 
- Biasa atau selalu berdzikir kepada Allah SWT
- Berniat ikhlas ketika mengobati pasiennya
- Sebelum pengobatan dimulai hendaklah pasien dan ahli pengobatan ( Yang meruqiah ) berwudhu terlebih dahulu.
- Memohon bantuan Allah SWT dalam mengusir JIN saat meruqiah
- Menjauhkan tempat proses Ruqiah dari gangguan luar seperti lagu-laguan, atau music, gambar-gambar yang menjurus pada maksiat, situasi yang menjurus maksiat , anjing dirumah dan lain sebagainya.

b. Untuk Pasien


- Pasien dan keluarnya diberikan pengetahuan tentang aqidah islam yang benar dan murni sehingga hatinya terlepas dari ketergantungan selai Allah SWT.
- Menjelaskan pasa pasien , perbedaan pengobatan Ruqiah dengan pengobatan ahli sihir dan dukun serta menjelaskan pada pasien bahwa Al-Qur’an mengandung obat dan rahmat bagi orang yang beriman.
- Jikala seorang pasien memakai Azimat ( Jimat dan semacamnya ) hendaknya dibuang dan dibakar.
- Dan jika pasien itu adalah wanita, hendaknya tertutup auratnya disertai atau ditemani oleh seorang mahramnya ( adik, kakak, ayah atau siaminya ) dan yang bukan mahramnya agar tidak berada ditempat proses pengobatan berlangsung. 

2. Tahap Pengobatan 


Pada tahapan ini, peruiqiah membaca surat-surat atau ayat yang dapat mengusir Jin, misalnya : 

- Surat Al-fatihah
- Al-ikhlas
- Al-falaq
- An-Naas, 
- Ayat kursi ( Tiga ayat terkhir ) 
- Al-Baqarah dan Seterusnya.

Setelah diobati 

- Pasien diberi wejangan atau nasehat untuk menjaga shalat 5 waktu secara berjamaah
- Senantiasa berdzikir kepada Allah SWT
- Pasien diharapkan untuk kembali kepad yang mengbatinya untuk kembali dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an.
- Hendaklah pasien mengamalkan Kalimat Basmalah ( Bismillahirrahmanirrhaim ) setiap saat dan setiap kesempatan misalnya sebelum makan, atau hendak memulai sesuatu aktifitas.
- Pasien dianjurkan untuk selalu mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an atau membaca Al-qur’an sendiri ( Ali 1999 ; 80-86 )

Maka berdasarkan uraian diatas jelaslah sudah bahwa terapi Ruqiah tidak hanya digunakan untuk terapi gangguan Jin sebagaimana difahami halayak, melainkan jga dapat digunakan untuk penyembuhan sakit fisik maupun psikis karena terpi ini dari segi medis dapat diterima keEfektifannya dalam proses penyembuhan fisik maupun psikis seseorang yang mengalami gangguan tersebut. 

“ Terimaksih semoga bermanfaat “