Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia dan Penanggulangannya

Jenis-Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia dan Penanggulangannya


Salam sahabat pendidikan dimanapun berada, diartikel ini kita akan membahas mengenai gangguan pada sisitem pencernaan dan penanggulangannya yang semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, dan berikut ulasannya :

Delapan (8) jenis gangguan pada sisitem pencernaan tersebut adalah :

1. Obesitas
2. Karies Gigi
3. Mag (Gastritis)
4. Hepatitis 
5. Diare
6. Konstipasi
7. Kekurangan Vitamin ( Avitaminosis )
8. Kekurangna Mineral

Berikut penjelasannya :

1. Obesitas

8 Jenis Gangguan Pada Sistem Pencernaan dan Upaya mencegah serta Penanggulangannya
Obesitas
Obesitas adalah suatu kondisi tubuh yang memiliki kandungan  lemak berlebih, sehingga dapat menimbulkan efek berlebih pada kesehatan. Obesitas dapat meningkatkan resiko terkena bberapa jenis penyakit, seperti penyakit Jantung, Diabetes, dan Osteoartritis. Obesitas umumya disebabkan karena konsumsi makanan yang berlebih dan kurangnya aktifitas tubuh. Namun demikian, obesitas juga dapat diakibatkan karena factor keturunan melalui pewarisan gen atau akibat dari konsumsi obat tertentu. Pada beberapa orang, ada yang sedikit mengkonsumsi makanan namun memiliki berat badan berlebih. Hal ini dapat disebabkan oleh laju metabolism tubuh yang lambat.

Upaya utama untuk mencegah atau menangani obesitas adalah dengan berolah raga dan mengatur pola makan. Pengaturan pola makan dapat dilakukan dengan mengurangi makan yang banyak mengandung energy misalnya makanan yang banyak mengandung gula atau lemak, dan banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat yang tinggi.

2. Karies Gigi

Gigi berlubang merupakan kerusakan gigi akibat infeksi bakteri yang merusak lapisan gigi sehingga dapat pula merusak struktur gigi. Bakteri pada mulut mengolah gula sehingga manghasilkan asam. Asam yang diproduksi selama metabolisme didalm mulut ini dapat merusak gigi. Gigi berlubang dapat menyebabkan nyeri pada gigi jika sampai terlalu dalam kerusakannya katena telah sampai merusak saraf gigi.

8 Jenis Gangguan Pada Sistem Pencernaan dan Upaya mencegah serta Penanggulangannya
Karies gigi
Pada umumya penyakit gigi dan mulut disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan mulut. Oleh karena itu, upaya pencegahan yang dapat kita lakukan adalah dengan memerhatikan kebersihan gigi. Menyikat gigi 2 kali sehari, membersihkan gigi dengan menggunakan benang gigi, obat kumur atau berkumur dengan larutan garam dan air hangat dapat membantu mengurangi plak pada gigi, serta pemeriksaan gigi secara teratur dapat pula dilakukan untuk mengurangi perkembangan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit pada mulut dan gigi. 

Selain itu, kalian juga harus mengurangi makan makan yang manis sepeti permen, minuman bersoda, atau makanan manis lainnya agar jumlah plak yang menempel pada gigi berkurang. Kalian dapat berkumur dengan air panas atau air garam setelah banyak memakan makanan yang manis-manis. Perbanyak minum air putih juga dapat mengurangi plak yang menempel pada gigi.

3. Mag ( Gastritis )

Sakit Mag (gastritis), merupakan penyakit yang mengakibatkan terjadinya peradangan atau iritasi pada lapisan lambung. Mag dapat diakibatkan oleh meningkatnya zat asam dalam lambung atau asam lambung, infeksi bakteri ( Helicobacter pylori ), stress, makan tidak teratur, dan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau asam. 

8 Jenis Gangguan Pada Sistem Pencernaan dan Upaya mencegah serta Penanggulangannya
Gastritis
Mag dapat dicegah denan makan makanan secara teratur, makan secukupnya, mencuci tangan sebelum makan, manghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung yang berlebihan seperti makanan pedas, asam dan kopi. Selain itu, menghindari stress yang berlebihan juga dapat membantu mencegah sakit mag. Apabila mag disebabkan oleh adanya infeksi bakteri  Helicobacter pylori, dapat diobati dengan mengkonsumsi obat anti biotic seperti amoksilin dan tetrasiklin dan meski demikian tetap harus dengan resep dokter.

4. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit peradangan pada hati. Orang yang menderita hepatitis ringan memiliki gejala seperti orang yang terkena flu, yaitu sakit otot, dan persendian, demam, diare, dan sakit kepala. Panderita hepatitis akut dapat mengalami jaundice ( menguningnya kulit dan mata ), membesarnya hati, dan membesarnya limfa. Hepatitis apabila tidak segera ditangani maka akan dapat memicu fibrosis (kerusakan pada hati) dan sirosis (gagal hati kronis). Sirosis dapat meningkatkan resiko terkena atau berkembangnya kangker hati.

