Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Letak dan Luas Indonesia Secara Astronomis, Geografis dan Geologis

Letak dan Luas Indonesia Secara Astronomis, Geografis dan Geologis 

Salam sahabat pendidkan dimanapun berada. Berikut ini kita akan mengulas tentang Letak dan Luas Indonesia Secara Astronomis, Geografis dan Geologis yang diharapkan dapat membantu anda dalam proses belajar dan mengajar disekolah yang dimana judul diatas diambil dari referensi yang dapat percaya serta dapat menjadi acuan didalam proses belajar dan mengajar diruang lingkup pendidikan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan beriktu ini!

1. Letak dan luas Indonesia

Terdapat 3 jenis cara yang digunakan untuk menentukan letak dan luas wilayah indonesia yang selama ini sering di sebut dengan letak astronomis, geografis dan geologis, dimana proses dari ketiga hal tersebut memiliki penjelasan yang berbeda dan sudut pandang yang berbeda pula. 

A. Letak Indonesia secara Astronomis

Letak astromis adalah letak suatu tempat yang berdasarkan atas garis lintang dan garis bujur, yang dimana Indonesia terletak diantara 95 derajat bujur timur (BT) - 141 derajat bujur timur (BT) dan 6 derajat lintang utara (LU) - 11 derajat lintang selatan (LS). Berdasarkan letak astronomis tersebut maka Indonesia termasuk kedalam negara yang memiliki iklim tropis dan dibagi kedalam tiga daerah waktu yaitu :
  • Waktu Indonesia Barat (WIB)
  • Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan
  • Waktu Indonesia Timur (WIT)
Hal tersebut ditentukan berdasarkan garis bujur yang digunakan sebagai penentu zona waktu diseluruh dunia yang dimulai dari kota greenwich dilondon yang terletak di titik 0 derajat dan setiap jarak 15 derajat kearah bujur timur atau bujur barat akan menunjukkan waktu dengan selisih selama 1 jam atau 60 menit. Baik WIB, WITA dan WIT masing masing memiliki selisih waktu selama 1 jam.

Di Indonesia, Pembaigan tersebut meliputi beberapa kota yang terbagi dalam 3 zona waktu diatas yaitu :
  1. Waktu Indonesia Barat (WIB) yakni Indonesia bagian barat meliputi atau mencakup kota Sumatera, Jawa, Madura serta Kalimantan bagian barat dan tengah dimana wilayah Indonesia bagian barat ini terpaut 7 jam lebih cepat dibandingkan dengan kota Greenwich.
  2. Waktu Indonesia Tengah (WITA) yakni wilayah Indnesia dengan zona waktu bagian tengah yang meliputi kota Sulawesi, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, NTT, dan wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terpaut jarak aktu 8 jam lebih cepat dengan kota Grennwich.
  3. Wilayah Indonesia bagian Timur (WIT) meliputi wilayah Papua dan Maluku yang memiliki selisih waktu lebih cepat 9 jam dari kota Grennwich yang berada pada titik 0 derajat.

Hal itulah yang menjadi tolak ukur perbedaan selisih waktu dibeberapa kota di Indonesia yang terpaut 1 jam berdasarkan dari titik 0 derajat kota Grennwich.

Letak dan Luas Indonesia Secara Astronomis, Geografis dan Geologis
Letak dan Luas Indonesia Secara Astronomis, Geografis dan Geologis 

B. Letak Indonesia Secara Geografis 

Letak geografis adalah posisi dimana suatu wilayah atau negara dilihat dari kenyataan dipermukaan bumi. Indonesia dilihat dari kenyaaan permukaan bumi, secara geogradis terletak diantara dua benua yaitu Benua Asian dan Benua Australia serta terletak diantara dua samudra yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia dengan batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :

  • Batas Wilayah Utara yaitu : Berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik.
  • Batas Wilayah Selatan yaitu : Berbatasan dengan Timor Leste, Australia, Samudra Hindia, Laut Timur dan Laut Arafuru.
  • Batas Wilayah Barat yaitu : Berbatasan dengan Samudra Hindia dan
  • Batas Wilayah Bagian Timur yaitu : Berbatasan dengan Papua Nugini.
Secara politik, sosial, ekonomi dan budaya, letak geografis sangat memberikan pengaruh yang besar bagi Indonesia dilihat dari batas wilayahnya.
  • Pada bidang politik pengaruhnya adalah masuknya paham paham politik dunia di Indonesia seperti politik demokrasi.
  • Pada bidang sosial pengaruhnya adalah Indonesia menjadi mudah untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain hingga proses interaksi sosial lebih dinamis.
  • Pada bidang budaya pengaruhnya adalah mudahnya budaya - budaya wilayah atau negara lain masuk kedalam wilayah Indonesia. Dengan Adanya interaksi sosial tersebut, mengakibatkan Indonesia juga menjadi jalan masuk berbagai Agama, seperti Islam, Hindu, Budha, Kristen, dan Agama lainnya. 
  • Pada bidang ekonomi pengaruhnya adalah Indonesia terlibat dalam aksi perdagangan dunia yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan menambah sumber pendapatan nasional.  
Dengan letak geografis Indonesia yang seperti ini maka Indonesia memiliki beberapa keuntungan yaitu menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara Negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara Eropa, Afrika dan Timur Tengah serta Hindia. Indonesia yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, memperdagangkan berbagai komuditas hasil bumi seperti kayu cendana, lada, pala dan cengkeh kenegara-negara Eropa dan Cina dan Negara-negara lain menjual berbagai produknya di Indonesia seperti porselen, kain sutra, tenunan halus serta teknologi mesin ke Indonesia.

Selan dari keuntungan yang dapat diperoleh oleh letak wilayah Indonesia, Terdapat pula pengaruh buruk yang diperoleh, diantaranya adalah rentannya wilayah Indonesia dengan sengketa perbatasan serta ancaman keamanan yang dapat menyababkan instabilitas dalam negeri maupun kawasan dan termasuk pula dengan budaya dari negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia namun memiliki pengaruh yang sangat besar. Salah satu yang paling sering terjadi hingga saat ini adalah masuknya barang-barang terlarang ke Indonesia secara ilegal contohnya Senpi atau senjata api dan narkoba.

C. Letak Indonesia secara Geologis 

Letak geologis adalah Letak suatu daerah atau wilayah yang berdasarkan atas struktur dan komposisi batuan, betuk muka bumi serta bagian dalam bumi yang ada didalamnya, dimana Indonesia terletak pada pertemuan deretan Pegunungan Muda Sirkum Pasifik dan Pegunugan Mediterania yang menyebabkan di Indonesia terdapat banyak gunung berapi dan berpotensi seringnya terjadi gempa bumi. Dengan adanya aktifitas vukanik dan gempa bumi ini, Indonesia akhirnya memiliki bahan galian seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan timah serta memilik tanah yagn subur sebab adanya tanah vulkanis.

Wilayah Indonesia dilihat secara geologis juga dibagi menjadi tiga wilayah pembagian dangkalan yaitu : dangkalan Sunda, dangkalan laut dalam dan dangkalan sahul.
  • Dangkalan sunda terdiri dari wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Pulau-pulau kecil yang berada disekitarya.
  • Dangkalan laut dalam terdiri dari wilayah Sulawesi dan pulau-pulau kecil disekitarnya dan 
  • Dangkalan sahul yang terdiri dari wilayah Kepulauan Aru, Irian dan pulau-pulau kecil yang berada disekitarnya.
Selain dari kekayaan alamnya, Indonesia juga terkenal dengan kekayaan faunanya yang dimana jenis-jenis fauna dibagi menjadi tiga pembagian daerah yaitu Fauna Asiatis (Indonesia bagian barat) seperti, kera, harimau, dan gajah.  Fauna Peralihan (Indonesia bagian tengah) seperti Anoa, babi rusa, komodo dan Fauna Australis (Indonesia bagian timur) seperti burung kasuari, burung cendrawasi dan kuskus.

2. Luas Wilayah Indonesia  

Indonesia adalah Negara Kepulauan yang memiliki jumlah pulau sebanyak 17.508 pulau. Pulau terbesar di Indonesia adalah pulau Kalimantan. Wilayah Indonesia sendiri terdiri dari daratan dan lautan atau perairan yang total luas keseluruhannya kurang lebih 5.193.250 km persegi yang jika dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya, Negara Indonesia berada pada urutan pertama sedangkan jika dibandingkan dengan Negara-negara lain di tingkat dunia maka Indonesia berada pada urutan ke 14 terbesar didunia setelah Negara Meksiko.

Demikian uraian singkat diatas, semoga bermanfaat untuk anda dan semoga dapat menambah ilmu pengetahuan anda dan selamat belajar. Terimakasih.
Sumber : Solatif_Media Prestasi
Penulis : Agung Prabandana.