Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Potensi, Manfaat dan Fungsi Sumber Daya Alam Indonesia

Potensi, Manfaat dan Fungsi Sumber Daya Alam Indonesia

Sahabat pendidikan sekalian, Pernakah kita membayangkan betapa besar potensi sumber daya alam dan potensi kemaritiman Indonesia? Tahukan kita tentang sumber daya alam apa saja yang dimiliki oleh Indonesia? atau sudah taukah kita apa yang dimaksud dengan sumber daya alam itu sendiri?

Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia pada suatu negara. Apa saja bentuk atau jenis sumber daya alam tersebut? Potensi sumber daya alam Indonesia terdiri perhutanan, pertambangan dan perikanan. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan berikut!

1. Sumber daya Hutan Indonesia

Hutan Indonesia dengan iklim tropisnya dikategorikan sebagai hutan hujan tropis, disebut hutan hujan tropis sebab posisinya yang terletak disekitar garis khatulistiwa dengan suhu udara dan curah hujan yang tinggi sepanjang tahunnya sehingga memilki hutan berdaun lebar yang selalu hijau dan memiliki kerapatan atau kepadatan yang tinggi.

Dibeberapa wilayah di Indonesia masih banyak atau masih dapat ditemukan hutan yang luas seperti di Kalimantan, Sumatera, Papua, dan Sulawesi namun, saat ini sudah semakin berkurang akibat dari adanya alih fungsi lahan untuk dijadikan lahan pemukiman dikarenakan terjadinya lonjatan jumlah penduduk seiring dengan waktu, termasuk pula alih fungsi menjadi lahan pertanian dan lahan industri seperti tanaman sawit. Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian dan pemukiman banyak terjadi di Sumatera dan Sulawesi.

Hutan adalah sebagai salah satu penghasil barang keperluan untuk manusia yang salah satunya adalah kayu yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Adapun sebaran kayu-kayu di Indonesia adalah sebagai berikut :
  • Kayu keruing, meranti,agathis banyak dihasilkan di Papua, Sulawesi dan Kalimantan.
  • Kayu jati banyak dihasilkan di Jawa Tengah.
  • Kayu rotan banyak terdapat di Kalimantan, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
  • Kayu cendana banyak terdapat di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
  • Kayu rasamala dan akasia banyak dihasilkan di Jawa Barat
Disetiap tahunnya, Hutan Indonesia banyak mengalami kerusakan yang jika terjadi secara terus menerus maka hal tersebut dapat mengakibatkan kelestarian hutan tidak lagi dapat dinikmati oleh generasi selanjudnya, maka perlu kiranya kita menyadari beberapa manfaat hutan secara langsung untuk kehidupan dimasa depan. Adapun manfaatnya adalah :


Potensi, Manfaat dan Fungsi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman di Indonesia
Sumber Daya Alam Indonesia
  • Manfaat hutan secara langsung yaitu :

    Sebagai penghasil barang-barang sebagai sumber kehidupan masyarakat di Indonesia seperti kayu yang dapat dijadikan perabot rumah tangga, bunga yang dapat dijadikan atau dibudi dayakan sebagai tanaman hias, tanaman obat-obatan serta buah-buahan.
  • Manfaat hutan secara tidak langsung yaitu :

    a. Sebagai penghasil oksigen dan menyerap karbon dioksida sehingga suhu dipermukaan bumi tetap terkendali dan mengahasikan udara yang bersih untuk manusia.
    b. Sebagai hutan tadah hujan yang menyimpan air hujan agar pada tiba waktu musim kemarau manusia tidak mengalami kekeringan.
    c. Sebagai tempat hidup mahluk hidup flora dan fauna yang menjadi sumber makanan serta obat-obatan pada hari ini hingga dimasa depan anak cucu kita nanti.
    d. Sebagai penghambat terjadinya erosi, pengikisan yang dapat mengakibatkan banjir bandang sebab air hujan tidak langsung jatuh ketanah dan mengikis tanah yang subur.
Baca juga : Letak dan Luas Indonesia Secara Astronomis, Geografis dan Geologis

2. Sumber Daya Barang Tambang Indonesia 

Sumber daya selanjudnya adalah sumber daya tambang yang tidak dapat diperbarukan sehingga penggunaan bahan hasil tambang ini perlu pula untuk dijaga atau dihemat penggunaannya jangan sampai kehabisan sebab bahan tambang adalah memiliki peran yang sangat besar bagi kelangsungan hidup manusia dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. 

