Struktur dan Fungsi Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
Struktur dan Fungsi Saluran Sistem Pencernaan Pada Manusia
Untuk Melangsungkan kehidupan, setiap mahluk hidup memerlukan makanan yang mengandung nutrisi yag bermanfaat untuk tubuh. Fungsi makanan adalah sebagai sumber energi, untuk menjaga tubuh tetap sehat, untuk perkembangan tubuh, untuk pertumbuhan tubuh dan sebagai sumber keberlangsungan fungsi setiap organ dan jaringan - jaringan yang ada didalam tubuh. Setiap jaringan didalam tubuh membutuhkan makanan untuk diolah dan makanan tersebut harus memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain karbohidrat, lemak, protein, minerial, vitamin, dan air.
A. Kandungan Dalam Makanan dan Fungsinya
1. Karbohidrat dalam makanan
Karbohidrat adlaah sumber utama energi bagi tubuh, bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah beras, umbi-umbian, jagung, dan gandum yang ketika masuk kedalam tubuh maka karbohidrat akan disebut salam bentuk glukosa, glukosa sendiri merupakan hasil dari pemecahan karbohidrat yang fungsinya adalah :
2. Lemak makanan
Selain dari karbohidrat, lemak juga merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh. didalam proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil yakni asam lemak dan gliserol. Berdasarkan strukturnya lemak dibedakan menjadi 2 jenis yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenus. Lemak tak jenuh biasanya berbentuk cair pada suhu kamar seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak biji kapas, dan kanola. Sedangkan lemak jenuh biasanya akan memadat pada suhu kamar seperti yang terdapat pada produk hewani yaitu daging, mentega atau margarin serta keju.
Adapun fungsi daripada lemak itu sendiri adalah :
3. Protein makanan
Melekul adalah molekul besar yang terbentuk dari asam amino yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), terkadang mengandung fosfor (P) dan Belerang (S). Sumber sumber protein dapat berasal dari hewan dan tumbuhan yang fungsinya adalah :
4. Vitamin makanan
Vitamin dibagi menjadi dua jenis yaitu vitamin yang larut didalam air seperti vitamin C dan B serta vitamin yang lahir didalam lemak yaitu vitamin A,D,E dan K. Vitamin bersumber dari makanan yang kita makan seperti pada buah-buahan, sayuran, susu, daging dan ikan. Adapun fungsi daripada vitamin yaitu untuk membantu proses metabolisme tubuh serta mencegah diri dari berbagai penyakit.
5. Mineral
Mineral merupakan salah satu zat makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit yang fungsinya untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia dalam tubuh serta membantu dalam proses pembentukan tulang dalam tubuh. Adapun mineral penting yang sangat diperlukan oleh tubuh adalah kalsium, fosfor, potasium, besi, iodium,sodium dan seng.
6. Air
Pada tubuh manusia, terdapat sekitar 60-80 persen mengadung air, hal yagn dapat menyebabkan tububh kekurangna air ketika tubuh berkeringat, bernafas, buang air besar dan kecil maka dari itu air sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat gizi, serta untuk membantu proses pencernaan makanan didalam tubuh.
B. Saluran Pencernaan Makanan dan Fungsinya
1. Organ pencernaan makanan utama
Saluran pencernaan adalah saluran yang dilalui oleh makanan yang masuk kedalam tubuh, dimulai dari mulut, keringkungan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan berakhir di anus.
a. Saluran mulut
Mulut adalah saluran paling pertama yang dilalui oleh makanan dan didalam mulutlah terjadi proses pencernaan makanan untuk pertama kali dan diolah secara mekanik oleh organ yang terdapat didalam mulut yaitu gigi dan lidah. Semantara itu, proses pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim yang dihasilkan oleh kelenjar air liur. Adapun bagian mulut terdiri dari beberapa bagian yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
Kerongkongan adalah saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung yang dimana pada bagian ujung kerongkongan atau esofagus terdapat saluran faring yang didalamnya terdapat epiloglotis dengan fungsi untuk mengatur makanan agar tidak masuk kedalam trakea.
