Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Klasifikasi Mahluk Hidup, Tujuan, dan Ciri-Ciri Mahluk Hidup

Sahabat pendidikan sekalian, perlu kita ketahu bersama bahwa manusia, hewan dan tumbuhan merupakan kelompok mahluk hidup. Mahluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati dibedakan dengan adanya cirri-ciri kehidupan. Mahluk hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan antara lain dengan cara bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, berkembang biak ,memerlukan nutrisi dan peka terhadap rangsang. Sedangkan benda mati tidak memiliki cirri-ciri tersebut.

Pengertian Klasifikasi Mahluk Hidup dan Ciri - Ciri Mahluk Hidup

A. Klasifikasi Mahluk Hidup

Klasifikasi mahluk hidup adalah Suatu teknik atau cara mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan kesamaan dari ciri yang dimilikinya yang tujuan pengklasifikasikan mahluk hidup adalah untuk mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari mahluk hidup.

Tujuan khusus/lain dari klasifikasi mahluk hidup adalah seperti berikut :

1. Mengelompokkan mahluk hidup berdasarakan persamaan dan perbedaan cirri-ciri yang dimiliki.
2. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis mahluk hidup untuk membedakannya dengan mahluk hidup dari jenis yang lain.
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmahluk hidup.
4. Member nama mahluk hidup yang belum diketahui namanya.

- Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi mahluk hidup.

1. Klasifikasi mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
2. Klasifikasi mahluk hidup berdasarkan cirri bentuk tubuh ( morfologi ) dan alat dalam tubuh ( anatomi )
3. Klasifikasi mahluk hidup berdasarkan manfaat , ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.    

B. Ciri-ciri makhluk hidup 

Secara umum, cirri-ciri yang ditemukan pada mahluk hidup adalah bergerak, makan dan minum, tumbuh dan berkembang, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, peka terhadap rangsang dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

1. Bernafas 

Bernafas yaitu menghirup udara yang diantaranya mengandung oksigen (O2 ) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbondioksida ( C02 ) lebih besar dari yang hirup. Kita dapat merasakan kebutuhan bernafas dengan cara menahan untuk tidak menghirup udara salama beberapa saat dan dengan itu tentunya kita akan merasa sesak sebagai isyarat bahwa didalam tubuh kita kekurangan oksigen.

2. Memerlukan Makan dan Minum 

Untuk beraktifitas, setiap mahluk hidup memerlukan energy. Darimanakah sumber energy itu bisa didapatkan ? untuk dapat tetap hidup kita tentunya butuh penunjang hidup yang dapat member kita energy atau tenaga yaitu dengan cara makan dan minum sebagai sumber utama energy untuk diri kita.

3. Bergerak

Kita dapat berjalan, berlari dan menggerakkan segala bagian tubuh. Itulah yang merupakan cirri dari bergerak. Tubuh kita dapat bergerak karena memiliki system gerak. System gerak terdiri dari tulang, sendir, dan otot. Ketiga bagian tersebut bekerja sama membentuk system gerak.

4. Tumbuh  dan Berkembang

Pengertian Klasifikasi Mahluk Hidup, Tujuan, dan Ciri-Ciri Mahluk Hidup

Coba perhatikan tubuh kalian masing-masing, apakah sama pertumbuhanmu saat ini dengan pertumbuhanmu pada waktu kecil ? tentu saja tidak. Tinggi dan massa tubuhmu semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usiamu. Proses inilah yang disebut dengan tumbuh. hewan juga mengalami hal yan sama. Kupu-kupu bertelur, lalu telurnya menjadi ulat kemudian menjadi kepompong dan dari kepompong berubah kembali menjadi kupu-kupu muda dan akhirnya berkembang menjadi kupu-kupu dewasa.

5. Berkembang Biak

Pengertian Klasifikasi Mahluk Hidup, Tujuan, dan Ciri-Ciri Mahluk Hidup

Kemampuan mahluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut dengan berkembang biak ( reproduksi ). Berkembang biak bertujuan untuk melestarikan keturunan agar tidak punah. Sebagai contoh kita lahir dari ayah dan ibu. Ayah dan ibu juga memiliki orang tua yang kita panggil sebagai kakek dan nenek, dan seterusnya. 

6. Peka Terhadap Rangsang

Ketika kita terkena sinar atau sorotan lampu yang tajam dan langsung mengenai mata maka secara spontan kita akan segera menutup kelopak mata. Contoh tersebut menunjukkan bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima. Kemampuan menanggapi rangsangan disebut dengan Irritabilitas. 

Irritabilitas merupakan kemampuan mahluk hidup untuk menanggapi rangsangan. Hewan dan manusia dilengkapi dengan alat indra untuk menanggapi rangsang, seperti hidung untuk mencium bau, mata untuk melihat, dan telingna untuk mendengar. Hewan tertentu memiliki indra khusus, seperti gurat sisi pada ikan yang berfungsi untuk mengetahui perubahan tekanan air.

Tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsangan yang menghasilkan gerak pada tumbuhan. Rangsang tersebut dapat berasal dari sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu, dan gravitasi bumi.

7. Menyesuaikan Diri terhadap Lingkungan

Kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan disebut dengan adaptasi. Contohnya tumbuhan yang hidup dilingkungna yang kering ( sediit mengandung iar )memiliki daun yang sempit dan tebal. Sedangkan tumbuhan yang hidup ditempat yang basah ( banyak mengandung air ) memiliki daun yang lebar dan tipis.

Demikian penjelasan singkat tersebut diatas semoga bermanfaat dan mohon bantu dibagikan ya sob.
Terimakasih dan salam pendidikan.
Sumber : KEMENDIKBUD_RI.2017