Pengertian, Jenis, Hakikat, Kaidah, Struktur, dan Penulisan Teks Ulasan
Pengertian Teks Ulasan_pembelajaranmu.com
Salam sahabat pendidkan sekalian dimanapun berada, berikut kita akan membahas materi bahasa Indonesia dengan judul Teks Ulasan dimana sebelumnya kita telah membahas tentang Teks Eksplanasi yang diharapkan bisa memberi manfaat bagi anda dalam proses belajar dan mengajar di tempat anda belajar dan mengabdikan diri. Untuk lebih singkatnya mari kita sama mengupas tuntas ulasan dibawah ini.
A. Hakikat Teks Ulasan
Teks ulasan adalah teks yang dihasilkan dari analisis terhadap berbagai hal seperti film, cerpen,puisi, novel atau karya seni daerah lainnya. teks tersebut berisikan tentang analisa juga memberikan tanggapan yagn berhubungan dengan isi teks. Teks ulasan memiliki tujuan yaitu untuk memberikan informasi atau pemahaman yang mendalam mengenai sebuah karya dan juga mengajak para pembaca untuk memikirkan, merenungkan dan mendiskusikan lebih jauh tentang fenomena atau problematika yang muncul dalam suatu karya dan memberikan pertimbangan pantas atau tidaknya suatu karya tersebut.
1. Macam- Macam Teks Ulasan
Teks ulasan terdiri dari tiga jenis yaitu teks ulasan Informatif, teks ulasan Deskriptif, dan teks ulasan Kritis.
- Teks ulasan informatif yaitu teks yang berisikan tentang gambaran singkat, padat, dan umum dari suatu karya dimana teks ini tidak menyampaikan semua atau keseluruhan ini dari suatu karya, melainkan hanya sebatas memaparkan bagian-bagian penting saja dari suatu karya serta menekankan pada keunggulan serta kelemahan dari karya yang diulas.
- Teks ulasan deskriptif yaitu teks yang membahas secara ditail bagian-bagian dari suatu karya yang umumnya dilakukan pada suatu karya fiksi guna untu mendapatkan gambaran jelas tentang menfaat, pentingnya informasi, dan kekuatan argumentasi yang dituangkan penulis didalam suatu karya.
- Teks Ulasan Kritis yaitu teks yang berbentuk ulasan terperinci terhadap suatu karya dengan mengacu pada metode dan ilmu pengetahuan tertentu, dibuat dengan benar-benar objektif dan kritis, bukan berupa pandangan pribadi pembuat ulasan.
2. Struktur Pada Teks Ulasan
Struktur pada teks ulasan terbagi menjadi empat bagian yaitu orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
B. Kelebihan atau Kelemahan dalam Teks Ulasan
Seorang penulis teks ulasan harus dapat menilai sebuah karya dengan cara mengemukakan pendapat atau tanggapan yang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruknya karya tersebut. Untuk menentukan kelebihan dan kelemahan, tentunya seorang penulis harus mempelajari lebih dalam suatu karya.
Setiap hasil karya, tentunya memiliki kelebihan serta kelemahannya sendiri. Penilaian terhadap pengungkapan pujian terhadap kelebihan sebuah karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak menjatuhkan karya lain. Demikian pula pada saat menyampaikan kritik terhadap kelemahan yang ada, sebaiknya kritikan yang disampaikan terhadap suatu karya memiliki sifat membangun dan tidak hanya sekedar mengemukakan kekurangannya saja. Bagitu juga dalam proses penyampaian kritikannya harus disampaikan dengan bahasa yang santun serta komunikatif.
- Contoh penulisan kelebihan suatu karya.
" Cerpen ini berisi suatu pesan tentang semangat pantang menyerah dan kebersamaan yang patut di contoh. Walaupun akhirnya tidak pernah terbayangkan apa yang akan terjadi, tetapi justru pada akhirnya hal itu mengajarkan tentang ketegaran dan kebersamaan yang membawa ketenangan. "
- Contoh penulisan kelemahan suatu karya.
