Pencemaran Tanah dan Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Pencemaran Tanah dan Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Berikut ini adalah ulasan tentang materi pelajaran Ipa K13 semester 2 untuk tingkaat SMP yang bertemakan tentang Faktor, Dampak dan Penanggulangan Pencemaran Tanah. Adapun ulasannya adalah sebagai berikut :
Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah maka pasti akan menguap, tersapu air hujan dan atau masuk kedalam tanah. Pencemaran masuk kedalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun ditanah tersebut dapat berdampak pada kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Baca juga : 3 Cara Penanggulangan Pencemaran Terhadap Air
Jadi dapat disimpulkan bahwa pencemaran tanah adalah sautu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industry atau pasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya permukaan iar tercemar kedalam lapisan subpermukaan ; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industry yang langsung dibuang ketanah secara tidak memenuhi syarat ( illegal Dumping ).
1. Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah juga memiliki banyak penyebab diantaranya ialah limbah domestic, limbah industry dan limbah Pertanian.
A. Limbah Domestik
limbah domestic dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk ( pedagang, tempat usaha, hotel dan lan-lain ) kelembagaan ( kantor pemerintah dan swasta ) serta tempat-tempat wisata. Limbah domestic tersebut dapat berupa limbah padat dan cair. Adapun libah padat dan cair ialah sebagai berikut :
- Limbah padat dapat berupa senyawa anorgaik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme. Seperti plastic, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan bangunan yang menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
- Limbah cair yaitu dapat berupa tinja ( fases ) detergen, oli , cat, . jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikroorganisme didalam tanah.
Kedua lombah tersebut diatas, mempunyai dampak buruk bagi tanah , hingga dapat mengganggu kelangsungan mahluk hidup tanpa kecuali kehiduapn manusia itu sendiri. Apa lagi limbah padat yang merupakan bahan pencemar yang akan teap utuh hingga 300 tahun kedepan atau yang akan datang. Bungus plastic yang dibuang kelingkungan akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun kemudian.
Sampah anorganik tidak terbiodegradasi. Hal ini yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah itu hilang dan jumlah mikroorganisme didalam tanah pun berkurang. Akibatnya tanaman sulit tumbuh dan bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk tumbuh dan berkembang.
![]() |
Pencemaran Tanah dan Faktor Penyebab Pencemaran Tanah |
B.Limbah Industri
Limbah industry berasal dari sisa-sisa prosuksi industry. Limbah industry juga dapat dibedakan menjadi dua mcam , yaitu limbah padat dan limbah cair.
- Limbah padat yang merupakan hasil buangan industry berupa padatan, lumpur dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Misalnya sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas,rayon,plywood, serta pengawetan buah,ikan , daging, dan lainnya.
- Limbah industry berupa limbah cairyang merupakan hasil pengolahan dari proses produksi. Misalnya sisa-sisa pengolahan industry pelapisan logam dan industry kimia lainnya. Tembaga, timbale, perak, khrom, arsen, dan boron adalah zat-zat yang dihasilkan dari proses industry pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb, dan Cd dapat mencemari tanah.
Hg, Zn, Pb, dan Cd merupakan zat yang sangat beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap kedalam tanah akan mengakibatkan bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi yang sangat penting terhadap kesuburan tanah.
C. Limbah Pertanian
Indonesia dikenal sebagai Negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani. Akan tetapi, karena ketidak tahuan , tidak sedikit dari petani yang menggunakan pupuk sintetik melebihi ketentuan , atau caranya tidak tepat. Akibatnya, limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah atau tanaman tanah tercemar. Misalnya pupuk urea dan pestisida untuk pemberantasan hama tanaman.
Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah akibatnya kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman tertentu karena unsure hara tanah semakin berkurang. Penggunaan pestisida tidak hanya memunuh hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang berguna didalam tanah. Padahal kesuburan tanah tergantung pada jumlah organisme didalamya. Selain itu, penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.
Itulah penjelasan atau uraian singkat mengenai pencemaran tanah dan factor penyebab pencemarannya semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber : KEMENDIKBUD