Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis,Fungsi dan Struktur Tulang Dalam Sistem Gerak Manusia

Jenis,Fungsi dan Struktur Tulang Dalam Sistem Gerak Manusia


Salam Sahabat Pendidikan sekalian, artikel berikut adalah pembahasan singkat tentang Sistem Gerak pada Manusia yang semoga dapat berguna untuk anda dalam proses belajar serta dapat membari manfaat lebih dibidang ilmu pengetahuan yang sedang anda kerjakan, berikut ulasannya : 

Jenis,Fungsi dan Struktur Tulang Serta Ragam dan Perkembangan Tulang Dalam Sistem Gerak Manusia
Sistem Rangka 

1. Rangka Manusia

Coba kita amati orang-orang yang berada disekitar kita! Mengapa meraka dapat berdiri atau duduk secara tegak? Apa yang membuat tubuh manusia dapat melakukan hal tersebut? Perlu kita ketahui bersama bahwa didalam tubuh manusia terdapat berbagai jenis tulang misalnya :

- Pada tubuh bagian tengah terdapat 6 jenis tulang yaitu : 

a. Tulang lengan atas ( Humerus )
b. Tulang Pengumpil ( radius )
c. Tulang Hasta  ( Ulna )
d. Tulang Pangkal Telapak Tangan ( Karpal )
e. Tulang Ruas Jari ( Falang ) dan
f. Tulang Telapak Tangan ( Metakarpal )

Apabila dihitung jumlah seluruh tulang tubuh manusia dewasa terdiri dari 206 tulang. Secara umum, ada 4 fungsi utama tulang bagi tubuh manusia yaitu :

1. Memberikan bentuk pada tubuh  dan sebagai penopang tubuh manusia
2. Melindungi Organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak.
3. Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif sehingga dapat menggerakkan tulang
4. Pada jenis tulang tertentu, seperti tulang paha ( femur )Tulang juga berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah . Sel darah dibentuk  dibagian sumsum tulang, yaitu jaringan lunak yang terdapat di bagian tengah tulang.

Artikel terkait : 
Jenis - Jenis Gangguan dan Kelainan Pada Tulang Manusia Serta Pencegahannya
Pengertian, Jenis Serta Fungsi Sendi dan Otot Pada Sistem Gerak Manusia

A. Struktur Tulang

Pernahkan kalian melihat tulang paha ayam? Apabila kita perhatikan, ternyata struktur tulang tidaklah halus, melainkan terdapat benjolan pada bagian ujungnya, berbentuk bulat serta terdapat titik-titik kasar pada bagian ujungnya , terdapat pula lekukan, tonjolan dan lubang. Masing-masing dari bagian ini memiliki fungsi yang berbeda. Lekukan dan tonjolan berfungsi sebagai tempat menempelnya otot. Lubang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya pembuluh darah dan saraf.

Jenis,Fungsi dan Struktur Tulang Serta Ragam dan Perkembangan Tulang Dalam Sistem Gerak Manusia
Struktur Tulang Manusia

Permukaan tulang ditutupi oleh membrane yang menempel dengan kuat yang disebut dengan (Periosteum). Pada Periosteum terdapat pembuluh-pembuluh darah kecil yang berfungsi membawa zat-zat makanan kedalam tulang. Membrane ini juga penting dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang. Pada bagian bawah periosteum terdapat tulang kompak atau disebut juga dengan tulang keras, yaitu suatu lapisan tulang yagn keras dan kuat. Tulang kompak mengandung sel-sel tulang, pembuluh-pembuluh darah, zat kapur dan fosfor, serta serabut elastis. Kerasnya tulang karena tulang mengandung zat kapur dan fosfor. Sedangkan serabut-serabut elastic mempertahankan tulang agar tetap kuat, tidak mudah rapuh dan patah.

Tulang spons dalam tulang pipa atau tulang panjang terdapat didaerah ujung tulang. Tulang spons kurang kompak dan memiliki banyak ruang-ruang kecil terbuka yang membuat tulang menjadi ringan. Tulang panjang mempunyai lubang atau saluran yang besar. Saluran-saluran itu terdapat ditengah-tengah tulang dan diisi oleh jaringan lemak yang disebut sumsum. Sumsum merah tulang berada didaerah tulang panjang  bagian ujung diantara tulang spons, sedangkan sumsum kuning berada ditulang panjang bagian tengah dan sebagian besar berisi lemak. Pada orang sehat, sumsum tulang merah menghasilkan sel-sel darah merah dengan kecepatan sampai tiga juta sel per sekon. Sel-sel darah putih juga dihasilkan didalm sumsum tulang, tetapi lebih sedikit jumlahnya.

