Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Macam - Macam Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam dan Manusia

Macam - Macam Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam dan Manusia



Indonesia dikenal sebagai Negara yang subur dan kaya akan hasil alam yang didukung dengan iklim tropis. Terdiri dari banyak pulau, hutan yang rimbun serta lautannya yang luas. Namun itu tidak lagi seindah dahulu. Banyak sudah keindahan yang mulai hilang seiring dengan bertambahnya waktu dari generasi-generasi yang memberi dampak buruk bagi alam Indonesia.

Gunung menjadi tandus, laut tercemar, karang dilaut perlahan habis dan hancur, udara pun tercemar dengan hadirnya teknologi-teknologi yang membuat banyak polusi udara, baik itu dari asap kendaraan maupun dari asap industri perusahaan. semua yang dulunya asri kini perlahan sirna dengan munculnya berbagai macam bencana alam yang tidak dapat dihindari, mulai dari longsor, banjir bandang, kekeringan hingga tzunami. 



Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam dan Manusia
Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam dan Manusia

Banyak bencana yang terjadi itu sebabkan oleh manusia itu sendiri dan juga beberapa karena faktor alam. Beberapa faktor perusak menjadi masalah utama pada lingkungan yang bisa kita bedakan menjadi dua jenis yaitu peristiwa alam dan faktor manusia.

1. Kerusakan lingkungan akibat faktor alam 

Kerusakan yang terjadi pada sebagian besar wilayah diseluruh dunia terutama disebabkan oleh faktor alam yang menimpulkan dampak buruk bagi kelangsungan kehidupan manusia serta lingkungan hidup itu sendiri. sudah terlalu banyak fenomena alam yang terjadi akhir-akhir ini yang bisa dikatakan menewaskan ratusan bahkan ribuan nyawa melayang dalam sekejap. Contohnya tsunami Nias Aceh, di Jepang dan negara lainnya. 

Beberapa penomena alam yang berdampak langsung pada lingkungan contohnya adalah :

a. Letusan gunung berapi

Letusan gunung terjadi atau disebabkan oleh aktifitas makma didalam perut bumi yang menimbulkan suatu tekanan yang sangat kuat menuju permukaan bumi melalui gunung berapi. fenomena alam ini memiliki banyak dampak terhadap lingkungan yang ada disekitarnya jika sampai gunung tersebut meletus yang diantaranya adalah :

- Hujan abu vulkanik yang bisa menyebabkan gangguan pernafasan untuk semua mahluk hidup.
- Lava atau magma yang mematikan bagi apapun yang terkena atau yang dilewatinya.
- Gas beracun yang mematikan.
- Awan panas yang mematikan.
- Material padat seperti batu, kerikil yang panas dan bisa merusak apapun yang diterpanya.

b. Gempa bumi.

Gempa bumi terjadi akibat dari pergeseran kerak bumi. Gempa bumi juga dapat terjadi akibat dari aktifitas gunung vulkanik, pergeseran lempengan bumi dan tanah turun. Cukup sulit untuk memprediksikan kapan hal tersebut akan terjadi dan bahaya yang ditimbulkan oleh gempa juga cukup banyak yang terjadi baik itu secara langsung ataupun tidak langsung. Contohnya adalah :

- Bangunan atau gedung-gedung yang roboh bahkan rata dengan tanah.
- Tanah yang longsor karena terjadi goncangan yang kuat.
- Tsunami akibat dari terjadinya pergeseran lempeng bumi dibawah permukaan laut.
- Fasilitas jalan yang terputus.
- banjir akibat hancurnya bendungan atau tanggul. dan masih banyak lagi.

c. Angin badai ( Topan )

Angin Topan terjadi akbat dari aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan yang bertekanan rendah. Perbedaan tekanan udara ini dipicu oleh perbedaan suhu udara dari satu wilayah dengan wilayah yang lainnya. hal itu biasa terjadi pada wilayah atau negara yang berada di kawasan samudra pasifik dan atlantik.

Sejak tahun 2007, Indonesia pun sudah mulai merasakan hal yang sama yang menjadi bukti nyata bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tersangka utamanya yakni terjadinya pemanasan global. Dampak yang ditimbulkan juga cukup banyak diantaranya adalah :

- Robohnya bangunan, seperti rumah dan perkantoran.
- Areal perkebunan dan pertanian menjadi rusak.
- Terganggunya penerbangan bahkan dapat mencelakakan pesawat.
- Terjadinya obak pasang yang juga dapat menenggelamkan kapal yang sedang berlayar.

2. Kerusakan lingkungan hidup akibat dari faktor manusianya.

Manusia yang memiliki kontak langsung dengan lingkungan hidup dan sebagai penguasa lingkungan sudah seharusnya menjaga dan melestarikan lingkungan dengan senantiasa menjaganya sebab manusia dilahirkan lengkap dengan akal sehat yang diberikan oleh sang khalik, tapi sangat disayangkan sebab manusia masih seringkali menciptakan atau melaukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan yang tidak mempertimbangkan masa depan untuk generasi selanjudnya.

Beberapa kerusakan lingkungan yang tercipta karena faktor manusia antara lain sebaga berikut :

- Pencemaran terhadap udara, air dan tanah yang diakibatkan oleh perusahaan industri yang menghasilkan limbah industri.
- Terjadinya banjir akibat kebiasaan buruk manusia yang tidak menjaga saluran air atau drainase tetap bersih dari sampah.
- Tanah longsor dan banjir bandang yang diakibatkan oleh penebangan pohon secara berlebihan atau ilegel yang memicu bencana tersebut akibat dari kurangnya pepohonan yang berfungsi sebagai penghalang terjadinya bencana.

Selain hal tersebut diatas, masih banyak lagi ulah manusia yang terjadi dan berdampak negatif bagi lingkungan antaranya :

a. Perburuan liar yang berakibat punahnya mahluk - mahluk yang dilindungi.
b. Perusakan hutan bakau
c. Penimbunan rawa untuk dijadikan tempat tinggal atau perumahan.
d. Buang sampah bukan pada yang seharusnya.
d. Membangun perumahan dengan liar dan bukan pada tempatnya ( DAS )
e. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dan tak terkendali. Serta masih banyak ;lagi yang lainnya.

Hal inilah yang banyak memicu terjadinya kerusakan-kerusakan yang pada akhirnya juga akan berimbas pada manusia itu sendiri terutama pada dimasa depan untuk anak cucu kita yang menjadi korban peradaban yang terpaksa harus menanggung akibatnya.

Semoga kita semua mau menyadarinya dan terimakasih atas waktu dan kunjungannya. Selamatkan dunia dan lingkungan kita.