Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tanaman Dikotil dan Monokotil
Struktur dan Fungsi Jaringan Pada Tanaman Dikotil dan Monokotil
Sahabat pendidikan sekalian, berikut ini kita akan membahas mengenai sturktur dan fungsi tumbuhan mulai dari akar, batang, daun, bunga dan biji yang penjelasannya adalah sebagai berikut:
Tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi kelompok tumbuhan tidka berpembuluh ( Thallophyta ) dan tumbuhan berpembuluh ( Traceophyta ). Tumbuhan tidak berpembuluh meliputi lumut. Dan tumbuhan berpembuluh meliputi tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji dapat dikelompokkan lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup. Pada bagian ini kita akan mempelajari lebih jauh lagi tetang tumbuhan berpembuluh.
Didalam sruktur tumbuhan terdapat yang namanya organ. Organ merupakan kumpulan dari beberapa macam jaringan yang berbeda dan membentuk satu kesatuan untuk melakukan fungsi tertentu. Tahukah anda organ penyusun tumbuhan berpembuluh? secara umum, organ penyusun tumbuhan berpembuluh dapat dikelompokkan menjadi organ vegetative dan organ generative.
Apakah yang dimaksud dengan organ vegetative itu? Organ vegetative merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, turutama berguna untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan, dan penimbunan zat-zat makanan. Organ vegetative berpembuluh terdiri atas akar, batang dan daun. Organ vegetative merupakan organ tumbuhan yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan secara generative atau seksual (didahului oleh peristiwa perkawinan ). Pada tumbuhan berbeiji tertutup, organ generative terdiri atas bunga, buah dan biji. Dan berikut ulasan lengkap dari organ-organ tersebut agar kita dapat lebih memahami apa fungsi dan struktur pada organ-organ tumbuhan diatas.
1. Fungsi dan Struktur pada Akar Tumbuhan
Akar merupakan organ tumbuhan yang umumnya berada di bawah permukaan tanah. Tidak memiliki buku-buku, tumbuh kepusat bumi atau menuju sumber air, warna tidak hijau ( keputih-putihan atau kekuning-kuningan ) dan memiliki bentuk yang meruncing. Pernakah kalian mendennaman gan system perakaran? Terdapat dua jenis system perakaran pada tumbuhan, yaitu serabut dan tunggang. Tumbuhan monokotil seperti padi, jagung, rumput memiliki system perakaran serabut. Sebaliknya pada tumbuhan dikotil seperti kacang tanah dan mangga memiliki system perakaran tunggang.
Perhatikan gambar berikut ini :
![]() |
Akar tunggang dan Serabut |
Akar memiliki fungsi untuk menambatkan tumbuhan pada tanah atau medium tumbuhanya, menyerap air dan mineral dalam tanah atau pada medium tumbuhnya. Pada bberapa tumbuhan, akar mengalami modifikasi sehingga dapat memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan makanan misalnya pada singkong dan bengkuang serta berfungsi juga untuk menyerap oksigen atau untuk bernafas, misalnya pada tumbuhan bakau yang berada dipesisir pantai.
Pada tanaman wortel dan lobak, akar tunggang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan yang akan digunakan tumbuhan selama perbungaan dan pembentukan buah. Oleh karean itu, tanaman wortel dan lobak akan dipanen sebelum perbungaan.
2. Struktur dan Fungsi pada Batang Tumbuhan
Pada umumnya tumbuhan memiliki batang yang berdiri tegak di atas permukaan tanah serta mendukung cabang, daun, dan bunga. Bang umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder, memiliki ruas-ruas ( internodus )yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku (nodus). Pada nodus inilah tempat melekatnya batang dan tunas. Batang memiliki banyak fungsi antara lain menyokong bagian-bagian tumbuhan yang berada diatas tanah, dan sebagai jalan pengangkutan air dan mineral dari akar menuju daun dan jalan pengangkutan makan dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas-ruas batang yang terlihat jelas contohnya pada tanaman bamboo, dan tumbuhan dikotil ruas-ruas batangnya tidak terlihat secara jelas misalnya pada batang pohon sirsak. Pada beberapa tumbuhan, batang dapat mengalami modifikasi dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan misalnya pada tumbuhan tebu dan kentang serta rimpang kunyit. Sebagai bukti bahwa kentang dan rimpang kunyit adalah batang, coba perhatikan gambar dibawah ini :
![]() |
Perbedaan Struktur luar batang dikotil dan monokotil |
3. Struktur dan Fungsi Daun pada Tumbuhan
Daun merupakan struktur tumbuhan yang menempel pada batang, umunya berbentuk tipis melebar dan banyak mengandung zat warna hijau yang dinamakan klorofil. Daun pada tumbuhan memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai alat untuk mengambil zat karbon dioksida ( CO2 )yang digunakan sebagai sumber ( bahan baku ) dan proses fotosintesis, mengatur penguapan air ( transpirasi )dan pernapasan (respirasi ) tumbuhan.