Ujung tulang panjang ditutup dengan suatu lapisan jaringan tebal, lunak dan lentur, yang disebut dengan tulang rawan ( kartilago ). Tulang rawan tersususn atas sel-sel yang dikelilingi oleh matriks protein yang dihasiljan oleh sel-sel tersebut. Selain diujung-ujung tulang panjang, tulang rawan juga dapat ditemukan di ujung-ujung tulang rusuk, dinding saluran pernapasan, hidung dan telinga.

B. Macam-Macam Tulang Pada Sistem Rangka


Bentuk dan ukuran tulang manusai tidaklah sama, bentuk dan ukuran manusia tulang manusia dibedakan  menjadi empat bagian yaitu : 

1. Tulang panjang, misalnya  tulang lengan ( humerus )
2. Tulang pipih, misalnya tulang dada ( sternum )
3. Tulang Pendek misalnya tulang ruas jari ( Falang )
4. Tulang tidak beraturan , misalnya tulang panggung ( vertebra ). 

Coba perhatika gambar berikut ini :

Jenis,Fungsi dan Struktur Tulang Serta Ragam dan Perkembangan Tulang Dalam Sistem Gerak Manusia
Macam-macam Tulang

C. Perkembangan Tulang  Pada Manusia


Tulang yagn ada pada tubuh manusia adalah suatu benda yang keras meskipun demikian tulang bukan suatu benda yang memiliki ukuran tetap. Beberapa bulan sebelum kita ( manusia ) dilahirkan tulang manusia  tersusun dari kartilago ( tulang rawan ). Secara bertahap, tulang rawan akan berkembang menajadi tulang keras. Akan tetapi, pada perkembangnanya tidak semua tulang rawan pada tubuh manusia berubah menjadi tulang keras. Contohnya pada telinga manusia.

Tulang pada daun telinga dapat dilipat kerena tulang yagn ada pada daun telinga adalah tulang rawan selain itu ada pula tulang hidung dan tulang rawan penyusun persendian. Tulang –tulang tersebut akan tetap menajadi tulang rawan hingga akhir hidup manusia. Pada saat janin  ( calon bayi yang masih ada didalam kandungan ), hampir semua tulang yang terdapat pada tubuhnya merupakan tulang rawan. Seiring dengan perkembangannya setelah kelahiran, tulang rawan tersebut berkembang menjadi tulang keras. Proses pengubahan tulang rawan mejadi tulang keras  disebut dengan penulangan atau (Osifikasi). 

Perhatikan gambar berikut ini :

Jenis,Fungsi dan Struktur Tulang Serta Ragam dan Perkembangan Tulang Dalam Sistem Gerak Manusia
Perkembangan Tulang

Bagaimana proses Osifikasi berlangsung ? proses osifikasi berawal dari tulang rawan. Tulang rawan bentuknya mirip dengan tulang dewasa. Selain itu, tulang rawan memilii rongga yang terisi oleh Osteoblas ( sel-sel pembentuk tulang ). Selanjudnya , osteoblas akan membentuk Osteosit ( sel-sel tulang ). Proses Osifikasi dimulai dari bagian tengah pada tulang rawan dan kemudian meluas keseluruh arah sesuai dengan pertumbuhan tulang rawan yagn dimana diantara jaringan tulang yang terbentuk terdapat pembuluh darah. Pembuluh darah ini akan membawa mineral seperti kalsium sehingga tulang yang terbentuk menjadi keras.

Selain mengalami Osifikasi, tulang juga mengalami fusi atau penggabungan. Pada saat manusia baru lahir, jumlah seluruh tulang yang ada pada sisitem rangkanya adalah 270 tulang, seiring bertambahnya usia, beberapa tulang akan mengalami fusi, misalnya tulang tengkorak dan tulag ekor. Oleh sebab itu ketika manusia sudah menjadi dewasa maka jumlah tulang penyusunnya berjumlah 206 tulang.

Demikianlah penjelasan tersebut diatas semoga bermanfaat dan mohon bantu share artikel ini, salam Pendidikan dan terimakasih. 
Sumber : KEMENDIKBUD