Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau Serta Antarnegara

Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau Serta Antarnegara


Pembelajaranmu.com. Salam sahabat pendidikan sekalian, tidak terlalu penjang lebar, berikut adalah penjelasan tentang Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau/daerah dan Antarnegara yang semoga dapat menjadi bahan evaluasi yang bermanfaat untuk kita semua. berikut ulasannya!

A. Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau

Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk /lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk /lembaga  suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama. Kalian tentu memahami bahwa Indonesia merupakan negara kepulauaan dengan jumlah pulau lebih dari 13.000 pulau. Lalu, Bagaimana proses terjadinya perdagangan antarpulau?apa manfaat perdagangan antarpulau ?

B. Tujuan Perdagangan Antarpulau

Pada saat sekarang ini, perdagangan antardaerah atau antarpulau tidak lagi dilakukan dengan cara tradisional, walaupun masih ada beberapa wilayah yang masih mempertahankan cara tradisional. Jual beli online telah memudahkan masyarakat untuk melakukan perdagangan lintas daerah bahkan lintas negara. Dengan bantuan alat komunikasi, jasa kirim, serta internet, jarak bukan lagi menjadi masalah. Perdagangan antar pulau dilakukan oleh beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan. Tujuan adanya perdagangan atarpulau antara lain adalah sebagai berikut.
  • Memperoleh keuntungan 
Tujuan utama dilakukannya perdagangan antarpulau adalah untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan harga jual. Jika barang diproduksi sendiri, maka keuntungan diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.
  • Memperluas jangkauaan Pasar
Perdagangan sampai keluar daerah atau luar pulau dapat memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan menyebar diberbagai daerah. Contohnya, Produk minyak gosok tradisional dari daerah X dijual ke daerah Y. Maka, sekarang pengguna minyak gosok tersebut bukan hanya penduduk daerah X, tetapi juga penduduk daerah Y. Semakin lama, minayak gosok semakin dikenal banyak orang, sehingga pengguna minyak gosok tradisional di daerah Y pun juga meningkat.

Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau Serta Antarnegara
Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau Serta Antarnegara

C. Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antarpulau/daerah

1. Faktor Pendorong 
  • Faktor pendorong perdagangan antardaerah/pulau antara lain perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam. Daerah kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan tanah yang subur lebih mungkin memproduksi sayur mayur lebih banyak  dan menjualnya sampai ke luar daerah dibandingkan misalnya daearh gunung kidul, Yogyakarta.
  • Selain perbedaan kekayaan alam, perbedaan tingkat harga antardaerah juga mendorong terciptanya perdagangan daerah. Contoh, di daerah yang kaya akan buah durian, harga durian pasti akan lebih murah dari daerah lain yang hanya sedikit memiliki pohon penghasil durian. Hal ini juga akan mendorong adanya perdagangan antardaerah.
2. Manfaat Perdagangan 
  • Manfaat dari perdagangan antardaerah/pulau  antara lain menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen. Perbedaan kandungan alam serta perbedaan produk daerah akan mengakibatkan barang hasil produknya pun berbeda. Dengan adanya perdagangan antardaerah/pulau, konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi ditempat tinggalnya.
  • Pemasaran produk yang makin meluas akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi meningkat. Hal ini akan mendorong produsen untuk meningkatkan  produksi sehingga meningkatkan produktivitas.
  • Peningkatan jumlah barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan mengakibatkan produsen butuh tenaga kerja tambahan, sehingga ada lowongan kerja tambahan. Selain itu, Perdagangan lintas daerah juga memunculkan unit-unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi, dan sebagainya.   
E. Perdagangan Antarnegara

Pada zaman sekarang, batas dan jarak bukan lagi menjadi penghalang bagi seseorang atau badan usaha untuk melakukan perdagangan. Bahkan antarnegara pun dapat melakukan perdagangan dengan mudah. Perdagangan antarnegara yang dimaksud adalah individu atau badan usaha dari negara kita yang menjual atau membeli barang dari individu atau badan usaha yang ada di luar negeri. terjadinya aktivitas perdagangan antarnegara akan menimblkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor. 