Esofagus berfungsi untuk menyalurkan makanan kelambung dengan cara melakukan gerakan melebar dan menyempit serta meremas makan untuk mendorong makan masuk kedalam lambung. Gerakan tersebut dinamakan dengan gerak paristaltik.
c. Saluran Lambung (Ventrikulus)
Lambung terbagi atas tiga bagian yaitu kardia, fundus dan pilorus.
- Sebagai sumber energi bagi tubuh,
- Berperan dalam proses metabolisme tubuh,
- Menjaga kesembimbangan asam dan basa didalam tubuh dan
- Sebagai pembentuk struktur sel dengan cara mengikat protein dan lemak yang masuk kedalam tubuh.
2. Lemak makanan
Selain dari karbohidrat, lemak juga merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh. didalam proses pencernaan, lemak dipecah menjadi molekul yang lebih kecil yakni asam lemak dan gliserol. Berdasarkan strukturnya lemak dibedakan menjadi 2 jenis yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenus. Lemak tak jenuh biasanya berbentuk cair pada suhu kamar seperti minyak zaitun, minyak kedelai, minyak kacang tanah, minyak biji kapas, dan kanola. Sedangkan lemak jenuh biasanya akan memadat pada suhu kamar seperti yang terdapat pada produk hewani yaitu daging, mentega atau margarin serta keju.
Adapun fungsi daripada lemak itu sendiri adalah :
- Sebagai sumber energi.
- Sebagai insulasi panas pada mamalia yang terdapat pada bagian bawah kulitnya yang fungsinya untuk menjaga suhu tubuh.
- Sebagai pelindung organ-organ penting didalam tubuh
- Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K.
3. Protein makanan
Melekul adalah molekul besar yang terbentuk dari asam amino yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), terkadang mengandung fosfor (P) dan Belerang (S). Sumber sumber protein dapat berasal dari hewan dan tumbuhan yang fungsinya adalah :
- Sebagai pembantu proses pertumbuhan ,
- Pengganti sel - sel tubuh yang rusak,
- Pembuat enzim dan hormon dan
- Pembentukan anti biotik atau anti bodi.
4. Vitamin makanan
Vitamin dibagi menjadi dua jenis yaitu vitamin yang larut didalam air seperti vitamin C dan B serta vitamin yang lahir didalam lemak yaitu vitamin A,D,E dan K. Vitamin bersumber dari makanan yang kita makan seperti pada buah-buahan, sayuran, susu, daging dan ikan. Adapun fungsi daripada vitamin yaitu untuk membantu proses metabolisme tubuh serta mencegah diri dari berbagai penyakit.
5. Mineral
Mineral merupakan salah satu zat makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit yang fungsinya untuk proses pembangunan sel, membantu reaksi kimia dalam tubuh serta membantu dalam proses pembentukan tulang dalam tubuh. Adapun mineral penting yang sangat diperlukan oleh tubuh adalah kalsium, fosfor, potasium, besi, iodium,sodium dan seng.
6. Air
Pada tubuh manusia, terdapat sekitar 60-80 persen mengadung air, hal yagn dapat menyebabkan tububh kekurangna air ketika tubuh berkeringat, bernafas, buang air besar dan kecil maka dari itu air sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat gizi, serta untuk membantu proses pencernaan makanan didalam tubuh.
B. Saluran Pencernaan Makanan dan Fungsinya
1. Organ pencernaan makanan utama
Saluran pencernaan adalah saluran yang dilalui oleh makanan yang masuk kedalam tubuh, dimulai dari mulut, keringkungan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan berakhir di anus.
a. Saluran mulut
Mulut adalah saluran paling pertama yang dilalui oleh makanan dan didalam mulutlah terjadi proses pencernaan makanan untuk pertama kali dan diolah secara mekanik oleh organ yang terdapat didalam mulut yaitu gigi dan lidah. Semantara itu, proses pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim yang dihasilkan oleh kelenjar air liur. Adapun bagian mulut terdiri dari beberapa bagian yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
- Gigi berfungsi untuk memotong (gigi seri ), mencabik (gigi taring) dan menggiling makanan (gigi geraham).
- Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan dan indra pengecap atau merasakan makanan.
- Kelenjar ludah ( glandula salivales) berfungsi untuk melumasi rongga mulut dan menghasilkan enzim ptialin yang fungsinya untuk mengubah amilum menjadi gula. Ludah dihasilkan oleh tiga macam kelenjar yaitu kelenjar ludah parotis, rahang bawah dan kelenjar lusah pada bagian bawah lidah.
Kerongkongan adalah saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung yang dimana pada bagian ujung kerongkongan atau esofagus terdapat saluran faring yang didalamnya terdapat epiloglotis dengan fungsi untuk mengatur makanan agar tidak masuk kedalam trakea.
Esofagus berfungsi untuk menyalurkan makanan kelambung dengan cara melakukan gerakan melebar dan menyempit serta meremas makan untuk mendorong makan masuk kedalam lambung. Gerakan tersebut dinamakan dengan gerak paristaltik.
c. Saluran Lambung (Ventrikulus)
Lambung terbagi atas tiga bagian yaitu kardia, fundus dan pilorus.
- Kardia adalah daerah atau tempat masuknya makanan dari kerongkongan
- Fundus adalah bagiaj tengah lambung yang bentuknya membulat dan
- pilorus adalah bagian yang berhubungan dengan usus duabelas jari.
Lambung memiliki dua jenis otot yaitu otot lingkar kardia dan dan otot lingkar pilorus.
d. Saluran Usus Halus
Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung yang memiliki panjang sekitar 6-8 meter dan terdiri dari 3 bagian yaitu Duodenum ( usus dua belas jari), Jejunum (usus tengah), dan Ileum (usus penyerapan). Pada jejunum makan dicerna dengan cara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan oleh dinding usus dan selanjudnya terjadi pula proses penyerapan karbohidrat, lemak dan protein pada ileum. Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot usus atau vili yang menyebabkan permukaan ileum menjadi luas sehingga penyerapan sari makanan dapat berjalan dengan baik dan proses penyerapan ini disebut dengan absorbsi.
e. Saluran Usus Besar (Colon)
Colon atau salura usus besar terbagi menjadi tiga bagian yaitu colon askenden, transversum dan colon descendens. Diantara usus halus dan usus besar terdapat sekum atau disebut dengan usus buntu yang pada ujungnya memiliki tonjolan kecil yang disebut dengan appendiks (umbai cacing). Adapun fungsi dari colon atau usus besar adalah :
- Sebagai pengatur kadar air pada sisa makan.
- Sebagai tempat dihasilkannya vitamin K dengan melalui bantuan bakteri usus (Escherichia coli).
- Sebagai pembentuk feses dan
- Sebagai pendorong sisa makanan hasil pencernaan keluar dari tubuh.
![]() |
Sistem Pencernaan Pada Manusia |
2. Organ pencernaan tambahan
Organ pencernaan tambahan terdiri dari hati dan pankreas yang terdapat kantung empedu yang berisi empedu yang dihasilkan oleh hati. Fungsi dari empedu adalah untuk mengemulsi lemak. Pangkreas yang terdapat dibawah lambung menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim amilase, tripsinogen, dan lipase.
- Amilase berfungsi untuk mengubah amilum menjadi gula.
- Tripsin berfungsi untuk mengubah protein menjadi petida dan asam amino.
- Lipase berfungsu untuk mengubah lemak menjadi asam lemak.
C. Ganggunan dan Kelainan Pada Sistem Pencernaan Makanan
Terdapat 9 jenis gangguan serta kelainan pada sisitem pencernaan yang diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu :
a. Enteritis yang merupakan peradangan yang terjadi pada usus halus atau usus besar karena terinfeksi oleh bakteri yang dapat menyebabkan sakit diare. Penyakit ini paling umum terjadi akibat dari mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri jahat seperti makanan yang telah kadaluarsa atau tidak layak konsumsi.
b. Konstipasi (sembelit) merupakan gejala susah buang air besar yang disebabkan karena penyerapan air pada kolon terlalu banyak sehingga menyebabkan fases atau kotoran terlalu keras sehingga sulit untuk dikeluarkan dari tubuh melalui usus.
