Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Energi , Matahari Sebagai Sumber Utama Energi

Energi , Matahari Sebagai Sumber Utama Energi


Salam sahabat pendidikan sekalian dimanapun anda berada, berikut akan kita bahas bersama mengenai Energi, penggunaan dan dimana kita dapat menemukan energi itu sendiri. berikut ulasannya :

Tanpa Energi, maka tidak akan terdapat apapun. Matahari , angin, sungai dan bahkan kehidupan ini sendiri tidak akan ada. nergi terdapat dimana-mana, dan energi yang berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain ini melatarbelakangi setiap kejadian. Energi, yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk menjadikan segala sesuatu, tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Tumbuhan dan satwa memperoleh energi dari alam untuk pertumbuhan dan kelestariannya. Manusia, sebagai mahluk paling pandai, telah mengembangkan cara-cara penggunaan energi yang tersedia untuk meningkatkan gaya hidup mereka. Orang-orang pada zaman dahulu menggunakan energi yang berasal dari Api. Meraka juga mengembangkan alat untuk lebih mendaya gunakan energi yang berasal dari otot mereka. Namun ornag-orang pada zaman dahulu belum memahami peranan energi dalam hidup mereka. Sebenarnya, pemahaman tentang energi baru berkembang beberapa abad terakhir saja.

Dalam fisika, Energi adalah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Joule adalah satuan SI untuk energi, diambil dari jumlah yang diberikan pada suatu objek (melalui kerja mekanik) dengan memindahkannya sejauh 1 meter dengan gaya 1 newton.

Kerja dan panas adalah 2 contoh proses atau mekanisme yang dapat memindahkan sejumlah energi. Hukum kedua termodinamika membatasi jumlah kerja yang didapat melalui proses pemanasan-beberapa diantaranya akan hilang sebagai panas terbuang. Jumlah maksimum yang dapat digunakan untuk kerja disebut energi tersedia. Sistem seperti mesin dan benda hidup membutuhkan energi tersedia, tidak hanya sembarang energi. Energi mekanik dan bentuk-bentuk energi lainnya dapat berpindah langsung ke bentuk energi panas tanpa batasan tertentu.

Ada berbagai macam bentuk-bentuk energi, namun semua tipe energi ini harus memenuhi berbagai kondisi seperti dapat diubah ke bentuk energi lainnya, mematuhi hukum konservasi energi, dan menyebabkan perubahan pada benda bermassa yang dikenai energi tersebut. Bentuk energi yang umum diantaranya energi kinetik dari benda bergerak, energi radiasi dari cahaya dan radiasi elektromagnetik, energi potensial yang tersimpan dalam sebuah benda karena posisinya seperti medan gravitasi, medan listrik atau medan magnet, dan energi panas yang terdiri dari energi potensial dan kinetik mikroskopik dari gerakan-gerakan partikel tak beraturan. Beberapa bentuk spesifik dari energi potensial adalah energi elastis yang disebabkan dari pemanjangan atau deformasi benda padat dan energi kimia seperti pelepasan panas ketika bahan bakar terbakar. Setiap benda yang memiliki massa ketika diam, memiliki massa diam atau sama dengan energi diam, meski tidak dijelaskan dalam fenomena sehari-hari di fisika klasik.

Menurut neraca massa-energi, semua bentuk energi membutuhkan massa. Contohnya, menambahkan 25 kilowatt-jam (90 megajoule) energi pada objek akan meningkatkan massanya sebanyak 1 mikrogram; jika ada timbangan yang sebegitu sensitif maka penambahan massa ini bisa terlihat. Matahari mengubah energi potensial nuklir menjadi bentuk energi lainnya; total massanya akan berubah ketika energi terlepas ke sekelilingnya terutama dalam bentuk energi radiasi.

Meskipun energi dapat berubah bentuk, namun hukum kekekalan energi menyatakan bahwa total energi pada sebuah sistem hanya berubah jika energi berpindah masuk atau keluar dari sistem. Hal ini berarti tidak mungkin menciptakan atau memusnahkan energi. Total energi dari sebuah sistem dapat dihitung dengan menambahkan semua bentuk energi dalam sistem tersebut. Contoh perpindahan dan transformasi energi adalah pembangkitan listrik, reaksi kimia, atau menaikkan benda.