Setiap tumbuhan memiliki bentuk, ukuran dan warna daun yang berbeda untuk mencirikan tumbuhan tersebut. Apakah struktur luar daun monokotil dengan daun dikotil berbeda? Ada perbedaan struktur luar daun antara monokotil dan dikotil. Daun monokotil memiliki urat daun yang sejajar, sedangkan tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang menjala. Perhatikan gambar berikut :
![]() |
Struktur luar daun |
Pada proses fotosintesis di butuhkan cahaya sebagai sumber energy. Energy tersebut ditangkap oleh zat hijau daun yang disebut dengan klorofil. Gas karbon dioksida ( CO2 ) dan air ( H2O ) digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan glukosa ( C6 H12 O6 ) dan oksigen ( O2 ). Glukosa selanjudnya akan disusun menjadi zat pati/amilum ( C6 H10 O5 ) melalui reaksi polimerisasi. Amilum tersebut kemudian disimpan dalam akar ( misalnya pada tanaman singkong ), batang ( pada sagu ) dan buah ( pada tanaman padi ).
4. Struktur dan Fungsi pada Bunga Tumbuhan
Bunga merupakan alat reproduksi generative pada tumbuhan. Bunga umunya memiliki berbagai jenis warna yang menarik dan berfungsi untuk menarik serangga atau hewan lain yang dapat membantu proses penyerbukan. Secara umum, bunga tersusun atas dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat reproduksi bunga. Perhiasan bunga meliputi tangkai, kelopak ( kaliks )dan mahkota bunga ( korola ). Sedangkan alat reproduksi berupa benang sari ( alat kelamin jantan ) dan putik ( alat kelamin betina ). Bunga yang memiliki bagian-bagian tersebut disebut bunga lengkap. Sedangkan bunga yang tidak memiliki salah satu bagian itu disebut dengan bunga tidak lengkap.
Berdasarkan keberadaan alat reproduksi dalam satu bunga, ada bunga yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Bunga yang demikian disebut dengan bunga sempurna. Namun, ada pula bunga yang hanya memiliki satu alat kelamin saja dalam satu bunga dan disebut dengan bunga tidak sempurna.
![]() |
Struktur bunga |
Apakah struktur bunga pada tanaman dikotil dan monokotil itu sama? Tumbuhan monokotil dan dikotil dapat dibedakan berdasarkan karakteristik bunga, yaitu jumlah bagian-bagian bunga. Tumbuhan monokotil memiliki bagian-bagian bunga sepeti daun kelopak, daun mahkota, dan benang sari yang berkelipatan tiga (3). Pada tumbuhan dikotil mempunyai bagian-bagian bunga berkelipatan empat (4) atau lima (5).
5. Struktur dan Fungsi Buah dan Biji pada Tumbuhan
Ketika kita memakan buah pada suatu tumbuhan maka didalam buah tersebut terdapat sebuah biji. Dari manakah biji tersebut berasal? Salah satu bagian dari bunga yaitu putik ( Pistillum ). Putik terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian dasar yang menggelembung disebut bakal buah (ovarium ), bagian yang memanjang disebut dengan tangkai putik ( stilus ), dan kepala putik ( stigma ).
![]() |
Struktur biji dan Buah |
Didalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji ( ovul ). Pada perkembangan selanjudnya, bakal buah akan berkembang menjadi buah sedangkan bakal biji akan berkembang menjadi biji.
Demikianlah perjelasan diatas, bantu share artikel ini dan semoga bermanfat untuk anda sekalian. Terimakasih atas waktunya dan salam pendidikan.
Sumber : KEMENDIKBUD