Pengertian Dan Fungsi Ilmu Hadis
Pengertian Dan Fungsi Ilmu Hadis
Saudara Muslim yang seiman, adapun kali ini kita akan membahas mengenai pengertian serta fungsi dari pada Ilmu Hadis yang merupakan tingkat lanjud daripada artikel sebelunya yang membahas mengenai macam-macam Sunnah dan Fungsi dari Hadis. Adapun ulasannya adalah sebagai berikut :
- Pengertian Ilmu Hadis
Terdapat banyak defenisi ilmu hadis yang dikemukakan para ulama, diantaranya adalah :
Ilmu hadis adalah pengetahuan mngenai kaidah-kaidah yang mengantarkan kepada pengetahuan tentang rawi (periwayat) dan marwi (materi yang diriwayatkan).
Adapula ulama yang mendefenisikan ilmu hadis sebagai berikut: Imu hadi adalah ilmu tentang kaidah-kaidah untuk mengetahui kondisi sanad dan matan.
Adapun menurut pendapat hasbi ashsiddieqy, ilmu hadis adalah ilmu yang berpautan dengan hadis Nabi SAW
Dari beberapa defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan ilmu hadis adalah ilmu yang berfungsi untuk mengetahuikeadaan hadis, baik keadaan rawi, matan, maupun yang terkai dengan keduanya.
Dengan demikian, ilmu hadis merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui diterima atau ditolaknya suatu hadis. Tanpa ilmu tersebut, seseorang tidak akan dapat memilah mana hadis yang sahih dan mana hadis yang mengandung cacat. Lebih dari itu, dengan ilmu hadis kita dapat mengetahui keadaan periwayat (rawi) hadis serta matannya. Dengan demikian, dapat diketahui kedudukan dan tingkatan kualitas suatu hadis.
Dalam hubungannya dengan ilmu hadis, Muhammad Bin Nasir Al-Hazimi mengatakan bahwa jumlah ilmu hadis mencapai lebih dari 1000 macam yang masing-masing mempunyai objek kajian sendiri. Karena itu, Ibnu Shalah lebih cenderung menggunakan istilah “Ulum Al-Hadis” ketika menyebut ilmu yang berkaitan dengan hadis.
Ada juga ulam yang menggunakan istilah tersebut dalam bentuk tunggal atau mufradnya, yakni hanya disebut “Ilm Al-hadis”. Salah satu ulama yang menggunakan istilah ini adalah Jalaluddin As-Suyuti.
 |
| Pengertian Dan Fungsi Ilmu Hadis |
Sebagai sumber kedua hukum islam, peran hadis sangat penting. Karena perannya yang begitu penting itulah, maka dalam mengkaji hadis juga diperlukan kehati-hatian agar terhindar dari segala kesalahan. Untuk itu, perlu sebuah ilmu yang bisa digunakan sebagai alat untuk meninjau kesahihan ataupun kedaifan suatu hadis.
Meneliti kesahihan hadis memang diharuskan. Terlebih hadis pada awalnya lebih banyak terpelihara dalam ingatan dari pada tulisan.catatan-catatan yang ada khususnya catatan-catatan yang mendapat persetujuan Nabi SAW pun sangat sedikit jumlahnya. Artinya, tidak semua hadis yang pernah dikeluarkan Nabi Saw. Terekam dalam catatan tersebut. Selain itu, hadis-hadis Nabi Saw. Juga tersebar luas ke berbagai daerah yang pernah disinggahi Nabi Saw. Karena itu, kehati-hatian dalam menerima hadis mutlak diperlukan, dan kehaiti-hatian ini bisa dilakukan bila prinsip-prinsip ilmu hadis diterapkan.
Seiring dengan semakin meluasny penyebaran hadis, semakin banyak pula kepalsuan hadis yang terjadi. Dikalangan para ahli hadis banyak ditemukan hadis yang ternyata rangkaian sanadnya tidak sampai kepada Nabi Saw. Untuk mengantisipasi hal tersebut, para ahli hadis membuat syarat-syarat tertentu untuk mendapatkan kesahihan suatu hadis. Syarat-syarat tersebut kemudian dikembangkan menjadi ilmu yang berdiri sendiri. Nah, ilmu itulah yang disebut dengan ilmu hadis.
Adapun fungsi ilmu hadis diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kedudukan danj kualitas suatu hadis.
2. Untuk mengetahui persambungan sanad hadis.
3. Untuk mengethui serta tingkatan seorang periwayat hadis.
4. Untuk mengetahui adanya keterputusan suatu periwayatan hadis.
Demikianlah artikel singkat ini semoga ada manfatnya untuk kita semua dan semoga memiliki nilai ibadah disisi ALLah SWT dan senantiasa member kita kesehatan agar apa yang kita pelajari bersama dapat kita amalan dikehidupan kita sehari-hari. Ammiin…
“ Sekian dan terimakasih “