c. Parotis adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar parotis yang diakibatkan oleh infeksi virus dan mengganggu sistem pencernaan terutama pada saat mengunyah dan menelan makanan dalam rongga mulut.
d. Kanker lambung adalah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi alkohol, merokok, dan sering mengonsumsi makanan berpegawet.
e. Ulkus atau radang lambung biasanya terjadi akibat dari gangguan yang disebabkan produksi asam lambung (HCI) yang berlebihan sehingga dinding lambung meradang dan termasuk salah satu penyebab lainnya adalah adanya infeksi bakteri Heliobacter pylori.
f. Diare merupakan gangguan pencernaan yang biasanya diakibatkan oleh bakteri atau protozoa sehingga terjadi gangguan pada proses penyerapan air dalam usus besar (colon).
g. Apendisitis adalah penyakit yang diakibatkan oleh peradangan pada apendiks atau umbai cacing yang dengan nama lain disebut dengan usus buntu.
h. Sariawan atau Skorbut merupakan luka yang terjadi pada rongga mulut dan mengakibatkan kesulitan saat mengecap atau mengunyah makanan dikarenakan adanya rasa perih atau sakit yang ditimbulkan.
I. Karies merupakan gangguan pada rongga mulut terutama pada gigi yang terjadi akibat dari terjadinya penumpukan sisa makanan yang menempel pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri dan dapat menibulkan bau tak sedap pada mulut.
Demikianlah ulasan tentang sistem pencernaan dan ganggunanya diatas, semoga bermanfaat dan selamat belajar. Terimakasih.
Sumber : Media Prestasi
Penulis : Indra Miftahul Huda
a. Enteritis yang merupakan peradangan yang terjadi pada usus halus atau usus besar karena terinfeksi oleh bakteri yang dapat menyebabkan sakit diare. Penyakit ini paling umum terjadi akibat dari mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri jahat seperti makanan yang telah kadaluarsa atau tidak layak konsumsi.
b. Konstipasi (sembelit) merupakan gejala susah buang air besar yang disebabkan karena penyerapan air pada kolon terlalu banyak sehingga menyebabkan fases atau kotoran terlalu keras sehingga sulit untuk dikeluarkan dari tubuh melalui usus.
c. Parotis adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar parotis yang diakibatkan oleh infeksi virus dan mengganggu sistem pencernaan terutama pada saat mengunyah dan menelan makanan dalam rongga mulut.
d. Kanker lambung adalah penyakit yang disebabkan oleh konsumsi alkohol, merokok, dan sering mengonsumsi makanan berpegawet.
e. Ulkus atau radang lambung biasanya terjadi akibat dari gangguan yang disebabkan produksi asam lambung (HCI) yang berlebihan sehingga dinding lambung meradang dan termasuk salah satu penyebab lainnya adalah adanya infeksi bakteri Heliobacter pylori.
f. Diare merupakan gangguan pencernaan yang biasanya diakibatkan oleh bakteri atau protozoa sehingga terjadi gangguan pada proses penyerapan air dalam usus besar (colon).
g. Apendisitis adalah penyakit yang diakibatkan oleh peradangan pada apendiks atau umbai cacing yang dengan nama lain disebut dengan usus buntu.
h. Sariawan atau Skorbut merupakan luka yang terjadi pada rongga mulut dan mengakibatkan kesulitan saat mengecap atau mengunyah makanan dikarenakan adanya rasa perih atau sakit yang ditimbulkan.
I. Karies merupakan gangguan pada rongga mulut terutama pada gigi yang terjadi akibat dari terjadinya penumpukan sisa makanan yang menempel pada gigi yang difermentasikan oleh bakteri dan dapat menibulkan bau tak sedap pada mulut.
Demikianlah ulasan tentang sistem pencernaan dan ganggunanya diatas, semoga bermanfaat dan selamat belajar. Terimakasih.
Sumber : Media Prestasi
Penulis : Indra Miftahul Huda