Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Pencemaran Air Serta Penyakit yang Ditimbulkan

Berkaitan dengan artikel sebelumnya kali ini kita akan membahas menganai dampak daripada pencemaran air dan bagaimana cara penanggunalangannya, adapun ulasannya dalah sebagai berikut :

a. Penurunan kualitas lingkungan

Air limbah yang tidka dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, pembuangan bahan tercemar secara langsung kedalam perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran pada perairan tersebut. Misalnya pembuangan limbah organic dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari kedalam air. Hal ini menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen terlarut dalam air, dan mengganggu keseimbangan ekosistem didalmnya.

b. Gangguan Kesehatan

Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbukkan berbagai macam penyakit. Tidak menutup kemungkinan didalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Air limbah juga bisa digunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa ( vector ) penyakit tertentu. Berikut adalah beberapa penyakit yang diakibatkan oleh pencemran air :

1. Virus.

- Rota virus menyebabkan diare pada anak, 
- Virus hepatitis A menyebabkan penyakit hepatitis A
- Virus Poliomyelitis menyebabkan penyakit Poliomyelitis

2. Bakteri.

- Vibrio cholera menyebabkan penyakit kolera
- E. coli menyebabkan penyakit diare atau disentri 
- Salmonella typhi menyebabkan penyakit Tifus abdominal
- Salmonella paratyphi menyebabkan penyakit paratifus
- Shigella dysenteriae menyebabkan penyakit disentri 

Apakah Dampak dari Pencemaran Air
Apakah Dampak dari Pencemaran Air 

3. Protozoa

- Entamoeba histolytika menyebabkan penyakit disentri amoeba
- Balantidia coli menyebabkan penyakit balantidiasis
- Giardia lamblia menyebabkan penyakit giardiasis

4. Metazoa

- Ascaris lumbricoides menyebabkan penyakit ascariasis
- Clonorchis sinensis menyebabkan penyakit clonorchiasis
- Diphyllobothium latum menyebabkan penyakit diphyllobothriasis
- Taenia saginata/salium menyebabkan penyakit taeniasis
- Schistosoma menyebabkan penyakit schistosomiasis 

c. Pemekatan Hayati

Coba dipirkran apa bila suatu perairan tercemar oleh bahan beracun. Bahan beracun tersebut dapat mesuk kedalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Selanjudnya, hewan-hewan kecil  ( zooplankton ) akan memakan alga tersebut, kemudian zooplankton akan dinakan oleh ikan-ikan kecil dan ikan besar akan emakan ikan-ikan kecil. Apabila ikan ikan besar tersebut tertangkap oleh manusia  dan dimakan , maka bahan beracun tersebut akan masuk kedalam tubuh manusia. Zooplankton yang makan alga tidak hanya satu, tetapi banyak sel alga. Dengan demikian zooplankton tersebut sudah mengandung bahan beracun  yang banyak. Demikian juga halnya dengan ikan kecil yang memakan zooplankton , dan ikan besar besar memakan ikan kecil tidak hanya satu . makin banyak memakan ikan-ikan kecil, maka sekamin banyak bahan pencemar yang masuk ketubuh ikan besar. Lalu bagaimana dengan manusia yang banyak memakan ikan besar tersebut ?

d. Mengganggu Pemandangan.

Kadang-kadang limbah air mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan  dan ekosistem, tetapi mengganggu pemandangan kota. Meskipun air tercemar tidak menimbulkan bau, perubahan warna air mengganggu pandangan kita. Hal ini tentu mengganggu kenyamanan dan keasrian kota.

e. Mempercepat Proses Kerusakan Benda

Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri “ Anaerob “ menjadi gas yang dapat merusak seperti H2s. gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. Agar terhindar dari hal-hal diatas, sebaiknya sebelum dibuang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan memenuhi ketentuan baku Mutu Air Limbah.   

Demikianlah penjelasan singkat tentang dampak daripada pencemaran air diatas dan semoga bermanfaat untuk semuanya dan selamat belajar. Terimakasih semoga bermanfaat.
Sumber : KEMENDIKBUD.