Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Manajemen dalam Administrasi Pendidikan

Pengertian Manajemen dalam Administrasi Pendidikan


Sehubungan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang Ilmu Admiistrasi dan Administrasi Pendidikan , maka kali ini kita lanjudkan dengan membahas mengenai pengertian pengertian Manajemen dalam Administrasi Pendidikan. Ulasannya dalah sebagai berikut :

Istilah lain  yang hampir sama artinya dengan administrasi pendidkan  ialah MANAJEMEN. Hanya pada dewasa ini , istilah manajemen lebih terkenak dan umum digunakan  didalam dunia perusahaan/ekonomi daripada didalam dunia Pendidikan. Untuk lebih jelasanya mari kita ikuti apa arti manajemen itu sendiri diambil dari beberapa defenisi :

“ Manajemen adalah proses untuk menyelenggarakan dan mengawasi suatu tujuan tertentu “.

Melihat defenisi administrasi pendidikan yang telah dikemukakan pada pasal satu sebelumnya , ternyata bahwa defenisi manajemen mirip dan mengandung pengertian yang hampir sama dengan isi pengertian dalam rumusan-rumusan administrasi pendidikan.

 Kita lihat defenisi yang lain :

“ Manajemen adalah fungsi dewan manajer ( biasanya dinamakan manajemen ) untuk menetapkan kebijakan ( policy ) mengenai apa macam produk yang akan dibuat, bagaimana pembiayaannya, memeberikan servis dan memilih serta melatih pegawai , dan lain-lain factor yang mempengaruhi kegiatan suatu usaha. Lebih lebih lagi manajemen bertanggung jawab dalam membuat suatu susunan organisasi untuk melaksanakan kebijakan itu “.

Defenisi yang kedua ini lebih menonjol pada perusahaan/ekonomi ; masalah produk dan penyaluran termasuk didalamnya. Namun , jika artinya yang prinsip kita terapkan pada penyenggaraan pendidikan , maka manajemen-dalam arti manajemen sekolah – sama dengan administrasi pendidikan.

Mari menganalisis defenisi Manajemen ersebut lebih lanjud. Kata “Manajer” kita artikan “ kepala sekolah” atau ” pemimpin “ pendidikan yang lain ; kata “ penyaluran “ ( menyalurkannya ) kita artikan kemana anak didik kita itu akan kita arahkan supaya dapat bekerja ( sekolah kejuruan ) atau untuk dapat melanjudkan ke sekolah yang lebih tinggi ; dalam seluruh defenisi manajemen tersebut pada prinsipnya mengandung arti yang sama dengan administrasi pendidkan.

Demikian pula fungsi –fungsi pokok yang biasa dibicarakan dalam manajemen perusahaan seperti planning, organizing, actuating/staffing, commanding/directing, coordinating, controlling/supervision, communicating dan sebagainya, juga merupakan fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Dengan demikiann, makin jelas bagi kita bahwa kata manajemen dan administrasi pendidikan keduanya dapat digunakan untuk menjelaskan pengertian  yang bersamaan.
Sedikit berbeda dengan apa yang telah diurakan diatas , Prof. Dr. Arifin Abdurachman , mengemukakan bahwa administrasi mengandung pengertian yang lebih luas daripada manajemen. 
Dikatakannya bahwa manajemen merupakan salah satu aspek dari administrasi . namun , ia menjelaskan pula bahwa didalam kegiatan administrasi pada umunya kegiatan manajemen sangat menentukan. Sehingga , dikatakan juga bahwa manajemen adalah arti dari administrasi . ini berarti bahwa setiap kegiatan manajemen adalah kegiatan administrasi meskipun tidak semua kegiatan administrasi adalah manajemen.

Pengertian Manajemen dalam Administrasi Pendidikan
Pengertian Manajemen dalam Administrasi Pendidikan


The Liang Gie dan Sutarto, lebih tegas lagi mengemukakan perbedaan antara manajemen dan administrasi. Dikemukakannya bahwa manajemen adalah termasuk salah satu unsur administrasi . dalam bukunya , pengertian , kedudukan dan perincian ilmu administrasi, dikemukakan adanya delapan unsure administrasi , yaitu organisasi, manajemen, komunikasi, informasi, personalia,finansia, material dan relasi public. Dari kedelapan unsure yang menurutnya bersifat statis itu, diturunkannya dengan unsure umum sebagai suatu proses yang bersifat dinamis yang diberi nama masing -masing sebagai berikut : tata keniagaan, tata pimpinan, tata hubungan, tata keterangan, tata kepegawaian, tata keuangan, tata perbekalan, dan tata humas.