1. Pengertian dan Ruang Lingkup Perdagangan Antarnegara/Internasional

Perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Masyarakat yang dimaksud bisa berupa individu, kelompok, lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain. Ruang lingkup perdagangan antarnegara berkaitan dengan bebreapa kegiatan, yaitu : 
  • Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain.
  • Perpindahan modal melalui anvestasi asing dari luar negeri kedalam negeri.
  • Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara kenegara lain.
  • Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrk-pabrik di negara lain.
  • Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar
2. Aktivitas Perdagangan Antarnegara
  • Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk keluar negeri. Ekspor dilakukan oleh seseorang atau badan. Pelaku ekspor ini disebut dengan eksportir. Tujuan utama kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan. Barang yang diekspor akan dibayar oleh pihak pembeli dengan alat pembayaran berupa mata uang asing atau mata uang luar negeri, seperti Dollar. Mata uang asing ini selanjudnya akan ditukarkan menjadi Rupiah pada bank dalam negeri. Mata uang asing ditampung oleh pemerintah dan disebut sebagai devisa negara. Devisa yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai impor. Apa itu impor? 
  • Impor 
Impor merupakan kegiatan membeli barang dari luar negeri. Seseorang atau badan yang melakukan impor disebut dengan importir. Seorang importir membayar barang yang ia beli dengan mata uang asing. Importir dapat menukar uang rupiah dengan mereka denga mata uang asing di bank dalam negeri. Selanjudnya, digunakan untuk membeyar barang-barang yang di impor.

Barang-barang yang diimpor Indonesia terdiri dari dua macam, yaitu migas dan nonmigas. Barang yang termasuk dalam migas antara lain minyak tanah, bensin, solar, dan elpiji. Adapun barang -barang yang termasuk dalam kelompok non-migas adalah karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, serta barang tambang non-migas seperti nikel dan batubara.

3. Kebijakan Pemerintah Untuk Mendorong Akspor
  • Memberi kemudahan kepada produsen barang ekspor.
Dalam kebijakan yang pertama ini, untuk meningkatkan ekspor, pemerintah dapat memberikan beberapa kemudahan bagi produsen barang ekspor. Kebijakan yang mendukung peningkatan barang ekspor antara lain berupa kemudahan mengurus perizinan serta memberikan fasilitas kepada produsen barang ekspor. Fasilitas dapat berupa pemberian bantuan teknologi, pelatihan inovasi produk,bantuan kredit dengan bunga rendah. Hal ini akan menjadikan produsen menjadi bersemangat untuk berproduksi. Harga faktor produksi yang murah dapat menurunkan harga jual sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
  • Menjaga kestabilan nilai Rupiah
Kestabilan nilai tukar Rupiah sangat penting bagi eksportir karena nilai tukar Rupiah yang stabil terhadap mata uang asing akan mempermudah para eksportir untuk menghitung biaya produksi produk ekspornya. Dengan kepastian nilai Rupiah, para eksportir lebih mudah dalam menentukan harga produknya dipasar internasional. Keadaan ini akan mengurangi tingkat keraguan  eksportir untuk melakukan ekspor pada produk mereka.
  • Membuat perjanjian dagang Internasional
Perjanjian mengenai perdagangan internasional telah banyak dilakukan oleh berbagai negara. Perjanjian ini mencakup kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual suatu barang, sehingga masing-masing negara memperoleh keuntungan. Penjual atau eksportir mempunyai pasar dengan perlindungan istimewa dari perjanjian tersebut. Selain itu, pembeli juga dapat mempunyai penjual yang telah memenuhi kriteria sesuai perjanjian.
  • Meningkatkan Promosi
Dalam rangka mengenalkan produk dalam negeri di psar internasional, promosi menjadi  hal yang sangat penting. Pelaksanaan promosi dapat berupa kegiatan pameran dagang, festival olahraga, seni, maupun kegiatan lainnya yang dapat berfungsi sebagai promosi. Promosi tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swasta maupun pemerintah. Pemerintah dapat menangani promosi dan pusat informasi dagang di luar negeri. Contohnya, kantor-kantor pusat promosi dagang Indonesia atau Indonesian Trade Promotion Centre ( ITPC ), yang mengusahakan agar produk-produk indonesia dikenal di luar negeri.

