Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis dan Fungsi Sistem Rangka dan Otot Manusia

Jenis dan Fungsi Sistem Rangka dan Otot Manusia 

Sudah kita ketahui berama bahwa didalam tubuh manusia terdapat sejumlah tulang yang Menjadi Sitem Gerak Pada Tubuh Manusia, tersusun dan saling berhubungan yang dimana rangka tulang tersebut dibedakan menjadi 3 baigan yaitu rangka tengkorak, rangka badan dan anggota gerak.

A. Rangka Pada Tubuh Manusia

Adapun fungsi daripada tulang rangka pada manusia terbagi menjadi 6 antara lain :

a. Menopang atau menegakkan tubuh
b. Membentuk tubuh
c. Melindungi bagian penting didalam tubuh
d. Sebagai tempat melekatnya otot tubuh
e. Sebagai tempat produksi sel darah serta
f. sebagai alat gerak pasif.

Pengelompokan tulang berdasarkan pada struktur dan bentuknya adalah :
  • Berdasarkan pada bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3 jenis tulang yaitu tulang pipa, tulang pipih dan tulang pendek. 
  • Berdasarkan pada strukturnya, tulang dapat dibedakan menjadi 2 jenis tulang yaitu tulang keras dan tulang rawan.
Adapun tulang pada manusia tersusun atas 5 jenis sel yaitu periosteum, sumsum tulang, tulang kompak,tulang spons, dan pembuluh darah.
  • Periosteum, merupakan membaran yang menempel dengan sangat kuat diatas permukaan tulang,
  • Sumsum tulang adalah saluran - saluran yang berada atau terdapat pada bagian tengah tulang panjang dan berisikan oleh jaringan yang berlemak,
  • Tulang kompak adalah lapisan tulang yang rapat, pada, keras serta kuat, 
  • Tulang spons adalah tulang yang pada susunannya terdapat rongga dan tidak kuat seperti pada tulang kompak,
  • Pembuluh darah adalah merupakan jaringan elastis yang membawa darah dari jantung keseluruh bagian tubuh manusia.
Saat manusia lahir, timbul pertanyaan bahwa mengapa manusia dapat tumbuh ? itu karena tulang rangga pada manusia tidak memiliki ukuran tetap. Manusia tersusun atas tulang rawan (kartilago) yang secara bertahap tulang rawan tersebut akan rusak dan akan digantikan oleh tulang keras, dalam proses perubahan dari tulang rawan menuju tulang keras  disebut dengan istilah penulangan atau (osifikasi). Perlu diketahui pula bahwa tidak semua tulang pada manusia tersusun atas tulang keras sebab ada beberapa bagian  yang tersusun atas tulang yang lunak seperti pada tulang telinga, hidung atau tulang rawan yang menyusun persendian tubuh manusia.

Selain Osifikasi tulang, tulang juga mengalami proses lain yang disebut dengan penggabungan (fusi). Jumlah tulang pada manusia pada saat baru lahir berjumlah lebih 300 tulang dan ketika dewasa akan mengalami penggabungan dan mengakibatnya jumlah berkurang menjadi 206 tulang.

Didalam tubuh manusia dan diantara tulang tubuh manusia terdapat suatu sistem gerak yang disebut dengan sendi. Sendi adalah tempat pertemuan atau bertemunya dua tulang atau lebih didalm tubuh. Dengan sendi ini, maka tulang pada tubuh manusia termasuk tubuh manusia itu sendiri dapat digerakkan. Jika dilihat dari sisi sifat gerak tulang, sendi pada tubuh manusia dibedakan atas beberapa jenis yaitu, sendi mati (sinartosis), sendi kaku (amfiartosis), sendi gerak (diartosis). 
  1. Sendi mati ( sinartosis ) adalah hubungna antar tulang yang tidak memungkinnya untuk terjadinya suatu gerak. Contohnya pada sendi yang terdapat pada tulang pinggul.
  2. Sendi kaku ( amfiartosis ) adalah hubungan antar tulang yang menimbulkan sedikit gerakan. Contohnya pada hubungna antartulang belakang.
  3. Sendi gerak ( diartosis ) adalah hubungna antartulang yang memungkinkan terjadinya gerakan. Sendi gerak sendiri dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sendi geser, sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, sendi engsel.
  • Sendi geras/luncur yang terdapat pada tulang - tulang dipergeralangan tangan dan pergelangan kaki.
  • Sendi peluru /lesung yang terdapat pada tulang lengan atas dan tulang belikat.
  • Sendi pelana yang terdapat pada ruas jari tangan dan telapak tangan.
  • Sendi putar yang terdapat pada persindian antartulang pada tulang tengkorak dengan tulang leher.
  • Sendi engsel yang terdapat pada hubungan antarruas jari, mulut dan siku.

Rangkuman Materi Tentang Sistem Gerak Pada Tubuh Manusia Kls 8
Sistem Gerak Pada Tubuh Manusia 
B. Otot Pada Tubuh Manusia

Rangkat dapat bergerak dengan aktif itu dikarenakan pada tulang rangka melekat sel sel otot yang dapat berkontraksi ( mengerut ) dan berelaksasi ( mengendur ) dan akibat dari proses inilah sehingga tubuh manusia dapat bergerak. Proses kontraksi ini juga memerlukan energi yang besar yang jika dilihat dari tujuan kerjanya maka otot dibedakan menjadi 2 jenis yaitu otot antagonis dan otot sinergis.

Otot dapat bekerja diluar kesadaran dan dibawah kesadaran, otot yang dikendalikan secara sadar maksudnya adalah otot yang bekerja dengan dikendalikan secara sadar, contohnya adalah pada otot lengan yang digunakan untuk menulis, makan, mandi, berjalan dan sebagainya, Sedangkan otot yang berkerja diluar kesadaran maksudnya adalah otot yang tidak dikendalikan oleh kesadaran yang contohnya ada pada kerja otot jantung dan kerja otot pada lambung.

1. Otot  Rangka

Ciri - ciri daripada otot rangka adalah memiliki bentuk sel yang silidris, memanjang serta memiliki banyak inti sel. Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop, maka tampak adanya garis melintang yang tersusun atas daerah gelap dan terang yang berselang-seling  sehingga otot inipun disebut dengan otot lurik, Otot ini bekerja dibawah kesadaran manusia melalui pengendalian dari otak,otot ini melekat pada rangka manusia dan cenderung cepat berkontraksi dan juga cepat merasa lelah. 

2. Otot Polos

Otot polos memiliki ciri-ciri bentuk yang gelendong, kedua ujungnya meruncing dengan bagian tengah menggelembung dan memiliki inti sel hanya satu pada bagian tengah ototnya. Jika diamati dengan menggunakan mikroskop maka akan nampak otot ini tidak memiliki garis-garis melintang (polos). Otot polos bekerja diluar kesadaran dan terdapat pada dinding orgam tubuh bagian dalam seperti pada lambung, usus halus, rahim bagi wanita, kantung empedu, serta pembuluh darah. Otot ini cenderung berkontraksi dengan lambat.

3. Otot Jantung

Otot ini terdapat pada jantung sesuai dengan namanya, ciri-ciri daripada otot jantung ini kurang lebih mirip dengan otot rangka namun sel otot jantung bercabang dengan inti selnya terdiri dari satu sel saja pada bagian tengah. Otot jantung sendiri bekerja diluar dari kesadaran manusia atau otak dan dapat berkontraksi sangat cepat sekitar 70 kali per menit.   

Demikian penjelasan diatas semoga bermanfaat dan selamat belajar.
Sumber : Solatif_Media Prestasi
Penulis : Indra Miftahul Huda