8 Jenis Gangguan Pada Sistem Pencernaan dan Upaya mencegah serta Penanggulangannya
Hepatitis
Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hepatitis. Selain dari virus hepatitis B, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, protozoa, racun seperti alcohol dan penggunaan obat secara terus menerus seperti parasetamol.

5. Diare

Diare adalah peyakit pada saluran usus besar  yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan protozoa, seperti entamoeba coli. Ketika terjadi infeksi, dinding usus besar teriritasi, gerakan paristaltik meningkat, serta air tidak dapat diserap. Penderita diare dapat mengalami dehidrasi karena air dalam usus terus menerus dikeluarkan, salian itu juga, penderita diare  juga akan mengalami mulas diperut karena kontraksi otot pada usus besar yang terjadi terus menerus.

Upaya pencegahan diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang akan dimakan, karena makanan yang kurang higienis biasanya mengandung bakteri yang dapat menyebabkan  diare. Cucilah tangan terlebih dahulu sebelum makan, minumlah air yang telah dimasak sebelumnya atau air kemasan yang higienis serta jagalah kebersihan diri dan lingkungan. 

8 Jenis Gangguan Pada Sistem Pencernaan dan Upaya mencegah serta Penanggulangannya
Diare
Apa bila terkena diare maka penanganan yang dilakukan adalah dengan meminum oralit (larutan gula dan garam) untuk mengganti cairan yang banyak keluar saat diare, atau dapat juga dengan pemadatan fases, bukan menghentikan diare. Apabila sakit diare belum juga teratasi maka bersegeralah memeriksakannya ke dokter.

6. Konstipasi

Konstipasi adalah kondisi dimana fases (tinja) mengeras atau kering sehingga sulit untuk dikeluarkan. Penyebab konstipasi adalah kurangnya asupan makanan berserat dan kurang minum. Ketika fases tidak dikeluarkan secara teratur, air yang terkandung didalamnya akan diserap sehingga menyebabkan fases menjadi keras atau kering dan sulit dikeluarkan. 

Adapun upaya pencegahan konstipasi adalah dengan cara tidak menahan rasa ingin buang air besar, makan makanan yang berserat tinggi sayur dan buah-buahan, hindari makanan yang tinggi kadar lemak dan gula ( seperti makan manis, keju, makanan olahan ) karena kanan tersebut  dapat menjadi penyebab terjadinya konstipasi serta banyaklah meminum air putih. 

Banyak minum dan memakan makanan yang mengandung banyak serat akan membantu menghindarkan anda dari konstipasi ini. Selain itu peningkatan aktifitas fisik juga dapat membantu anda mengatasi konstipasi. 

7. Kekurangan Vitamin ( Avitaminosis )

Berikut adalah beberapa gejala gejala kekurangan vitamin pada tubuh manusia antara lain :

a. Kekurangan Vitamin A : Penglihatan kabur, kerusakan hati, dan tulang, rambut rontok
b. Kekurangan Vitamin B : Penyakit beri-beri, gangguan saraf, kehilangan berat badan berlebih, dan animea.
c. Kekurangan Vitamin C : Skorbut (Degenerasi kulit, gigi, pembuluh darah ), sariawan, lemas, luka yang lambat untuk sembuh, dan ganguan kekebalan tubuh.
d. Kekurangan Vitamin D : Riket (Cacat tulang) pada anak-anak, Pelunakan tulang pada orang dewasa, kerusakan otak, kardiovaskular, dan ginjal.
e. Kekurangan Vitamin e : Degenerasi system saraf
f. Kekurangan Vitamin K : Kelainan penggumpalan darah, kerusakan hati dan animea.

Untuk mengatasi berbagai macam penyakit diatas maka kenali gejala penyakit anda dan cobalah mengkonsumsi makanan yang mengandung Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh anda secara teratur dan konsisten agar mengurangi resiko penyakit semakin bertambah.

8. Kekurangan Mineral

Kekurangan mineral pada tubuh juga dapat menyebabkan penyakit pada tubuh dan berikut adalah beberapa gejala akibat dari kekurangan mineral tersebut :

a. Mineral Kalsium (Ca) : Keterlambatan pertumbuhan dan hilangnya massa tulang
b. Fosfor (P) : Lemas, kehilangan mineral dari tulang, dan kehilangan kalsium
c. Magnesium (Mg) : Gangguan system saraf
d. Natrium (Na): Kram otot dan nafsu makan berkurang
e. Besi (Fe) : Animea dan kelainan kekebalan tubuh
f. Iodium (I) : Gondok ( Pembengkakan kelenjar tiroid )
g. Seng (Zn) : Kegagalan pertumbuhan, kelainan kulit, kegagalan reproduksi, dan   gangguan kekebalan tubuh 

Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara memenuhi asupan mineral tubuh yang dibutuhkan sesuai dengan gejala yang anda rasakan, mengkonsumsi makanan yang kaya akan mineral dan sesuai dengan anjuran dokter jika itu berupa obat.

Demikan penjelasn diatas semoga bermanfaat dan mohon bantu share artikel ini.
Sumber : KEMENDIKBUD