Dengan memperhatikan beberapa  pendapat tersebut diatas, sepertiya kitapun sependapat bahwa pengertian manajemen dan administrasi sukar dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Prof Dr. Arifin Abdurachman mengemukakan bahwa “ mamajemen adalah kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan pokok yang te;ah ditentukan dengan menggunakan orang-orang pelaksana”. Jadi dalam hal ini kegiatan dalam manajemen terutama adalah mengelola orang-orangnya sebagai pelaksana.

Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat Terry ( 1977 :4 ) yang mengatakan : “ management is a distric process cinsisting of planning, organizing, actuating, and controlling, performed to determine and accomplish stated abjectives by the use of human beings and other resources “. juga Koontz dan O’Donnall ( 1976 : 67 ) mengemukakan tentang arti manajemen sebagai berikut : kata manajemen . kebanyakan orang akan sependapat bahwa manajemen adalah pencapaian sesuatu melalui dan bersama-sama dengan orang-orang.

Demikian pula apa yang dikatakan oleh Liang Gie dan sutarto tentang tata pimpinan sebagai unsure  administrasi yang bersifat dinamis juga menyangkut pengelolaan orang-orang sebagai pelaksana. Oleh karena itu didalam keseluruhan proses administrasi pembinaan atau pengelolaan orang-orang sebagai pelaksana merupakan kegiatan yang sangat penting dan menetukan, maka tepatlah seperti yang telah dikatakan bahwa manajemen adalah inti administrasi . 

Dari apa yang telah diuraikan diatas tentang   manajemen dan administrasi , maka jelas pula bahwa didalam  proses administrasi pendidikan terdapat kegiatan manajemen. Kita mengetahui dari rumus-rumus yang telah dikemukakan terdahulu bahwa dalam keseluruhan proses administrasi pendidikan bukan hanya menyangkut urusan-urusan material tetapi juga personel dan spiritual.

- Administrasi Pendidikan dan Administrasi Sekolah.

Dalam pasal 1 b  yang baru lalu telah dikatakan bahwa : administrasi pendidika adalah suatu proses keseluruhan , kegiatan bersama dalam bidang pendidikan yang meliputi perencanaan , pengorganisasian, pengarahan, pelaporan, pengkoordinasian, pengawasan, dan pembiayaan, dengan menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personel, material maupun spiritual, untuk mencapai tujuan pendidikan  scara efektif dan efisien.

Bertitik tolak dari defenisi tersebut dapat dikatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang tercakup didalam administrasi pendidikan merupakan kegiatan yang bersifat umum yang dilakukan oleh semua lembaga yang mengurusi masalah pendidikan bukan hanya sekolah-sekolah , tetapi juga lembaga lainnya seperti directorat-directorat dan kantor wilayah yang termasuk dalam struktur organisasi department pendidikan dan kebudayaan sampai dengan kantor Dep. P dan K Kabupaten/Kotamadya dan kantor Dep. P dan K Kecamatan.

Dengan demikian , meskipun sebenarnya sangat sukar untuk menarik garis perbedaan yang jelas antara pengertian administrasi pendidikan dan adiministrasi sekolah , penulis mendapatkan bahwa administrasi pendidikan mengandung pengertian yang luas daripada administrasi sekolah . administrasi sekolah merupakanbagian dari administrasi pendidikan , administrasi pendidikan meliputi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan pendidikan disuatu Negara atau bahkan pendidkan pada umumnya. Sedangkan administrasi sekolah kegiatan-kegiatannya terbatas pada pelaksanaan pengelolaan pendidikan disekolah sehingga kita mengenal adanya administrasi sekolah dasar, administrasi sekolah lanjutan, administrasi perguruan tinggi , dan sebagainya. Semua itu termasuk didalam dan merupakan bagian dari administrasi pendidkan. 

Meskipun demikian, karena sekolah merupakan lembaga yang dalamkegiatan-kegiatannya secara langsung menangani subjek didik atau anak didik yang pada hakekatnya merupakan subjek yang dikenai sasaran tujuan pendidikan, maka titik berar pembicaraan tentang ruang lingkup administrasi pendidikan pada umumnya ditekankan pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut sekolah seperti kepemimpinan kepala sekolah, supervise terhadap guru-guru, bimbingan terhadap siswa, dan sebagainya. 

Demikian ulasan diatas semoga bermanfaat dan diartikel selanjudnya akan kita bahas mengenai Bidang Garapan ( scope ) Administrasi Pendidikan .

“ Terimakasih “