Sejarah Singkat Masuknya Islam Di Nigeria - Ensiklopedi islam
Sejarah Singkat Masuknya Islam Di Nigeria - Ensiklopedi islam
Sobat islam sekalian, pembahasan kita kali ini akan membahas mengenai sejarah msuknya islam di Wilayah Nigeria yang menjadi topik utama, didalamnya juga membahas siapa saja yang menjadi pelopor penyebarannya di wilayah tersebut. untuk lebih lengkapnya mari kita simak bersama-sama.
Di dalam Ensiklopedi Islam diceritakan bahwa pada beberpa ratus tahun sebelum masuknya islam, diNigeria telah berkembang beberpa kerajaan , yang menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan. Islam masuk melalui khafilah-khafilah pedagang dari selatan afrika yang telah menjadi muslim ditangan penakluk-penakluk muslim dibawah pimpinan Uqbah bin Nafi’ yang bermarkas di Qairawan. Ia menaklukkan bagian barat dan utara pada tahun 48-55 H ( 675-682 M ) kemudian penaklukan dilanjudkan oleh Musa bin Nusair.
Tetapi islamisasi sebenarnya baru dimulai pada abad ke 10 pada suku-suku Hausa , Fulani dan Kanuri di Borno. Pada abad ke 14 islam memasuki wilayah utara terus keselatan sampai di ibukota Nigeria (Lagos). Atas pengaruh umat islam afrika utara dan sudan, umat islam Nigeria utara mendapat pelajaran bahasa Arab, AL-Qur’an dan syariat Mashab Maliki. Umat islam Nigeria dipimpin kelompok elit Mallam dan Alufa, yakni para pengajar yang teliti tentang teks-teks islam klasic. Sebelum masa penjajahan , banyak Negara didirikan di Nigeria dengan kokoh atas dsar agama dibawah pimpinan tokoh-tokoh islam .
Pada permulaan abad ke 19 , muncul gerakan Revivalis, suatu gerakan dakwah untuk memurnikan faham agama umat islam dibawah pimpinan syekh Usuman dan Fodia ( Usman bin Fodi, atau Usman Danfojo ), seorang Fulani dari Senegal yang pada tahun 1802 mendirikan pemerintahan di Sokoto, gerakan tersebut menimbulkan jihat Fulani ( 1804-1820 ). Tahun 1820 , hampir semua Negara-negara Hausa telah tinduk kepada Fulani sebagai suatu imperium atas dasar islam yang dimurnikan. Tahun 1809, Sokoto menjadi ibu kota kerajaan yang diperintah syekh bergelar Sarkin Musulmi atau Amirulmukminin ( pangliman orang-orang beriman ). Tahun 1817, Yorubaland diintegrasikan karena penduduknya telah masuk islam , sedangkan dikalangan suku Ibo , yang mayoritas Kristen, islam baru berkembang pada abad ke 20.
 |
| Kano (istana Amir ) Nigeria |
Jihat Fulani –Hausa menghasilkan Negara multi etnis yang terkenal dengan khilafah sokoto di Nigeria Utara. Syariat dan kebudayaan islam merupakan pengikat dan system hukum Negara itu. Identitas islam yang kuat di Nigeria Utara telah menjadi kubu untuk menghdapi pengaruh asing, yaitu penjajahan inggris ( sejak 1903 ) yang membagi Nigeria menjadi protektorat Nigeria utara dan selatan. Pihak inggris menganggap daerah utara lebih terpadu dari segi politik dan kebudayaan serta lebih “ berperadaban “ dari tetangga-tetangga mereka yang nonmuslim. Dalam menghadapi inggris, KHalifah Abdurrahman dari sokoto mengadakan perlawanan secara tertulis kepada komisaris besar ( Frederick Lugard ). Karenanya Inggris dalam menerapkan kebijakannya sangat berhati-hati.
Dalam proses integrasi politik antara utara dan selatan sejak zaman penjajahan dan dalam masa perjuangan kemerdekaan sampai sekarang, umat islam memberikan pengorbanan terbesar demi keutuhan Nigeria. Mereka terus berusaha mempertahankan kemandirian budaya dan lembaga-lembaga pendidikan , politik, dan hukum mereka. Integrasi tersebut dimulai dengan kualisi pemerintahan antara NPC ( The Nothern Peoples Congrees; dibentuk dan dipimpin oleh Alhaji Ahmadu Bello, 1951 ) dan NCNC ( National Council of Nigeria and The Cameroons, partai selatan yang didirikan oleh Dr.N. Azikiwi, 1944 ). Pemerintahan kualisi mengangkat Alhaji Sir Abu Bakar Tafawa Balewa sebagai perdana mentri federal.
Usaha umat islam untuk mempertahankan keutuhan agama, etnis dan kebudayaan mereka dalam pembauran itu dilakukan lewat atau melalui pendidikan islam, baik secara tradisional ataupun modern, dan juga organisasi keagamaan . Di Kano ( Nigeria Utara ) muncul Nothern Provinces Law School, yang didirikan oleh Emir Alhaji Abdullah Bayero ( w.1953 ) untuk mendidik hakim-hakim syariat; kurikulum dan administrasi dikelola secara barat. Tahun 1947 sekolah itu menjadi sekolah kajian bahasa arab yang dikelolah pemerintah, kemudian menjadi Abdullah Bayero College, dan tahun 1962 menjadi bagian dari Universitas Ahmadu Bello yang modern di Zaria. Diselatan muncul tiga sekolah islam pemerintah menurut model barat; Kurikulumnya, selain bahasa Arab dan Islam, juga berisi Bahasa Inggris dan Matematika. Sekolah ini mendapat perhatian besar dari murid-murid Islam.
Oraganisasi keagamaan antara lain gerakan Ahmadiah dari india, Ansar-ad-Din, Jamaatu Nasril Islam ( didirikan tahun 1961 oleh sultan Sokoto ), Ansar Al-Islam, Nur –Ad-Din ( 1944 ), oraganisasi Mahasiswa Islam Students Society of Nigeria yang membuka cabang –cabang disekolah-sekolah menengah Islam dan Kristen dan di Kampus-Kampus, dan organisasi golongan cendikiawan, dosen dan karyawan Islam yang diremikan Tahun 1968 dan diketahui oleh prof. Alie Babatunde Fatunwa. Organisasi-organisasi tersebut dan sebagainya, bergerak di bisang pendidikan Islam, Sains modern dan dakwah. Lembaga-lembaga pendidikan tradisional tetap tumbuh subur.
Tahun 1964 terdapat 27.000 sekolah AL-Qur’an dan 2.777 sekolah Ilm ( setingkat Sanawiah ) di Nigeria Utara. Perpustakaan pendidkkan Islam berdasarkan kitab-kitab Arab dibidang Al-Qur’an, Tafsir, Hadist, dan syariat. Dimasa Pasca Jihat, Perpustakaan semakin diperkaya dengan ditambahnya ratusan karya-karya tentang Tafsir, pemerintahan, hukum dan sejarah.
Inilah sedikit sejarah singkat masuknya islam di Nigeria , semoga bermanfaat untuk kita semua dan semoga senantiasa bernilai ibadah disisi Allah SWt aammiinnn…
“ Sekian dan Terimakasih “