Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Penting dan Penetapan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945

Arti Penting dan Penetapan Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945


Pembahasan kita kali ini akan mengutarakan prihal tentang Penarapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Oleh Panitia PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno, adapaun lebih lengkapnya adalah sebagai berikut :

Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Penitian Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( PPKI ) yang menggantikan BPUPKI, yakni pada tangal 18 Agustus 1945 melaksanakan sidang. Keputusan sidang PPKI adalah sebagai berikut :

1. Menetapkan Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

2. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat.

Ir. Soekarno , sebagai ketua PPKI , dalam sambutan pembukaan sidang dengan penuh harapan  mengatakan sebagai berikut ( Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1995 : 413 ).

“…. Saya mantra lagi kepada Tuan-tuan sekalian, supaya misalnya mengenai hal Undang-Undang Dasar , sedapat mungkin kita mengikuti garis-garis besar yang telah dirancangkan oleh Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai dalam sidangnya yang kedua. Perubahan yang penting-penting saja kita adakan dalam sidang kita sekarang ini. Urusan yang kecil-kecil hendaknya kita kesampingkan, agar supaya kita sedapat mungkin pada hari ini pula telah selesai dengan pekerjaan penyusunan Undang-Undang Dasar dan Memilih Presiden dan Wakil Presiden…”

Harapan Ir. Soekarno di atas mendapatkan tanggapan yang sangat baik dari para anggota PPKI. Moh. Hatta yang memimpin jalannya pembahasan rancangan Undang-Undang Dasar dapat menjalankan tugasnya dengan cepat. Proses pembahasan berlangsung dalam suasana yang penuh rasa kekeluargaan, tanggung jawab, cermat dan teliti, dan saling menghormati antara anggota. Pembahasan rancangan Undang-Undang Dasar menghasilkan naskah pembukaan dan batang tubuh. Undang-Undang Dasar Ini dikenal dengan sebutan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Melalui Berita Republik Indonesia tanggal  15 Februari 1945, Penjelasan Undang-Undang Dasar menjadi bagian dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Suasana permufakatan dan kekeluargaan serta kesederhanaan juga muncul pada saat pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden. Risalah Sidang PPKI mencatat sebagai berikut ( Sekretariat Negara Republik Indonesia, 1995 : 445-446 ).

Anggota Otto Iskandardinata : 

“ …Berhubung dengan keadaan  waktu saya harap supaya pemilihan Presiden ini dilaksanakan dengan Aklamasi dan saya majukan  sebagai calon, yaitu Bung Karno sendiri…” ( tepuk Tangan ).

Penetapan dan Arti Penting Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945
Penetapan dan Arti Penting Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945
Ketua Soekarno :

“ … Tuan-Tuan banyak terima kasih atas kepercayaan Tuan-tuan dan dengan ini saya dipilih oleh Tuan-Tuan sekalian dengan suara bulat menjadi Presiden Republik Indonesia. ( tepuk Tangan ). Semua anggota berdiri dengan menyanyi lagu Indonesia Raya. Sesudahnya diserukan “ Hidup Bung Karno “ 3x ).

Anggota Otto Iskandardinata :

“…..Pun untuk memilih Wakil Kepala Negara Indonesia saya Usulkan cara yang baru dijalankan. Dan saya usulkan Bung Hatta menjadi Wakil Kepala Negara Indonesia. ( Tepuk Tangan )
( semua Anggota berdiri dengan menyanyi  lagu Indonesia Raya. Sesudahnya diserukan “ Hidup Bung Hatta “ 3x ). 

Arti Penting UUD Bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia

Coba amati , apakah disekolah kalian telah memliki tata tertib sekolah ? Tuliskan hal-hal yang kalian ingat terhadap tata tertib sekolah ! bacakan tulisan kalian didepan kelas.

Kehidupan dalam sekolah kalian dapat diibaratkan sama dengan kehidupan suatu Negara. Keduanya masing-masing memiliki peraturan. Kehidupan disekolah diatur melalui tata tertib sekolah . sedangkan kehidupan dalam suatu Negara diatur dengan Konstitusi atau Undang-Undang Dasar.

Setiap bangsa yang merdeka akan membentuk suatu pola kehidupan berkelompok yang dinamakan Negara. Pola kehidupan kelompok dalam  bernegara perlu diatur dalam suatu naskah . Naskah aturan Hukum yang tertinggi dalam kehidupan Negara Republik Indonesia dinamakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berisi pola dasar kehidupan bernegara di Indonesia. Semua peraturan-perundang-undangan yang dibuat di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Semua peraturan perundang-undangan yang dibuat di Indonesia harus berpedoman pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sebagai warga Negara Indonesia kita patuh pada ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kepatuhan warga Negara terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 akan mengarahkan kita pada kehidupan yang tertib dan teratur. Ketertiban dan keteraturan dalam kehidupan bernegara akan mempermudah ktia mencapai masyarakat yang sejahtera.

Sebaliknya bila Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tidak dipatuhi, maka kehidupan bernegara kita mengarah pada ketidak harmonisan. Akibatnya bisa terjadi perang saudara. Siapa yang dirugikan ? semua warga Negara Indonesia. Karena hal itu dapat berakibat tidak terwujudnya kesejahteraan . bahkan mungkin bubarnya Negara Republik Indonesia. Marilah kita berkomitmen untuk melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sepatah Kata Penulis.

Dari keterangan diatas , kita dapat melihat suasan diskusi yang cukup mendalam serta penetapan yang penuh dengan sikap Kekeluargaan , dari sini pula kita dapat melihat betapa besar jasa para pejuang kemerdekaan yang menghabiskan waktu dan tenaganya baik dimedan perang maupun dimeja sidang dan pada akhirnya mampu memerdekakan Indonesia pada masa itu hingga saat ini masih kita rasakan.

Dengan teks diskusi dalam suasana sidang penetapan tersebut diatas , semoga hal tersebut semakin menambah pengetahuan dan rasa jiwa Bernegara kita ditengah-tengah keadaan yang carut-marut saat ini, dan semoga dapat menjadi pengingat untuk para pembaca artikel ini untuk senantiasa menanamkan keyakinan bahwa kita merdeka bukan dengan cara gratis melainkan dengan penuh pengorbanan dan perjuangan para pahlawan. Serta yang paling penting adalah semoga semboyang persatuan dan kesatuan kita tidak terpecah belah dan tetap utuh sebagaimana pahlawan memperjuangkannya sejak dahulu.

Terimakasih, Semoga bermanfaat dan selamat belajar
Sumber : KEMENDIKBUD