" Film berdurasi 165 menit ini menyuguhkan backsound lagu-lagu yang terkesan kurang serasi dengan plot film dikarenakan instrumen modern yang digunakan. Special effect saat kapal tenggelam dapat dikatakan seadanya dan tenggelamnya pun tak jelas apa penyebabnya."
C. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
Kaidah kebahasaan pada teks ulasan terdiri dari empat bagian, yaitu kata sifat sikap, kata benda dan kata kerja, metafora dan kalimat kompleks.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam penulisan teks ulasan baik ketika mengulas film, cerpen, puisi, novel atau suatu karya seni daerah antra lain :
Demikian ulasan diatas, semoga bermanfaat dan selamat belajar. Terimakasih.
Sumber : Solatif_Media Prestasi
Penulis : Wisnu Prajatmika
- Orientasi pada struktur teks ulasan berisikan tentang gambaran umum suatu karya atau suatu benda yang akan ditulis dimana gambaran umumnya dapat berupa nama, manfaat atau kegunaan dan sebagainya.
- Tafsiran pada struktur teks ulasan berisikan tentang pandangan penulis mengenai karya atau benda yang diulasnya dimana pada bagian ini biasanya penulis membandingkan karya tersebut karya lain yagn dianggap mirip serta menilai kekurangan dan kelebihan karya yang ditulisnya.
- Evaluasi pada struktur teks ulasan berisi tentang penilaian terhadap karya, penampilan, dan produksi. Sleain itu, juga berisi gambaran tentang ditail suatu karya atau benda yang diulas.
- Rangkuman pada struktur teks ulasan berisikan tentang kesimpulan dari ulasan suatu karya serta memuat komentar penulis tentang hasil karya tersebut.
B. Kelebihan atau Kelemahan dalam Teks Ulasan
Seorang penulis teks ulasan harus dapat menilai sebuah karya dengan cara mengemukakan pendapat atau tanggapan yang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruknya karya tersebut. Untuk menentukan kelebihan dan kelemahan, tentunya seorang penulis harus mempelajari lebih dalam suatu karya.
Setiap hasil karya, tentunya memiliki kelebihan serta kelemahannya sendiri. Penilaian terhadap pengungkapan pujian terhadap kelebihan sebuah karya sebaiknya tidak berlebihan dan tidak menjatuhkan karya lain. Demikian pula pada saat menyampaikan kritik terhadap kelemahan yang ada, sebaiknya kritikan yang disampaikan terhadap suatu karya memiliki sifat membangun dan tidak hanya sekedar mengemukakan kekurangannya saja. Bagitu juga dalam proses penyampaian kritikannya harus disampaikan dengan bahasa yang santun serta komunikatif.
- Contoh penulisan kelebihan suatu karya.
" Cerpen ini berisi suatu pesan tentang semangat pantang menyerah dan kebersamaan yang patut di contoh. Walaupun akhirnya tidak pernah terbayangkan apa yang akan terjadi, tetapi justru pada akhirnya hal itu mengajarkan tentang ketegaran dan kebersamaan yang membawa ketenangan. "
- Contoh penulisan kelemahan suatu karya.
" Film berdurasi 165 menit ini menyuguhkan backsound lagu-lagu yang terkesan kurang serasi dengan plot film dikarenakan instrumen modern yang digunakan. Special effect saat kapal tenggelam dapat dikatakan seadanya dan tenggelamnya pun tak jelas apa penyebabnya."
C. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
Kaidah kebahasaan pada teks ulasan terdiri dari empat bagian, yaitu kata sifat sikap, kata benda dan kata kerja, metafora dan kalimat kompleks.
- Kata sifat sikap yaitu kata yang memiliki fungsi untuk mendeskripsikan pelaku dalam hal penampilan fisik atau kepribadian. Contohnya : " lembut, nakal, bahagia dan cerdas "
- Kata benda dan kata kerja merupakan kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertian dengan ciri cirinya yaitu tidak dapat diberi kata " tidak ".
Contohnya : meja, kambing dan dokter.
Kata meja, kambing dan dokter, tidak bisa dikatakan dengan tidak meja, tidak kambing atau tidak dokter.
Kata kerja adalah kata yang mengandung makna perbuatan (aksi), proses, atau keadaan yang bukan sifat dengan ciri-ciri tidak dapat diberi kata " sangat " dan " agak ".
Contohnya : " bermimpi, menyapu dan menulis "
Kata bermimpi, menyapu dan menulis, tidak bisa dikatakan sangat bermimpi, agak menyapu dan sangat menulis. - Metafora adalah pemakaian kata atua suatu kelompom kata bukan dengan arti yang sebenarnya, malinkan sebagai lukisan atau gambaran yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Contohnya :
" Pikirannya melayang-layang ( pikiran yang melayang-layang dapat diartikan sedang memikirkan hal lainnya )." - Kalimat kompleks ( kalimat majemuk ) merupakan isi dari sebuah teks ulasan yang menjadi sebuah penanda pada teks ulasan. Baik itu kalimat majemuk setara ataupun kalimat majemuk bertingkat.
Kalimat majekmuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat yang setara/sederajat kedudukannya. Kata penghubungnya dapat berupa dan, atau, sedangkan, bahkan, lalu dan kemudian. Contohnya : " dia memiliki pengetahuan yang banyak dan juga selalu ingin tahu hal-hal baru."
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang terdiri atas beberapa kalimat yang tidak setara/sederajat kedudukannya. Pada kalimat majemuk bertingkat terdapat induk kalimat dan anak kalimat.
Induk kalimat adalah bagian kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat yang berpotensi dapat menjadi kalimat. Sementara itu,
Anak kalimat adalah bagian dari kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Kata penghubung pada kalimat majemuk bertingkat dapat berupa jika, kalau, agar, sebab, karena, sehingga, dengan, bahwa, padahal, dan biarpun. Contoh :
" Film yang dibuat untuk penggemar film animasi ini disajikan dengan penampilan gambar yang cantik sehingga mampu menyihir penonton.".
Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam penulisan teks ulasan baik ketika mengulas film, cerpen, puisi, novel atau suatu karya seni daerah antra lain :
- Pengenalan terhadap karya yang diulas, mulai dari tema, deskripsi isi karya, orang yang berperan didalam karya tersebut, siap pengarang atau penulisnya, latarbelakang pendidikan, reputasi, prestasi, karya yang telah dihasilkan, hingga mengapa ia membuat karya tersebut.
- Membaca secara komprehensif, cermat juga teliti apabila karya yang diulas berupa tayangan, seperti film.
- Menandai bagian - bagian penting yang diperhatiakan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan suatu data.
- Membuat sinopsis atau inti sari dari karya yang akan diulas.
- Menulis pendapat tentang karya yang diulas tersebut, baik dari sis kelebihannya maupun kelemahannya.
- Menetukan sikap dan menilai hal-hal berikut ini :
- Organisasi atau kerangka penulisan jika karya yang diulas berupa buku, cerpen, puisi, dan novel, yakni hubungan antara bagian yang satu dengan yang lainnya, sistematisnya dan dinamikanya.
- Isi pertanyaan, yakni bobot dari ide, analisis, penyajian data, dan kreativitas kata, terutama untuk buku ilmiah.
- Aspek teknis, yakni tata letak, tata wajah, kerapian dan kebersihan serta percetakannya (cetakannya banyak yang salah atau tidak ).
Demikian ulasan diatas, semoga bermanfaat dan selamat belajar. Terimakasih.
Sumber : Solatif_Media Prestasi
Penulis : Wisnu Prajatmika