Sistem Gerak Pada Tumbuhan, Jenis dan Contohnya
Sistem Gerak Pada Tumbuhan, Jenis dan Contohnya
Sahabat pendidikan sekalian, masih berkaitan dengan artikel sebelumnya yang membahas tentang system gerak pada hewan, maka kali ini kita akan melanjudkannya dengan membahas mengenai system gerak pada tumbuhan yang dimana penjelasannya adalah sebagai berikut :
Menurut kalian, apakah tumbuhan juga bergerak? Bagaimana gerak yang terjadi pada tumbuhan? Bagian apa saja pada tubuhan yang bergerak? Pernahakan kalian melihat ataupun menyentuh daun putri malu? Apa yang terjadi saat disentuh? Bagaimana jika daun putri malu tersebut diberi rangsangan panas atau dingin? Apakah ada perbedaan kecepatan menututp daun putri malu tersebut? Untuk menjawab serangkaiaan [ertanyaan diatas, marilah kita menyimak ulasan berikut ini!
Jika daun Putri malu disentuh ternyata daun putri malu tersebut akan menutup daunnya dan itulah proses gerak yang terjadi. Gerak menutup tersebut merupakan respon terhadap adanya rangsang. Arah menututpnya daun akibat rangsang adalah tetap meskipun diberi rangsang dari arah yagn berbeda. Bagaimana daun Putri malu dapat menutup? Ketika daun Putri malu dikenai rangsang, akan terjadi aliran air dan ion pada bagian ketiak daun.
Adanya aliran ini menyebabkan kadar air pada ketiak daun berkurang, sehingga tekanannya mengecil. Akibatnya daun Putri malu akan menutup dan tampak seperti layu . meskipun pada pergerakan daun putri malu tidak ada perpindahan tempat, namun tumbuhan tersebut masih dianggap beregerak. Apakah pada tumbuhan lain juga bergerak? Bagaimana pergerakannnya? Gerakan seperti apa saja yang dilakukan? Mari kita simak ulasan dibawah ini!
Adanya aliran ini menyebabkan kadar air pada ketiak daun berkurang, sehingga tekanannya mengecil. Akibatnya daun Putri malu akan menutup dan tampak seperti layu . meskipun pada pergerakan daun putri malu tidak ada perpindahan tempat, namun tumbuhan tersebut masih dianggap beregerak. Apakah pada tumbuhan lain juga bergerak? Bagaimana pergerakannnya? Gerakan seperti apa saja yang dilakukan? Mari kita simak ulasan dibawah ini!
Berdasarkan asal datangnya rangsang, gerak pada tumbuhan dibedakan atau dikelompokkan menjadi tiga(3) yaitu : Gerak Endonom, Gerak higroskopis dan Gerak Esionom.
1. Gerak Endonom
![]() |
Endonom |
Coba kalian amati tumbuhan Hydrilla verticillata melalui mikroskop! Jika kalian mengamati daun tumbuhan Hydrilla verticillata ini kalian akan melihat struktur seperti dinding tembok yang didalamnya terdapat butiran bulat berwarna hijau. Struktur seperti tembok tersebut merupakan sel daun. Didalm sel daun tersebut terdapat cairan yang disebut dengan sitoplasma.
Dalam sitoplasma terdapat butiran bulat berwarna hijau yang disebut dengan kloroplas. Jika kamu mengamati Kloroplas tersebut dengan cermat, kalian akan melihat kloroplas tersebutbergerak berkeliling ( berotasi )didalam sel yang disebut gerak siklosis. Pergerakan tersebut sebenarnya akibat dari pergerakan atau aliran sitoplasma dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut. “ Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan disebut dengan gerak Endonom”.
Dalam sitoplasma terdapat butiran bulat berwarna hijau yang disebut dengan kloroplas. Jika kamu mengamati Kloroplas tersebut dengan cermat, kalian akan melihat kloroplas tersebutbergerak berkeliling ( berotasi )didalam sel yang disebut gerak siklosis. Pergerakan tersebut sebenarnya akibat dari pergerakan atau aliran sitoplasma dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan berasal dari dalam sel tumbuhan tersebut. “ Gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan disebut dengan gerak Endonom”.
2. Gerak Higroskopis
![]() |
Higroskopis |
Pernakah kalian melihat buah polong-polongan, seperti kacang kedelai (glycine max), buah cangkir (Errytrhina variegta) dan buah berduri (Asclepias gigantean) yang masih muda dan yang sudah tua? Jika kalian melihat buah polong-polongan yang sudah tua, kalian akan melihat buah polongan tersebut dapat membuka. Jika buah polongan sudah tua terjadi perubahan kadar air didalam sel secara tidak merata dan pengerutan ini membuat buah polongan menjadi terbuka. Membukanya buah polong tersebut merupakan salah satu contoh gerak Higroskopis. Selain membukanya buah polong-polongan, contoh lain gerak higroskopis adalah membukanya dinding sporangium (kotak spora) pada tumbuhan paku.
