Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arti Drama dan Teater Secara Etimologi dan Fungsinya

Arti Drama dan Teater Secara Etimologi dan Fungsinya

Sahabat pendidikan sekalian dimanapun anda berada, didalam dunia akting, terdapat berbagai macam atau jenis gerak, mimik, peran dan segala hal yang berkaitan dengan akting. 

Akting sendiri diperankan oleh 1 orang atau lebih untuk memerankan suatu naskah, contoh kecil pada dunia drama dan teater, didalmnya terdapat sekelompok orang yang melakukan adegan-adegan yang berunsurkan drama. 

Pada dasarnya drama dan teater itu sama namun tetap ada perbedaan dari unsur atau cara memerankan dan pemerannya dalam melakoni setiap gerak dalam drama dan juga teater.

berikut ini adalah penjelasan singkat tentang arti daripada drama dan teater yang semoga bermanfaat untuk anda, berikut penjelasannya :

A. Apa Arti dari Drama dan Teater.

- Arti Drama.

Drama berarti perbuatan atau tindakan. Istilah teater berasal dari bahasa yunani ( draomai ) yang berarti berbuat, barlaku, bertindak dan sebagainya. 

Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan dan atau melalui gerak. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber pokok drama. Dalam bahasa belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG mengkunegara VII dibuat istilah sandiwara.

- Arti Teater.

Secara etimologi, teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti luas, tater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan didepan orang banyak. 

Dan dalam arti sempit, tater adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan dia tas pentas dengan media : percakapan, gerak, dan laku didasarkan pada naskah tertulis ditunjang oleh dekorasi, musik, nyanyian, tarian dan sebagainya.

- Acting yang baik

Acting yang baik tidak hanya berupa dialog saja, melainkan juga berupa gerak. Dialog yang baik adalah sebagai berikut :

a. terdengan ( volume suara yang baik )
b. Jelas ( artikulasinya baik )
c. dimengerti ( Lafalnya benar )
d. menghayati ( sesuai dengan karakter atau jiwa yang dituntut didalam naskah )

Selanjudnya adapun gerak yang baik dalam dunia teater adalah sebagai berikut :

a. Terlihat ( bloking Panggungnya baik )
b. Jelas ( tidak kaku atau canggung diatas panggung )
c. Dimengerti ( Sesuai dengan etika hukum gerak )
d. Menghayati ( sesuai dengan karakater atau jiwa yang dituntut didalam naskah )

Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang baik atau jelas terdengan, setiap kalimat atau suku kata yang diucapkan jelas dan terang meskipun diucapkan dengan cepat. 

Dan perlu diperhatikan bahwa kata-kata yang duicapkan jangan menjadi tumpang tindih. Lafal yang benar , pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai, misalnya berani yang berarti ‘ tidak takut ‘ harus diucapkan berani bukan dengan sikap takut.

Arti Drama, Teater dan Fungsi Teater
Arti Drama, Teater dan Fungsi Teater
Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah. 

Bloking panggung adalah penempatan pemain di atas panggung, diusahakan agar para pemain dan diantara pemain yang satu dengan yang lain tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang tertutupi.

B. Fungsi Seni Teater.

Peranan seni teater telah mengalami pergeseran seiring dengan berkembangnya teknologi. Seni tater tidak hanya dijadikan sebagai sarana upacara maupun hiburan, namun juga sebagai sarana pendidikan. 

Sebagai bagian dari seni, teater tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat sebagai hiburan semata, namun pula berperan dalam nulai efektif masyarakat. Adapun bberapa fungsi seni tater adalah sebagai berikut :

1. Teater sebagai sarana upacara

Pada awal munculnya, teater hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa Dyonoses dan upacara pesta untuk dewa Apollo. Teater yang berfungsi untuk kepentingan upacara tidak membutuhkan penonton karena penontonnya adalah bagian dari pesta upacara itu sendiri. Di Indonesia seni teater yang dijadikan sebagai sarana upacara dikenal dengan istilah teater tradisional.

2. Teater sebagai media ekspresi

Teater merupakan salah satu bentuk seni dengan focus pada laku dan dialog. Berbeda dengan sani musik yang mengedepankan aspek suara dan seni tari yang menekankan pada keseluruhan gerak dan irama. Dalam praktiknya, seniman tater akan mengekspresikan seninya dalam bentuk gerak tabuh dan ucapan-ucapan.

3. Teater sebagai Media Hiburan

Dalam perannya sebagai hiburan, sebalum pementasan sebauh teater itu harus dengan persiapan dengan usaha yang maksimal. Sehingga harapannya penonton akan terhibur dengan pertunjukan yang digelar dapat terwujud.

4. Teater Sebagai Media Pendidikan

Teater adalah seni kolektif , dalam artian, teater tidak dikerjakan secara individual melainkan untuk mewujudkannya diperlukan kerjusama tim ( team Work ) yang harmonis. 

Jika suatu teater dipentaskan, diharapkan pesan pesan yang ingin diutarakan penulis dan pemain tersampaikan kepada penonton. Melalui pertunjukan biasanya menusia akan lebih mudah mengerti mengenai nilai baik dan buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca lewat sebuah carita.

Demikianlah penjelasan singkat tentang Arti Drama, Teater dan Fungsi Teater diatas semoga bermanfaat dan semakin menambah ilmu serta referensinya dalam belajar. Sakses selalu menyertai anda.

Terimakasih semoga bermanfaat 
Sumber : Ensiklopedi seni dan budaya