Pemerintah telah mengusahakan memebuat berbagai kebijakan terkait dengan ekspor untuk mendorong berkembangnya produsen dalam negeri. Akan tetapi, pada pelaksanaannya, terdapat pula beberapa hal yang memengaruhi lancar atau tidaknya perkembangan ekspor suatu negara.

4. Faktor Pendorong Ekspor

Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi akspor  baik dari dalam maupun luar negeri!
  • Keadaan Pasar Luar Negeri
Besar atau kecilnya permintaan  dan penawaran dari berbagai negara  dapat memengaruhi harga dipasar dunia. Apabila permintaan dipasar dunia lebih banyak dari penawaran, maka harga cenderung naik. Sebaliknya, apabila penawaran lebih banyak  dari permintaan, maka harga cenderung turun. Keadaan ini akan memengaruhi para eksportir untuk meningkatkan atau menurunkan ekspornya.
  • Keuletan Eksportir untuk Menagkap Peluang Pasar
Seorang eksportir harus pandai menangkap dan memanfaatkan peluang pasar.Dengan kepandaian tersebut, mereka dapat memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Oleh karena itu, para eksportir harus ahli di bidang trategi pemasaran.
  • Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik Suatu Negara.
Bidang ekonomi, sosial, dan politik merupakan bidang yang terkait satu sama lain. Ketika ada ketidak stabilan pada satu bidang, maka bidang lain akan berpenaruh. Contohnya, Negara tujuan ekspor sedang mengalami kerusuhan politik berupa perang antarsuku. Hal tersebut tentu sangat memengaruhi keberlangsungan proses ekspor ke negara tersebut.

5. Manfaat Perdagangan Antarnegara  

Menurut Sudono Sukirno ( 2010 ), manfaat perdagangan antarnegara adalah sebagai berikut :
  • Memperoleh Keuntungan
  • Memperoleh Barang yang Tidak Diproduksi di dalam Negeri
  • Menjalin Persahabatan Antarnegara
  • Transfer Teknologi Modern
6. Faktor yang Mendorong  Perdagangan Antarnegara
  • Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri 
  • Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
  • Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
  • Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
  • Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya,dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi  dan adanya keterbatasan produksi.
  • Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.
  • Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu pun negara di dunia yang dapat hidup sendiri.
7. Perbedaan Perdagangan Antarpulau dan Perdagangan Internasional

Ada tiga perbedaan utama antara perdagangan domestik antarpulau dengan perdagangan antarnegara, yaitu sebagai berikut :
  • Peluang perdagangan yang lebih luas
Pada perdagangan antarnegara , suatu negara dapat menjual barang /jasa ke negara lain dan bisa membeli barang/jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antarpulau , kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah atau pulau dalam lingkup satu negara . Jika tidak ada perdagangan antarnegara, orang indonesia tidak bisa memiliki mobil, orang Amerika  belum dapat makan pisang,seluruh dunia tidak dapat menikmati film Hollywood, dan lain sebagainya.
  • Adanya Kedaulatan Bangsa
Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa dapat mengatur aliran barang/jasa, tenaga kerja, dan keuangan. Negara-negara menunjukkan kedaulatannya disini. Sementara diperdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti di negara.
  • Penggunaan Kurs Tukar
Dalam melakukan perdagangan antarnegara, Negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda. Ini berbeda dengan perdaganan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar. Perdagangan antarnegara juga membutuhkan sisitem keuangan antarnegara yang dapat memastikan kelancaran mata uang  ini.

Untuk mendukung perkembangan perdagangan di Indonesia, perlu dikembangkan sektor yang potensial untuk mendukung perdagangan, yaitu ekonomi maritim dan agrikultur. 

Demikian penjelasan diatas semoga bermanfaat untuk anda. Terimakasih.
Sumber : KEMENDIKBUD