Adapun beberapa sumber daya tambang yang sangat penting yang dimiliki Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut ini : 
  1. Barang Tambang Minyak Bumi

    Minyak bumi terbentuk dari hewan (plakton) dan jasat-jasat renik yang telah mati sejak ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu dimana minyak bumi merupakan bahan baku utama pembuatan BBM yang digunakan untuk keperluan industri, transportasi, serta keperluan rumah tangga.

    Beberapa daerah pengolahan bahan bakar minyak bumi di Indonesia terdapat didaerah :

    a. Pulau Sumatera tepatnya di daerah Pereula dan Loukseumawe Nagroe Aceh Darussalam, Sungai Pakning dan Dumai di (Riau), Plaju, Sungai Gerong dan Muara Enim di (Sumatera Selatan).

    b. Pulau Jawa tepatnya di daerah Jati Barang Majalengka (Jawa Barat), Wonokromo, Delta (Jawa Timur), Cepu, Cilacap (JAwa Tengah).

    c. Pulau Kalimantan tepatnya di daerah Tarakan, Balik Papan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakan (Kalimantan Timur), Rantau, Tanjung, dan Amuntai (Kalimantan Selatan).

    d. Pulau Maluku tepatnya di daerah Pulau Seram dan Tenggara.

    e. Pulau Papua tepatnya di daerah Klamono, Sorong dan Babo.
  2. Barang Tambang Batu Bara 

    Batu bara bersumber dari batu dan arang yang tercipta dari fosil tubuhan yang telah tertanam didalam lapisan bumi selama ribuan tahun. Enargi dari batu bara dapat digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, menggerakkan mesin serta peralatan bermotor, termasuk juga untuk keperluan rumah tangga untuk memasak serta digunakan juga untuk proses pembakaran pada pabrik industri batu bata, genteng, semen, batu kapur, industri kimia, baja, besi dan lainnya.

    Batu bara sendiri banyak dijumpai di beberapa wilayah di Indonesia terutama di daerah Kalimantan yang letaknya terdapat di lembah sungai berau dan samarinda (Kalimantan Timur) dan Sumatera tepatnya di daearah Ombilin , Sawah Lunto (Sumatera Barat), Bukit Asam dan Tanjung Enim (Sumatera Selatan).
  3. Barang Tambang Bauksit 

    Bauksit adalah bahan baku utama penghasil Aluminium yang memiliki manfaat untuk industri keramik, logam, kimia, serta matelergi dimana lokasi penambangannya terdapat di daerah atau wilayah kepulauaan Riau yakni di Pulau Bintan dan juga di Kalimantan Barat tepatnya di Singkawang.
  4. Barang Tambang Biji Pasir Besi 

    Biji Besi dimanfaatkan atau digunakan untuk keperluan industri logam besi dan industri semen, penambangan biji besi ini dapat ditemukan di daerah Cilacap, Sumatera, Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak di Lampung, pegunungan Verbeek di Sulawesi Selatan serta Pulau Sebuku di Kalimantan Selatan.
  5. Barang Tambang Emas

    Emas, Selain digunakan sebagai perhiasan yang bernilai jual tinggi, Emas juga digunakan sebagai bahan pembayaran didalam proses transaksi perdagangan. Tambang emas di Indonesia dapat di temukan Papua tepatnya di Timika (Freeport), Sambas Kalimantan Barat, Meulabo di Nangroe Aceh Darussalam, Bolaang Mongondow dan Minahasa Sulawesi Utara, Logos di Riau, serta Rejang Lebong di Bengkulu.
B. Potensi Kemaritiman di Indonesia 

2/3 dari seluruh wilayah kekuasaan Indonesia adalah lautan yakni sekitar 5,8 juta Km persegi dimana kekayaan sumber daya laut itu sendiri dinamakan juga sebagai sumber daya laut pesisir yang memiliki potansi yang cukup besar. Potensi sumber daya laut tersebut terdiri dari Perikanan, Hutan Mangrove dan Terumbu Karang.


a.  Sumber Daya Perikanan.

