Pengertian, Jenis Serta Fungsi Sendi dan Otot Pada Sistem Gerak Manusia
Sahabat pendidikan sekalian, berikut ini adalah pejelasan mengenai system gerak pada manusia yang masih berhubungan dengan artikel sebelumya yang membahas mengenai rangka tulang manusia dalam system gerak manusia dan kali ini kita akan melanjudnya dengan membahas tentang sendi dan otot manusia sebagai bagian daripada system gerak pada manusia. Berikut ulasannya :
1. Sendi Pada Manusia
Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat digerakkan, contohnya pada diri kita misalnya, mengapa kita dapat bergerak semau kita padahal tulang kita sangatlah keras, jawabannya tidak lain karena manusia memiliki sendi diantara tulang-tulang tersebut.
Tahukah kita bahwa tulang dapat dikelompokkan berdasarkan banyak sedikitnya gerakan yang memungkinkan dilakukan?
- Sendi yang tidak dapat digerakkan disebut dengan “Sinartrosis”, misalnya sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.
![]() |
Sendi Mati |
- Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas disebut dengan “Amfiartrosis”, misalnya sendi antarruas tulang belakang.
- sendi yang dapat digerakkan dengan bebas disebut dengan “Diartrosis”,
Pertemuan antara dua tulang diikat oleh Ligamen sehingga sendi tidak dapat terlepas. Selain itu ligament juga berfungsi agar sendi tidak dapat bergerak dengan fleksibel. ” Legimen” adalah jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang satu dengan tulang yang lainpada sendi.
Pada sendi diatrosis, bagian bagian ujung tulang penyusun sendi dilapisi oleh kartilago. Fungsi kartilago ini adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulag yang satu dengan tulang yang lain yang menyusun persendian. Didalam sendi tersebut juga terdapat cairan synovial. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sendi.
Berikut ini adalah jenis-jenis sendi yang dapat digerakkan secara bebas antara lain :
a. Sendi Peluru
![]() |
Sendi Peluru |
Sendi peluru menghubungkan antara satu tulang yang mempunyai satu ujung bulat yang masuk keujung tulang lain yang berongga seperti mangkuk. Sendi ini dapat membentuk gerakan sangat bebas. contoh sendi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat, serta antara tulang pinggul dan tulang paha. Dengan adanya sendi ini maka tulang dapat digerakkan kearah manapun.
b. Sendi Engsel
![]() |
Sendi Engsel |
Tipe sendi ini mempunyai gerak satu arah, ada yang kedepan dan ada yang kebelakang seperti engsel pintu. Contohnya antara lain adalah sendi-sendi yang terdapat pada siku dan lutut.
c. Sendi Putar
![]() |
Sendi Putar |
Pada sendi putar, salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan ujung tulag yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut. Contohnya adalah persendian yang terdapat diantara tulang tengkorak dengan tulang leher.
d. Sendi Pelana
![]() |
Sendi Pelana |
Pertemuan antra dua tulang yang berbentuk seperti pelana disebut sendi pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang kedua arah yaitu muka-belakang dan kesamping. Contohnya adalah pada pangkal ibu jari kita.
e. Sendi Geser
![]() |
Sendi Geser |
Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan yang datar. Prinsip kerja sendi ini adalah satu bagian tulang bergerak menggeser diatas tulang yang lain. Sendi geser juga memungkinkan tulang bergerak kedepan dan kebelakang. Contoh sendi geser berada pada tulang-tulang pergelangan tangan, kaki dan diantara tulang belakang. Sendi ini merupakan sendi yang paling sering digunakan dalam melakukan aktifitas sehari-hari, misalnya makan, minum, memanjat, mengambil, melempar dan lain sebagainya.
2. Otot Pada Manusia
a. fungsi otot
Tanpa adanya otot, maka tubuh dan sendi yang ada pada tubuh manusia tidak memiliki kekuatan untuk bergerak. Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Hampir 35 sampai 40 persen massa tubuh adalah jarigan otot. Setiap saat selalu ada gerakan yang terjadi pada tubuh kita, gerakan tersebut terjadi karena adanya kerja dari otot. Otot adlah jaringan yang dapat berkontraksi menjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian tubuhmu bergerak. Pada kontraksi itu sendiri diperlukan energy.
![]() |
Otot pada Manusia |
Contoh dari penjelasan diatas adalah pada otot lengan. Diameter otot lengan kita dapat membesar dan mengecil ketika kita meluruskan atau membengkokkan lengan tangan. Diameter lengan akan membesar karena otot lengan sedang dalam keadaan kontraksi. Pada saat melakukan kontraksi, otot akan memadat dan memendek sehingga pada saat diukur diameter otot akan member. Sebaliknya, pada saat otot sedang dalam keadaan relaksasi, otot akan memanjang, sehingga diameter otot akan mengecil.
![]() |
Kondisi Otot saat berkontraksi dan relaksasi |
Otot yang bekerja dibawah kesadaran adalah otot yang kerjanya dapat kamu kendalikan seperti pada gambar diatas. Prinsip kerja otot ini adalah dapat dikendalikan yang artinya dapat kita gerakkan atau tidak. Sebagai contohnya adalah kerja-kerja otot pada saat kita sedang makan, menulis, berlari serta aktifitas lainnya yang kita kerjakan dibawah kesadaran. Ada juga otot yang bekerja diluar kesadaran yaitu otot yang tidak dapat kita kendalikan secara sadar. Prinsip kerja otot ini adalah artiya adalah kita tidak dapat mengendalikan otot ini apakah harus menggerakkannya atau tidak. Otot-otot tersebut bekerja sepanjang hari, sepanjang hidup diluar kesadaran kita. Contoh aktivitas otot ini adalah jantung yang bertugas memompa darah keseluruh bagian tubuh dan aktivitas otot lambung untuk mencernah makanan secara mekanik.
b. Tiga Jenis Jaringan otot
1. Otot Rangka
Otot Rangka adalah otot yang paling banyak didalam tubuh. Jika diamati dibawah mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga disebut dengan “otot lurik”. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. “Tendon” adalah pita tebal, berserabut dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot sadar sebab kita dapat mengontrol penggunaan otot ini. Kita dapat menentukan kapan kita berjalan atau tidak, otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah. Perhatikan gambar berikut.
![]() |
Tiga jenis otot manusia |
2. Otot Polos
Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengn lambat. Otot ini berbentuk gelondong serta memiliki sebuah inti pada setiap selnya . berdasarkan cara kerjanya, otot polos termasuk golongan otot tak sadar.
3. Otot Jantung
Otot jantung hanya terletak dan hanya dapat ditemukan pada jantung. Otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka. Sebaliknya, cara kerja otot jantung mirip dengan otot olos karena tergolong otot tak sadar. Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali permenit sepanjang hari selama hidup manusia.
Adapula otot kita yang bekerja secara berlawanan. Maksudnya pada saat melakukan sebuah gerakan meskipun gerakan itu dilakukan secara bersamaan tetapi proses kontraksi dan relaksasi antara otot satu dengan otot lainnya berlangsung secara berlawanan. Perhatikan gambar dibawah ini.
Pada saat tangan terlipat, otot bisep berkontraksi sedangkan otot trisep berelaksasi. Sebalikya pada saat tangan direntangkan maka otot trisep akan berkontraksi.
Demikianlah penjelasan diatas, semoga bermanfaat dan mohon bantu share artikel ini dan terimakasih atas waktu anda.
Sumber : KEMENDIKBUD