3. Gerak Esionom
![]() |
Esionom |
Gerak Esionom adalah : Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh (lingkungan sekitar). Berdasarkan respon gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taktis dan gerak nasty.
A. Gerak Tropisme
Kemanakah arah pertumbuhan ujung batang tumbuhan ? kalian akan mengetahui bahwa setiap ujung batang tumbuhan akan tumbuh menuju arah datangnya cahaya. Berbeda halnya dengan arah pertumbuhan akar pada tumbuhan yang cenderung bergerak manjauhi arah datangnya cahaya dan akan cenderung bergerak tumbuh menuju pusat bumi.
Kedua gejala tersebut menunjukkan bahwa ada arah gerak tumbuhan yang arah pergerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Pergerakan tumbuhan seperti ini disebut juga dengan gerak tropisme. Arah gerak tumbuhan yagn mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi arah rangsang disebut gerak negative,
Kedua gejala tersebut menunjukkan bahwa ada arah gerak tumbuhan yang arah pergerakannya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Pergerakan tumbuhan seperti ini disebut juga dengan gerak tropisme. Arah gerak tumbuhan yagn mendekati arah datangnya rangsang disebut gerak tropisme positif, tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi arah rangsang disebut gerak negative,
![]() |
Tropisme |
Apa sajakah jenis rangsang yang dapat menyebabkan tumbuhan mengalami gerak tropisme? Kemanakah arah gerak tumbuhan? Apakah semua jenis tumbuhan mengalami gerak tropisme?
1. Gerak fototropisme
Ujung batang tumbuhan mengalami pertumbuhan kearah datangnya cahaya. Gejala tersebut menunjukkan pengaruh rangsang cahaya terhadap arah tumbuh batang tumbuhan. Jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut dengan Gerak Fototropisme atau Heliotropisme. Tumbuhan yang arah tumbuhnya mengikuti arah datangnya cahaya disebut Fototropisme positif dan gerak tumbuhan yagn menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negative.
2. Gerak Geotropisme
Perhatikan gerak pertumbuhan akar jagung. Akar jagung tumbuh menuju arah bawah ( menuju pusat bumi). Setelah jagung diletakka pada posisi miring, akar menjadi bengkok dan tumbuh kembali masuk kedalam pusat bumi. Selanjudnya berlawanan dengan akar jagung, setelah jagung diletakkan dalam posisi miring, batang menjadi bengkok dan tumbuh menuju keatas atua kesumber cahaya ( menjauhi pusat bumi ).
Arah gerak akar dan batang pada jagung tersebut terjadi karena pengaruh gravitasi bumi. Gerak akar dan batang yagn seperti itu disebut dengan Geotropisme atau Gravitropisme. Gerak akar menuju kepusat bumi disebut Geotropisme positive , sedangkan gerak batang menjauhi pusat bumi disebut dengan Geotropisme negative.
Arah gerak akar dan batang pada jagung tersebut terjadi karena pengaruh gravitasi bumi. Gerak akar dan batang yagn seperti itu disebut dengan Geotropisme atau Gravitropisme. Gerak akar menuju kepusat bumi disebut Geotropisme positive , sedangkan gerak batang menjauhi pusat bumi disebut dengan Geotropisme negative.
3. Gerak Hidrotropisme
Selain tubuh menuju pusat bumi, gerak pertumbuhan akar juga dipengaruhi oleh sumber air. Pertumbuhan akar menuju sumber air disebut gerak Hidrotropisme.
4. Gerak Tigmotropisme
Beberapa tumbuhan seperti mentimun, kacang panjang, labu, anggur dan markisa memiliki organ organ tambahan yang disebut dengan Sulur. Sulur melilit pada batang tumbuhan lain. Bagaimana sulur tersebut dapat melilit? Tentunya ada rangsang yang mempengaruhi gerak sulur tersebut yaitu sentuhan. Gerak melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatnya merupakan contoh dari gerak Tigmotropisme
5. Gerak Kemotropisme
Tumbuhan dapat melangsungkan kehidupannya karena tumbuhan memiliki kemampuan untuk bereproduksi. Teproduksi tumbuhan melibatkan proses penyerbukan, yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Di kepala putik, serbuk sari akan berkecamba dan membentuk buluh serbuk yang akan membawa gamet jantan (spermatozoid) menuju gamet betina (sel telur).
Bagaimana buluh serbuk dapat bergerak menuju sel telur? Apa rangsangan yang memengaruhi pergerakan buluh serbuk tersebut? Gerakan buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh zat gula (zat kimia) yang dikeluarkan oleh bakal buah. Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia disebut dengan Kemotropisme.