Organisme hidup juga membutuhkan energi tersedia untuk tetap hidup; manusia misalnya, membutuhkan energi dari makanan beserta oksigen untuk memetabolismenya. Peradaban membutuhkan pasokan energi untuk berbagai kegiatan; sumber energi seperti bahan bakar fosil merupakan topik penting dalam ekonomi dan politik. Iklim dan ekosistem bumi juga dijalankan oleh energi radiasi yang didapat dari matahari (juga energi geotermal yang didapat dari dalam bumi.

Bentuk, Pemanfaatan dan Sifat Energi
Bentuk, Pemanfaatan dan Sifat Energi 

- Matahari

Matahari adalah pemasok hampir seluruh energi di bumi ini. Energi matahari menempuh jarak ruang angkasa sejauh 150 juta kilomoter (93 juta Mil) menuju bumi  sebagai radiasi elektromaknetik, yaitu suatu bentuk energi yang meliputi cahaya, sinar X, dan gelombang radio.

- Kodok yang penuh daya

Kodok memerlukan energi agar dapat melompat. Karena apapun yang bergerak mempunyai energi, kodok memerlukan energi untuk memulai gerak. Kodok ini memperoleh energi yang diperlukan dari makanan, Jika kodok ini mendarat, ia kehilangan energi dari gerakannya. Namun, energi tadi masih ada dalam bentuk panas dalam tubuhnya sendiri dan dalam tanah, udara, serta air di sekitarnya.

- Energi didalam Tanah

Energi yang dikeluarka oleh geiser bukan berasal dari matahari. Ia berasal dari panas bebatuan yang leleh didalam bumi dan panas yang dihasilkan  oleh gesekan serta tekanan ketika bebatuan yang terletak jauh di kerak Bumi ini saling mendorong. Di beberapa tempat, orang menggunakan energi panas yang dihasilkan dengan cara ini sebagai pengganti bahan bakar fosil untuk menghangatan rumah atau membangkitkan listrik.

- Gunung berapi yang mendidih

Energi dalam jumlah yang sangat besar dilepaskan oleh letusan gunung berapi. lahar, cair, gas beracun, asap, dan abu yang tersembur ke udara. Pada tahun 79 M, gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota Herculaneum dan Pompeii dengan mentahannya.

- Petir yang terang menderang

Pada hari yang panas dan lembab, energi listrik membentuk muatan listrik yang terpisah didalam awan. Jika pemisahan ini cukup besar akan terdapat energi yang memadai untuk terjadinya loncatan bunga api dari awan tadi menuju tanah dalam bentuk yang amat cukup mengesankan. Energi listrik tadi berubah menjadi energi panas, energi cahaya, dan energi bunyi berupa halilintar.

- Energi Angin

Enegi dibutuhkan untuk meliuk-liukkan pepohonan. ketika matahari memanasi bumi, sebaran panasnya tidak merata sebab bagian bagian tertentu bumi lebih cepat menjadi panas dari pada bagian lain. hal ini mengakibatkan perbedaan tekanan udara; udara bertekanan tinggi bergerak untuk menyamakan diri dengan udara yang bertekanan lebih rendah sehingga menimbulkan angin. Jadi energi angin sebenarnya berasal dari energi matahari.

- Energi dalam aliran Air

Ketika energi Matahari menghangatkan laut dan sungai, sebagian airnya menguap dan nai ke atmosfer. Di atmosfer, uap mengembun membentuk awan. Titik-titik air di awan terkumpul dan jatuh kembali ke bumi berbentuk hujan. air hujan terkumpul membentuk arus yang mengalir deras. jadi energi aliran air pada mulanya berasal dari matahari.

- Tubuhan Karnivora

Binatang memperoleh energi yang diperlukan dengan memangsa binatang lain. Namun, kenanyakan tumbuhan dapat menyimpan energi  yang langsung berasal dari matahari dengan proses yang disebut dengan fotosintesis. Apabila cahaya matahari menyimpan suatu tumbuhan, cahaya itu menyebabkan reaksi  kimia dan menghasilkan energi yang tersimpan secara kimiawi dalam tumbuhan. Beberapa tumbuhan seperti perangkap serangga Venus (kantung semar ), menambah energinya dengan memikat serangga - tanaman ini mencernah serangga  dan memanfaatkan energi serta zat kimia yang tersimpan didalamnya.

Demikianlah penjelasan singkat diatas semoga bermanfaat untuk anda dan sukses selalu menyertai anda.

Sumber : Jendela Iptek, Dorling Kindersley Limited, London ( 1993 )
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi