Jenis - Jenis Hewan Ternak Khusus
Beternak Khusus_Pembelajaranmu.com
Tahukah kita tentang jenis ternak kesayangan apa yang paling banyak dipelihara atau dibudidayakan oleh masyarakat? sudahkah anda memelihara atau membudidayakan hewan ternak khusus kesayangan dirumah anda?
Perlu kita ketahui bersama bahwa banyak teknak yang dipelihara oleh masyarakat dengan alasan yang beragam mulai dari keindahannya, kelucuan yang berkaitan dengan tingkahlaku hewan tersebut atau juga karena fisiknya yang unik, contohnya seperti bulu dan lainnya.
Hewan ternak khusus kesayangan dimasa kini bahkan terkadang di buatkan suatu ajang pertunjukan atau perlombaan dengan berbagai macam kategori sesuai jenis hewan tersebut.
Terkadang muncul beberapa perkumpulan,organisasi atau komunitas pencinta ternak kesayangan yang sengaja berkumpul untuk saling mempertontonkan keunikan dari peliharaan mereka atau sekedar saling bertukar informasi untuk memberi solusi jika muncul kendala dalam pemeliharaan ternak kesayangan mereka.
1. Jenis- Jenis Ternak Kesayangan
Berikut ini, kita akan membahas beberapa contoh hewan ternak kesayangan yang populer dan paling sering dipelihara oleh sebagian masyarakat lengkap dengan sarana dan tahapan budi dayanya, antara lain :
- Burung Pesiul/Pekicau/Kicauan.
- Burung Merpati.
- Hamster, dan
- Kelinci Hias.
1. Burung Kicauan.
Terdapat beberapa jenis burung kicauan yang paling sering dan paling banyak diminati untuk dipelihara oleh masyarakat oleh karena keindahan kicauannya seperti :
- Burung Murai batu.
- Burung Love Bird.
- Burung Kenari.
- Burung Cucak Hijau.
- Burung Kacer.
- Burung Poksai.
- Burung Anis, dan
- Burung Jalak.
Didalam atau pada habitat asli meraka, burung pekicau jantan biasanya hidup berkelompok yang terdiri dari 2-10 ekor burung dimana tiap-tiap kelompok memiliki pemimpin atau disebut juga dalam bahasa ilmuan yaitu jantan dominan yang biasanya memiliki kicauan yang sangat merdu dan juga panjang, yang tidak dimiliki pejantan yang lainnya.
Sedikit berbeda dengan burung rumahan atau burung peliharaan manusia, karena tidak berada didalam kelompok. Semua burung jantan pada dasarnya dapat berkicau, apalagi ketika berada didalam area yang terdapat banyak burung jantan lainnya seperti pada lokasi perlombaan.
Burung yang terlatih dan memiliki mental yang kuat dapat menjadi juara dan jawara diarea lomba tersebut yang seakan-akan menampakkan dirinya sebagai jantan yang dominan.
Tidak hanya sekedar berkicau, perlu diketahui bersama bahwa kicauan burung ternyata juga membawa manfaat bagi manusia.
Salah satunya adalah sebagai penghasilan tambahan ketika diikutkan didalam perlombaan, sebagai tempat penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktifitas yang positif serta sebagai relaksasi ketika mendengar suara unik dan merdu burung kicauan tersebut.
2. Burung Merpati
Berbagai macam jenis burung merpati tersebar diberbagai negara dengan ciri dan sifatnya sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat merpati tersebut menetap. Terdapat kurang lebih 200 jenis merpati yang hidup di Eropa, Asia, dan Australia.
Merpati yang hidup diwilayan atau kawasan Asia Selatan terutama di Indonesia dan Papua Nugini, memiliki ukuran yang lebih besar dengan panjang tubuh mencapai 75-85 cm dan juga elegan jika dibandingkan dengan merpati dari negara lain.
Merpati juga memiliki warna bulu yang beraneka ragam, mulai dari ungu, biru laut, coklat, putih atau juga kombinasi dari beberapa warna diatas dan juga nampak mengkilap. Secara umum warna burung merpati yaitu abu-abu, coklat, hitam, atau putih.
Terkhusus untuk merpati jantan, bulunya lebih nampak indah dan juga mengkilap, terutama pada bagian leher hingga kepala.
Tempat bersarang merpati terdapat diberbagai macam tempat, seperti dipohon, celah gunung karang didaerah pesisir, atap bangunan atau bahkan hingga kerumah penduduk.
Ketika tiba masa kawin, disitulah waktu dimana burung merpati membuat sarangnya sebagai tempat untuk bertelur dan mengerami telurnya dimana proses pengeramannya dilakukan secara bergantian antara betina dan jantan.
Adapun golongan merpati dibagi menjadi 4 jenis golongan yaitu : Merpati hias, Merpati Pos, Merpati balap, dan Merpati pedaging dengan karakteristik yang berbeda.
3. Kelinci Hias.
Beberapa jenis kelinci dikembangkan dikarenakan keindahannya. Kelinci yang dipelihara memiliki jumlah daging yang sedikit namun memiliki bulu yang sangat tebal.
Banyak pameran yang diadakan khusus untuk bangsa kelinci terutama untuk jenis kelinci hias dengan penilaiannya yang berdasar pada keunikan warna bulu dan telinga meraka yang salah satunya yaitu kelinci Angora dan Rex dengan bulu berwarna putih wol tebal dan panjang.
Keuntungan yang dapat dinikmati dari pemeliharaan kelinci baik sebagai kelinci pedaging ataupun sebagai ternak kesayangan. Dengan potensi biologis yang tinggi, kelinci dapat melahirkan anak 6-8 ekor sekali melahirkan dengan prekwensi 6-8 kali melahirkan dalam satu tahun.
Hamster adalah hewan kecil yang imut dan lucu yang termasuk kedalam golongan hewan pengerat (Ordo Rodentia ) yang berasal dari wilayah Timur Tengah dan Eropa bagian Tenggara. Sejak tahun 1930-an, hamster sudah mulai dipelihara meski masih hanya sebatas hewan percobaan laboratorium. Tubuh Hamster dewasa berukuran 18-20 dan ada juga 7-10 cm.
Tidak hanya ke 4 jenis hewan diatas, masih banyak hewan ternak khusus lainnya yang dapat kita budidayakan dengan nilai ekonomis yang tinggi seperti ayam pedaging, petelur, ayam hias seperti jenis ayam jago dan ayam katek dengan ciri khas bulunya dan badannya yang imut tegak berdiri.
4. Hamster.
Hamster adalah hewan yang aktif dimalam hari dan beristirahat di siang hari. Tidak seperti tikus, hamster memiliki bulu yang lebat dan juga halus disekujur tubuhnya.
Satwa lucu ini tidak tahan dengan panas dan akan mati jika terpapar lama oleh matahari. Terdapat 5 jenis hamster di Indonesia yang banyak dipelihara yaitu Hamster Siria, Champbell, Winter Withe, Roborovski, dan Hamster Cina.
Tidak hanya ke 4 jenis hewan diatas, masih banyak hewan ternak khusus lainnya yang dapat kita budidayakan dengan nilai ekonomis yang tinggi seperti ayam pedaging, petelur, ayam hias seperti jenis ayam jago dan ayam katek dengan ciri khas bulunya dan badannya yang imut tegak berdiri.
Selain itu juga, masih ada lain hewan lainya seperti domba dan kambing pedaging, Domba hampir mirip dengan kambing namun yang membedakannya hanyalah dari sisi bulunya. Bulu domba memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan dengan kambing.
Kambing tidak memiliki bulu yang lebat dan lembut seperti domba yang buluba dapat dibuat menjadi mantel, jaket atau selimut. Kambing hanya dapat dinikmati nilai ekonomisnya dari dagingnya dan kulitnya saja sedangkan domba lebih dari itu.
Kambing tidak memiliki bulu yang lebat dan lembut seperti domba yang buluba dapat dibuat menjadi mantel, jaket atau selimut. Kambing hanya dapat dinikmati nilai ekonomisnya dari dagingnya dan kulitnya saja sedangkan domba lebih dari itu.
Demikia ulasan tentang beberapa jenis hewan ternak khusus kesayangan yang dapat kami jelaskan dan semoga bermanfaat untuk anda. Sekian dan Terimakasih.
Sumber : KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2017
Penulis : Suci Paresti Dkk.