Pengertian Serta Ciri Perubahan Fisika dan Kimia Pada Materi
Pengertian Serta Ciri Perubahan Fisika dan Kimia Pada Materi
Sahabat pendidikan sekalian, artikel berikut ini akan membahas mengenai perubahan Fisika dan Kimia pada suatu materi dan semoga dapat menjadi bahan referensi yang tepat untuk anda, berikut ulasannya :
1. Perubahan Fisika
Suatu penelitian menyimpulkan bahwa perubahan ada yang tidak menghasilkan zat baru dan ada juga yang menghasilkan zat baru. Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut dengan perubahan Fisika. komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah, misalnya es yang mencair. Baik dalam bentuk padat maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah iar, yaitu H2O. contoh perubahan atau ciri perubahan Fisikanya antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublin, melarut, serta perubahan bentuk lain.
2. Perubahan Kimia
Perhatikan, kayu yang dibakar, apakah kayu sebelum dan sesudah dibakar akan menghasilkan zat yang sama ? kayu sebelum dibakar mengandung serat selulosa, tetapi setelah dibakar berubah menjadi arang atau karbon. Dengan demikian, pada proses pembakaran kayu didapatkan zat baru yang memiliki sifat yang berbeda dengan sebelum kayu tersebut dibakar. proses pembakaran kayu yang menyebabkan terbentuknya zat baru merupakan salah satu contoh perubahan Kimia. Contoh lain perubahan Kimia yang sering erjadi di alam semesta adalah proses pengkaratan besi. Besi sebelum berkarat merupakan unsur Fe, tetapi Besi setelah berkarat berubah menjadi unsur senyawa Fe2O3. nH2.O. dengan demikian, kita dapat mendefenisikan bahwa Perubahan Kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraiaan suatu zat.
Berlangsungnya perubahan Kimia dapat diketahui melalui ciri-ciri sebagai berikut :
1. Terbentuknya zat baru
2. Terbentuknya Gas
3. Terbentuknya Endapan
4. Terjadinya Perubahan Warna
5. Terjadinya Perubahan Suhu.
Salah satu ciri perubahan kimia adalah terbentuknya zat baru, selain terbentuknya zat baru tersebut, ciri perubahan kimia lainnya adalah terbentuknya gas dan endapan. Bagaimanakah proses terbentuknya Gas dan Endapaan tersebut? mari kita simak bersama penjelasan berikut ini.
a. Pembentukan Gas
Reaksi kimia memiliki sifat yang unik dan reaksi kimia tertentu dapat membantuk gas. Contoh dari reaksi kimia yang membentuk gas ialah reaksi logam magnesium ( Mg ) dengan Asam Klorida ( HCI ). Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut : Magnesium + Asam Klorida → Magnesium Klorida + Gas Hidrogen ( Mg + 2HCI → MgCI2 + H2 )
Gas yang terbentuk dapat kamu lihat dalam bentuk gelembung-gelembung kecil. Gas tersebut adalah Gas Hidrogen. Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah reaksi Elektrolisis air ( H2O ) menjadi gas hidrogen ( H2 ) dan Oksigen ( O2 ).
b. Pembentukan Endapan
Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut ( Tidak bercampur secara homogen ) dengan ciran yang berada disekitarnya sehingga disebut dengan endapan.
Salah satu contoh reaksi yang dapat membentuk suatu endapan ialah reaksi antara Barium Klorida ( BaCI2 ) dengan Natrium Sulfat ( Na2SO4 ) menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih. reaksi tersebut berlangsung dengan cara sebagai berikut :
Barium Klorida + Natrium Sulfat → Endapan putih Barium Sulfat + Natrium Klorida
Contoh reaksi pembentukan endapan yang lain adalah reaksi antara Timbal Nitrat ( Pb(NO3)2) dengan Natrium Iodida ( Nal ) akan menghasilkan endapan Timbal Iodida yang berwarna kuning.
c. Perubahan Warna
Meraka suatu reaksi kimia dapat menghasilkan suatu warna yang berbeda?
Ketika suatu reaksi kimia berlangsung, maka akan terjadi atau menyebabkan terjadinya perubahan komposisi dan bentuk zat baru yang mungkin memiliki warna yang berbeda.
Contoh rekasi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara tembaga sulfat ( CuSO4 ) dengan air ( H2O ). Warna tembaga sulfat adalah putih, apabila ditambahkan air, warnanya berubah menjadi biru. Warna biru tersebut adalah warna senyawa baru yang terbentuk, yaitu : CuSO4.5H2O.
d. Perubahan Suhu
Reaksi kimia disertai dengan perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering menyertai reaksi kimia adalah adalah energi panas. dengan demikian, terjadinya perubahan kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau ke lingkungan. Akibatnya, suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau dapat menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya.
Maka dari penjelasan singkat tentang reaksi perubahan fisika dan kimia diatas, apakah kalian sudah memahami perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia? berikut adlaah ulasan singkat tentang Perbedaan perubahan fisika dan kimia.
1. Perubahan Fisika.
- tidak terbentuk zat baru.
- komposisi materi tidak berubah.
2. Perubahan Kimia
- Terbentuk zat baru.
- Komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan atau perbedaan.
Berikut ini pula adalah contoh Perubahan materi di alam atau didalam kehidupan sehari-hari :
1. Perubahan Fisika
- Beras diubah menjadi tepung beras.
- Kayu diubah menjadi kursi.
- Gula dilarutkan didalam air.
- Bola lampu listrik menyala.
- Air berubah menjadi es.
2. Perubahan Kimia
- Singkong menjadi Tapai
- Pembakaran kayu
- Makanan Basi
- Susu diubah menjadi keju.
- Pengkaratan besi.
Demikianlah penjelasan artikel singkat tentang Perubahan Fisika dan Kimia pada suatu materi semoga bermanfaat dan dapat membantu anda dalam proses belajar. mohon bantu Share artikel ini.
Sumber : KEMENDIKBUD.