Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ceramah Umum Tentang Siapa yang boleh ditaati selain dari Allah SWT

Ceramah Umum Tentang Siapa yang boleh ditaati selain dari Allah SWT 


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, jamaah muslim yang insyaAllah dirahmati oleh Allah SWt, sebelum kita membahas tentang siapa saja yang patut kita taati selain dari pada Allah SWt, Perlu kita ketahui bersama bahwa taat kepada Allah serta Rasulullah Muhammad SAW sebagai pembawa Risalah yang benar merupakan keharusan yang diwajibkan kepada kita selalu umatnya, dan pertanyaannya adalah , apakah hanya Allah dan Rasulnya sajalah yang patut untuk dipatuhi ? kalaupun tidak lalu siapa sajakah selainnya yang patut untuk kita taati ? 

Adapun mereka yang patut untuk kita taati adalah mereka yang berstatus sebagai berikut : 

1. Orang Tua


Ceramah Umum Tentang ( Siapa yang boleh ditaati selain dari Allah SWT )
Ceramah Umum Tentang ( Siapa yang boleh ditaati selain dari Allah SWT )


Mentaati Orang tua kita merupakan suatu keharusan selama apa yang menjadi perintahnya tersebut menuju jalan yang benar, tidak menjurus kepada sesuatu hal yang bertentangan dengan apa yang dilarang oleh Allah kepada Umatnya, mengapa demikian sebab orang tua hanyalah perkara sebab akibat kita lahir didunia , orang tua sebagai perantara untuk kelahiran kita didunia namun dibalik semua itu adalah Allah yang menjadikannya, namun meski demikian orang tua bukan pula untuk dilawan atau tidak ditaati selama perintahnya itu baik untuk anaknya dan tidak menjerumuskannya kedalam lembah neraka, orang tua adalah yng membesarkan kita, mendidik kita, menafkahi kita untuk hidup, maka sudah sepantasnyalah kita taat kepadanya sebagai seorang anak. 

Sebagaimana firman Allah SWT yang mengatakan bahwa : 

“ Dan Tuhanmu telah memerintahkan kepadamu agar jangan menyembah selain dia dan berbuat baiklah kepada kedua bapak dan ibu, jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaannmu, maka janganlah engkau sekali-kali mengatakan kepadanya keduanya perkataan “ ah “ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik “ 

Pada ayat tersebut diatas ada kalimat “ berbuat baik “, dalam perkara ini kalimat tersebut memiliki banyak arti dalam berbuat baik, misalnya taat serta lain sebagainya, maka tidaklah salah jika didalam Al-Qur’an mengisyaratkan kita untuk taat kepada kedua orang tua.

2. Ulil Amri ( Pemimpin )


Dalam perkara ini kita juga diperintahkan untuk taat kepada pemerintah kita baik dalam keadaan sulit, menyenangkan ataupun pada keadaan yang menjemuhkan kita .

Rasulullah SAW bersabda : 

وَعَن اَبِي هُرَيرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ : قَال رَسُولُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ : عَلَيكَ السَّمعَ وَالطَّاعَةَ فِي عُسرِكَ وَيُسرِكَ وَمَنشَطِكَ وَمَكرَهِكَ وَاَثَرَةٍ عَلَيكَ. (رواه مسلم)

 3. Guru – Guru


Seorang guru yang telah mendidik kita dengan berbagai hal ibarat atau bagaikan orang tua kita  meskipun mereka bukanlah orang yang telah melahirkan atupun membesarkan kita, namun meskipun demikian  seorang guru  juga selalu memberikan kita perhatian dan kasih sayangnya melalui ilmu yang telah diajarkannya kepada kita dank arena sebab itulah sudah seharusnya pula kita mentaatinya selama apa yang diajarkannya tersebut tidak keluar dari syariat islam dan kebenaran yang telah diajarkan Allah serta Rasulullah SAW.

Sahabat Rasulullah SAW, Ali Bin Abi Tholib mengatakan bahwa : 

أَنًا عَبدُ مَن عَلَّمَنِي عِلمًا وَلَوحَرفًا وَاحِدًا

Artinya :” Aku adalah hamba yang mengajarkan ilmu walaupun hanya satu huruf “ 

Seorang sahabat saja mengaku bahwa ia seorang hamba dari orang yang telah mengajarkannya ilmu yang bermanfaatuntuknya walupun satu huruf saja. Maka dari perkataan sabat Rasulullah ini dapat kita ambil contoh bahwa kita adalah seorang hamba dari guru-guru kita dan seorang hamba harus mentaati sayyidnya maka kita juga sudah seharusnya mentaati para guru kita.

Lalu timbul satu pertanyaan terhadap beberapa hal diatas yang membahas mengenai persoalan taat yaitu “ Apakah ganjaran atau balasan bagi mereka atau orang yang taat ? “

Pertama –tama perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa tidak Allah menciptakan segala sesuatu didunia ini dengan sia-sia, begitu pula Allah menciptakan kebaikan ( pahala ) bagi mereka ( orang-orang ) yang taat, sehingga mereka tidak lagi merasa bahwa telah menyia-nyiakan apa yang telah hambanya lakukan . adapun gankjaran ( pahala ) yang orang orang taat adalah : 

- Masuk kedalam syurga Allah

Allah SWT berfirman yang artinya : 

“ itulah batas-batas (hukum) Allah , barang siapa taat kepada Allah dan Rasulnya , dia akan memasukkannya kedalam surga-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal didalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung “ ( QS An-Nisaa’ : 13 ). 

- Mendapatkan kemenangan dari Allah

Allah SWT berfirman yang artinya : 

“ Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasulnya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepadanya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kemenangan “ (QS An-Nuur : 52 ).

Kemenangan yang dimaksud dari ayat diatas adalah seperti yang ditafsirkan oleh As-Suyuthi didalam KItab Tafsir Jalalain, beliau menafsirkan kemenangan diatas dengan Lafast Jannah ( surga ).

- Mendapatkan Syafaat ( petunjuk Allah )

Allah SWt berfirman yang artinya : 

“ katakanlah taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul; jika kamu berpaling maka sesungghnya kewajiban Rasul ( Muhammad ) itu hanyalah apa yang dibebankan kepadanya dan kewajibanmu hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu taat kepadanya niscaya kamu akan mendapatkan petunjuk . kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan  ( Amanat Allah ) dengan jelas ( QS An-Nuur : 54 ).

- Mendapatkan Rahmat dari Allah 

Allah SWT berfirman yang artinya : 

“ dan dirikanlah shalat , tunaikanlah zakat dan taat;lah kepada Rasul ( Muhammad ) , agar kamu diberi rahmat “ ( QS An-Nuur : 56 ).

Dari penjelasan diatas sudahkah kita mengerti arti dari pada ketaatan itu sendiri ? dan sudahkah kita mau belajar untuk taat setelah ,membaca kebaikan, keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWt kepada kita jika kita memang adalah hamba yang taat ?

Semoga apa yang kita lakukan selalu bernilai ibadah disisi Allah dan terhitung serta diberi ganjaran sebagai hamba yang taat kepada Allah dan Rasulnya. Aammiinnn..

“ Terimakasih semoga bermanfaat “