Nilai Semangat 45 Para Pendiri Negara Indonesia
Nilai Semangat 45 Para Pendiri Negara Indonesia
Sebelum kamu mempelajari tentang semangat kebangsaan para pendiri Negara dalam perumusan dan penetapan Pancasila , telaah dan pelajari nilai semangat dalam diri orang lain dan diri sendiri.
Semangat mengandung arti tekat dan dorongan hati yang kuat untuk menggapai keinginan atau hasrat tertentu . para pendiri Negara merupakan contoh yang baik dari orang-orang yang memiliki semangat yang kuat dalam membuat perubahan, yaitu perbahan dari Negara terjajah menjad Negara yang merdeka dan sejajar dengan Negara – Negara lain didunia.
Agar penghayatan kalian terhadap Pancasila lebih baik, lihatlah ruanng kelas kalian , apakah ada lambang Negara Burung Garuda Pancasila, gambar Presiden dan Wakl Presiden ? apabila gambar tersebut tidak ada , lengkapi gambar yang kurang tersebut jika memungkinkan.
Perhatikan pernyataan pada paragraf berikut ini !
Semangat kebangsaan harus tumbuh dalam diri warga Negara Indonesia. Semangat kebangsaan merupakan semangat yang tumbuh dalam diri warga Negara untuk mencintai dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara. Seseorang yang memiliki rasa kebangsaan Indonesia akan memiliki rasa bangga sebagai warga Negara Indonesia. Kebanggaan sebagai bangsa dapat kita rasakan, misalnya bendera Merah Putih berkibar dalam kejuaraan Olah Raga antarNegara .
Keberhasilan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya merupakan salah satu bukti cinta para pahlawan terhadap bangsa dan Negara. Bukti cinta yang dilandasi semangat kebangsaan diwujudkan dengan pengorbanan jiwa dan raga. Segenap pengorbanan rakyat tersebutbertujuan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah.
Semngat kebangsaan disebut juga dengan Nasionalisme dan Patriotisme. Nasionalisme adalah suatu faham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada Negara kebangsaan atau Nation State. Ada dua jenis pengertian Nasionalisme, yaitu Nasionalisme dalam arti sempit dan juga dalam arti luas. Nasionalisme dalam arti sempit juga disebut dengan nasionalisme yang negative karena mengandung makna perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang sangat tinggi dan berlebihan, sebaliknya memandang rendah bangsa lain.
![]() |
Gambar Tokoh |
Nasionalisme dalam arti sempit disebut juga dengan Chauvinisme. Cauvinisme ini pernah dipraktikkan oleh jerman pada masa hitler tahun 1934-1945. Paham tersebut menganggap jerman diatas segala-galanya didunia ( Deutschland Uber Alles in der Wetf ).
Jenis Nasionalisme yang kedua adalah yaitu Nasionalisme dalam arti luas atau yang berarti positif. Nesionalisme dalam pengertian inilah yang harus dibina oleh bangsa Indonesia karena mngandung makna perasaan cinta yang tinggi atau bangga terhadap tanah air akan tetapi tidak memandang rendah bangsa lain. Dalam mengadakan hubungan dengan Negara lain , kita selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara sendiri serta menempatkan Negara lain sederajat dengan bangsa lain.
Patriotism berasal dari kata patria, yang artinya “ Tanah air “ kata patria kemudian berubah mnjadi kata patriot yang artinya “ seseorang yang mencintai tanah air “. Patriotisme berarti semangat cinta tanah air atau sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk mempertahankan bangsanya”. Patriotism muncul setelah lahirnya Nasionalisme, tatapi antara nasionalisme dan patriotisme umumnya diartikan sama.
Jiwa patriotisme telah Nampak dalam sejarah bangsa Indonesia, antara lain diwujudkan dalam bentuk kerelaan para pahlawan bangsa untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan pengorbanan jiwa dan raga. Jiwa dan semangat bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan sering juga disebut sebagai jiwa dan semangat 45. Jiwa dan semangat 45 diantaranya adalah :
1. Pro-Patria Primus Patrialis’ mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air’
2. Jiwa solidaritas dan kesetiakawanan dari semua lapisan masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan .
3. Jiwa toleran atau tenggang rasa antar agama, antarsuku, antar golongan, dan antarbangsa
4. JIwa tanpa pamrih dan bertanggung jawab;serta
5. Jiwa kesatria dan kebesaran jiwa yang tidak mengandung balas dendam.
Nasionalisme dan Patriotisme dibutuhkan bangsa Indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta Negara. Kejayaan sebagai bangsa dappat dicontohkan oleh seorang atlit yang berkorban dengan segenap jiwa dan raga untuk membela tanah airnya.
Salah satu semangat yang dimiliki oleh para pendiri Negara dalam merumuskan Pancasila adalah semangat mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi ataupun golongan.
Demikian uraiaan singkat diatas dan semoga bermanfaat. Selamat belajar.
Sumber : KEMENDIKBUD
Sumber : KEMENDIKBUD