Cerita Rakyat Jawa Timur - Galon Arang
Cerita Rakyat Jawa Timur - Galon Arang
Oleh : Yulias . S . Setiawati
Kisah berikut ini adalah kisah tentang suatu kerajaan yang ditimpa penyakit aneh yang dilakukan oleh seorang wanita sakti bernama Galon Arang, bagaimanakah kisah selanjudnya mari kita simak bersama-sama cerita berikut ini :
Suatu ketika,kerajaan kahuripan yang berada di jawa timur di pimpin oleh sri baginda erlangga. Pada suatu masa sebagian besar rakyat kahuripan dilanda penyakit aneh. Penyakit itu disebarkan oleh seorang wanita sakti bernama calon arang. Setiap malam, calon arang yang tinggal di desa girah itu menyebarkan penyakit dengan ilmu sihirnya. Rakyat pun menjadi resah.
Baginda erlangga memerintahkan kepada patih Narottama agar menangkap calon arang. Benda kerajaan segerah di tabuh, pertanda mengundang prajurit pilihan. Duapuluh parajurit pilihan segera berkumpul di alun-alun kerajaan. Mereka menunggu perintah narottama. Wang sa jaya, komandan pasukan, tampak sibuk memeriksa anak buahnya.
Narottama didampingi dua komandan pasukan,punga mukti dan pungga sasra, memimpin pasukan menuju desa girah. Mereka merusak gubuk-gubuk tua yang diduga menjadi tempat tingal calon arang.calon arang mengetahui desanya dirusak oleh pasukan kerajaan menjadi sangat marah. Diperintahkannya supala, guritna, dan pitrah melawan pasukan kerajaan. Kekmpat muridnya sanggup menghadapi pasukan narottama.
Baca juga : Cerita Rakyat Jawa Tengah- Legenda Gunung Wurung
Melihat pasukannya terdesak, narottama, segera membantu. Calon arang tak mau ketinggalan. Diapun segera mengejar narottama. Narottama mengayunkan pedangnya hingga mengenai leher calon arang. Anehnya, setiap kali leher calon arang tertebas pedang narottama, sesaat kemudian dapat menyatu kembali dengan tubuhnya. Karena semakin terdesak, narottama memerintahkan pasukannya mundur. Mendengar kegagalan narottama. baginda erlannga memanggil empedu bharada untuk meminta bantuan.
“seluruh empedu sakti telah kuminta bantuannya. Namun tak satupun yang berani menghadapi calon arang. Hanya empu satu-satunya harapanku kini” pinta baginda erlangga. Dengan penuh hormat empu bharada menyanggupi permintaan baginda erlangga.
![]() |
Cerita Rakyat Jawa Timur ( Galon Arang ) |
Setibanya dirumah, empu bharada dan muridnya, Bahula mengatur untuk mengalahkan calon arang. Empu baharada yang tak lain adalah adik sepupu calon arang tahu rahasia kesaktian calon arang terdapat dalam kitab puasaka yang diarahasiakan penyimpananya . bahula bertugas mengambil kitab itu dengan cara mengawini anak gadis calon arang agar dia dapat leluasa bergerak dirumah calon arang. Rencana itu tanpa sepengetahuan wedawati , anak empuh barada, kekasih bahula.
“ … serelah kau berhasil mencuri kitab itu , kau harus cepat kembali kemari ..” pesan Empuh Barada mangakhiri perbincangannya dengan Bahula. Keesokan harinya, Bahula pamit kepada gurunya. Bahula pergi kedesa girah untuk melamar Ratna Manggali, anak Calon Arang, tanpa sepengetuahuan Wedawati. Dia menikahi Ratna Manggali agar dapat mencuri kitab pusaka Calon Arang. Setelah manjdi suami Ratna Manggali, Bahula menyelidiki tempat kitab pusaka yang dicarinya itu disimpan.
Suatu malam, saat Calon Arang dan semua orang dirumahnya tertidur pulas, Bahula mengambil kitab pusaka Calon Arang . keesokan harinya, dia minta izin menjenguk orang tuanya didesa. Calon Arang mengizinkannya tanpa curiga. Namun setelah bahula pergi, sadarlah calon arang bahwa kitabnya telah diambil bahula dan dia sangat marah.
Semantara itu dipadepokannya, bahula menyerahkan kitab pusaka kepada empuh barada. Usai mempelajari isi kitab pusaka, empu barada datang menemui calon arang. Saat itu calon arang baru tersadar bahwa bahula adalah murid empuh barada. Calon arang segera menyerang empuh barada. Tak lama kemudian empuh barada mencabut keris weling putihnya . calon arang sangat takut melihat keris itu. “ Ampun Dimas “ ampunilah aku,..” pinta calon arang.
Walau kau adalah kakak sepupuku , kau adalah musuhku serat asih “ jawab empuh barada kepada serat asih atau calon arang. Akhirnya, calon arang dapt dikalahkan. Sepeninggal calon arang , bahula tetap ,menjadi suami ratna manggali . wedawati akhirnya juga menjadi istrinya. Sejak kematian calon arang, rakyat kahuripan kembali hidup dengan damai.
Itulah kisah dari daerah jawa timur yang semoga dapat menjadi hiburan dan pelajaran rersendiri untuk anda dan keluarga bahwa segala bentuk niat buruk pasti juga akan terbalaskan dengan keburukan dan sebaliknya jika nait kita baik maka akan dibalas dengan kebaikan pula oleh tuhan, kekuatan bukanlah untuk dijadikan senjata untuk menyakiti sesame namun sebaiknya digunakan untuk membantu sesame.
Terimaksih semoga bermanfaat