Angka potensi lestari wilayah laut Indonesia sebesar 6,4 juta ton pertahunnya dimana potensi lestari itu sendiri adalah potensi penangkapa ikan yang masih memungkinkan bagi ikan untuk melakukan regenerasi hingga jumlah ikan yang ditangkap tidak mengurangi produktivitas populasi ikan itu sendiri. Pada aturan Internasional diketahui bahwa jumlah tanggapan yang diperoleh sebasar 80 % dari potensi lestari tersebut atau kurang libih sekitar 5,12 juta ton per tahunnya namun kenyataannya, jumlah tersebut masih belum dapat di capai sehingga potensi suber daya laut tersebut belum dapat dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal.

Terdapat perbedaan sebaran potensi ikan pada beberapa wilayah di Indonesia terutama pada wilayah bagian barat dan timur dimana wilayah Barat Indonesia dengan rata-rata kedalaman laut sekitar 75 meter, jenis ikan yang banyak ditemukan yakni ikan pelagis kecil dan dikawasan Timur Indonesia denga rata-rata kedalaman sekitar 4000 m, banyak ditemukan jenis ikan pelagis besar seperti tuna dan ikan cakalang.

Pada pantai utara Pulau Jawa terdapat masyarakat yang membudidayakan ikan banden dan udang dengan menggunakan tambak. Dibalik kelebihan yang dimiliki tersebut terdapat pula faktor yagn merugikan perairan indonesia yakni praktik Illegal Fishing dimana wilayah yang paling rawan terdapat di daerah Laut Arafuru (papua) di timur perairan Indonesia.

b. Sumber daya Hutan Mangrove.

Hutan mangrove atau disebut juga dengan hutan bakau adalah hutan yang letaknya terdapat didaerah pasang surut air laut dimana pada saat air sedang pasang maka hutan bakau tersebut digenangi air laut yang fungsinya terdiri dari dua jenis yaitu fungsi ekologis dan juga ekonomis.

- Fungsi ekologisnya adalah sebagai tempat hidup binatang laut baik itu sebagai tempat berlindung, mancari makanan dan tempat berkembang biak, melindungi pantaiangin kencang, Tzunami, abrasi pantai dan menyerap limbah.

- Fungsi ekonomisnya adalah berupa nilai ekonomis dari kayu pepohonan dan mahluk hdup yang ada didalamnya seperti udang dan ikan. Hutan ini banyak ditemukan di pesisir barat pulau Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan, dan sebagian juga di bagian utara pantai Pulau Jawa.\

c. Sumber daya Terumbu Karang.

Di Indonesia, Banyak terdapat terumbu karang dikarenakan Indonesia merupakan daerah tropis dengan suhu perairan yang hangat. Terumbu karang itu sendiri adalah (Batuan sedimen kapur laut) yang terbentuk dari kapur yang sebagian besar dihasilkan oleh koral (binatang penghasil kapur untuk kerangka tubuhnya) dengan luas karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km persegi atau setara dengan 18% dari terumbu karang yang ada diseluruh dunia.

Sama Seperti Hutan Mangrove, Terumbu Karang juga memiliki dua fungsi yakni fungsi ekologis dan ekonomis. Fungsi ekologisnya adalah :

a. Fungsi Ekologisnya : Sebagai penyedian nutrien biota perairan dan tempat mencari makan serbagai macam biota laut.

b. Fungsi Ekonomisnya : yakni berasal dari ikan ikan yang hidup disekitar terumbu karang, seperti ikan karang, udang, alga, teripang, dan jenis-jenis kerang laut.

Demikian penjelasan diatas, semoga bermafaat dan selamat belajar. Terimakasih.
Sumber : Solatif_Media Prestasi
Penulis : Agung Prabandana.