Bagaimana buluh serbuk dapat bergerak menuju sel telur? Apa rangsangan yang memengaruhi pergerakan buluh serbuk tersebut? Gerakan buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi oleh zat gula (zat kimia) yang dikeluarkan oleh bakal buah. Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia disebut dengan Kemotropisme.
B. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu, misalnya pada Euglena viridis.
![]() |
Taksis |
Euglena viridis merupakan organisme yang dapat dikelompokkan kedalam Algae (Protista mirp tumbuhan) karena memiliki klorofil dan mampu melakukan fotosintesis. Dalam hidupnya, organisme tersebut membutuhkan cahaya, oleh karena itu Euglena viridis akan bergerak mendekati suber cahaya. Namun, jika intensitas cahaya terlalu tinggi, euglena akan berusaha menghindar. Kemampuan berpindahnya euglena viridis disebabkan karena organisme tersebut memiliki alat gerak berupa flagella dan reseptor cahaya. Pergerakan pada euglena ini disebut dengan gerak Fototaksis.
Contoh gerak taksis lainnya adalah gerakan spermatozoa tumbuhan lumut dan paku. Tumbuhan ini berproduksi secara seksual, akan menghasilkan sel kelamin jantan yang disebut spermatozoid. Spermatozoid mampu bergerak menuju sel kelamin betina yang terdapat pada arkegonium akibat tertarik oleh zat gula dan protein tertentu yang dihasilkan oleh arkegonium. Pergerakan spermatozoid tersebut merupakan contoh dari gerak Kemotaktis. Gerak Kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oelh rangsangan berupa zat kimia.
C. Gerak Nasti
Dipembahasan tentang bunga putri malu diatas, kita telah membahas bahwa darimana pun arah datangnya sentuhan, arah gerak yang dilakukan daun putri malu selalu tetap, yaitu menutup dengan arah yagn sama. Artinya gerak yang dilakukan oleh tumbuhan tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Gerak tumbuhan yang demikian disebut dengan gerak Nasti. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasty dapat dibedakan menjadi bebrapa jenis. Apa sajakah rangsangan yang dapat menyebabkan tumbuhan melakukan gerak nasty? Berikut ilasannya!
![]() |
Nasti |
1. Gerak Seismonasti
Gerak pada daun putri malu akibat diberi getaran atau sentuhan disebut dengan seismonasti. Seismonasti adalah Gerak nasty tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
2. Gerak Niktinasti
Pernahakah kalian melihat dan memperhatikan daun tumbuhan bunga merak (Caesalpinia pulcherrima) atau daun tumbuhan lamtoro (Leucaena leucocephala)? Tahukan kalian bahwa jika malam hari tiba, daun tunbuhan bunga merak dan daun lamtoro akan menutup atau “tidur” dan akan membuka kembali saat siang hari. Pergerakan daun tumbuhan tersebut akibat adanya rangsangan berupa kondisi siang hari dan malam hari. Gerak yang demikian disebut dengan gerak Naktinasti.
3. Gerak Fotonasti
Apakah kamu mengetahui bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa)? Pada sore hari , umunya bunga pukul empat akan mekar. Mekarnya bunga tersebut disebabkan oleh adanya rangsangan cahaya sore hari. Gerak membukanya bunga pukul empat tersebut disebut dengan gerak fotonasti. Fotonasti adalah gerak nasty pada tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan berupa cahaya.
4. Gerak Termonasti
Bunga yang hidup didaerah yagn memiliki empat musim, seperti bunga tulip yang banyak ditanam di benua eropa, hanya dapat mekar dimusim semi. Tehukan kalian mengapa demikian? Mekarnya bunga dimusim semi disebabkan oleh suhu udara pada musim semi yang hangat. Gerak mekarnya bunga tulip pada musim semi disebut gerak termonasati. Termonasti adalah gerak nasty tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu.
Tahukan kalian apakah itu Stomata? Stomata adalah lubang kecil yang terdapat pada permukaan daun tumbuhan yang berfungsi untuk mengatur keluar masuknya gas karbondioksida dan uap air. Stomata dapat membuka dan menutup akibat dari beberapa rangsangan, yaitu kadar air, cahya dan suhu. Gerak membuka dan menutupnya stomata tersebut merupakan contoh gerak nasty kompleks. Nasti kompleks adalah gerak tumbuhan yang dapat diakibatkan oleh beberapa jenis rangsang.
Demikianlah penjelasan tersebut diatas, semoga bermanfaat dan mohon bantu share artikel ini, terimaksih atas waktu dan kesempatannya mengunjungi kami.
Sumber : KEMENDIKBUD