Jenis - Jenis Hewan yang Menghasilkan Listrik

Hewan yang Menghasilkan Listrik.

Didunia ini, juga terdapat beberapa jenis hewan yang dapat menghasilkan listrik sebagai implus rangsang didalam tubuhnya untuk digunakan menanggapi rangsangan, bergerak, berburu mangsa, melawan predator, atau bahkan juga untuk dimanfaatkan sebagai navigasi.

Pada umumnya, arus listrik yang dihasilkan oleh hewan tersebut sangat lemah, namun terdapat juga beberapa hewan yang dianugerahi keistimewaan sehingga mampu menghasilkan arus listrik yang cukup sangat kuat. Lalu hewan apa sajakah yang mendapatkan keistimewaan tersebut? berikut ulasannya. Jenis - Jenis Hewan yang Menghasilkan Listrik adalah :

1. Ikan Lele Listrik.

Ikan lele air tawar yang asalnya dari perairan tropis di afrika ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt. Besarnya energi listrik yang dihasilkan oleh lele listrik ini sama seperti dengan listrik yang di manfaatkan untuk menyalakan komputer selama 45 menit. Jenis - jenis hewan yang menghasilkan listrik berikutnya adalah :

2. Belut Listrik.

Jenis - Jenis Hewan yang Menghasilkan Listrik

Banyak penelitian yang menyatakan bahwa belut listrik dapat mengeluarkan atau menghasilkan arus listrik kejutan terus menerus selama satu jam dimana besarnya jumlah arus listrik yang di hasilkannya tersebut dapat menyebabkan kematian pada manusia dewasa. Hewan yang menghasilkan listrik selanjudnya adalah :

3. Hiu Martil.

Hiu martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik dengan kemampuan menerima sinyal listrik hingga setengah milyar volt. Hiu martil biasanya menggunakan kemampuan mediteksisinyal listriknya untuk mengetahui letak mangsanya yang bersembunyi dibawah pasir, menghindari predator, serta digunakan juga untuk menditeksi arus laut yang bergerak sesuai dengan medan magnet bumi. Hewan penghasil listrik ke empat adalah :

4. Ikan Belalai Gajah.

Ikan jenis ini memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah dan dilengkapi juga dengan organ khusus yang disusun oleh ribuan sel elektroplax pada bagian ekor yang membuatnya mampu menghasilkan listrik statis yang bertegangan tinggi.

Sel elektoplax adalah sel yang dapat menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah tersebut beristirahat. Arus listrik akan keluar jika otot ikan mengalami kontraksi dan pada saat bersamaan dengan kontraksi otot tersebut, hewan ini dapat menditeksi keberadaan predator dan juga mangsanya. Ikan yang dapat menghasilkan listrik berikutnya adalah :

5. Ikan Pari Listrik.

Jenis ikan pari listrik yang dapat menghasilkan listrik ini mampu mengendalikan tegangan listrik yang ada pada tubuhnya dimana kedua sisi kepala ikan pari listrik ini mampu menghasilkan listrik hingga 220 volt yang dengan besar listrik seperti ini, kurang lebih hampir sama dengan tegangan listrik yang ada dirumah kita. Jenis hewan berlistrik berikutnya adalah :

6. Echidna.

Echidna memiliki moncong yang panjang dengan fungsi untuk mengirim sinyal-sinyal listrik dengan tujuan untuk menemukan mangsanya seperti serangga. Elektroreseptor echidna terus menerus dibasahi agar dapat lebih mudah untuk menghantarkan listrik. Hal inilah yang menjadi penyebab rata-rata hewan yang memiliki sistem eletroreseptor berasal dari perairan.

Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi.

Dalam bidang teknologi, penggunaaan listrik statis juga dimanfaatkan oleh beberapa peralatan yang terdiri dari alat-alat berikut :

a. Pengendap elektrostatis pada cerobong asap.

Penggunaan Listrik Statis dalam Teknologi

Pengendap elektrostatis memiliki fungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar dari cerobong asap agar pada gas buang tersebut tidak mengadung partikel-partikel kotor yang dapat mencemari lingkungan terutama pada udara disekitarnya. Komponen utama yang ada pada alat ini adalah kawat bermuatan negatif dan plat logam yang bermuatan positif.

Sewaktu asap yang kotor melewati kawat, beberapa partikel abu akan bermuatan negatif yang selanjudnya, plat logam yang bermuatan positif akan menarik partikel abu tersebut sehingga membentuk jelaga yang mudah dibersihkan.

b. Alat Pengecetan Mobil.

Butiran cat mobil akan memiliki muatgan listrik ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Butiran cat tersebut akan tertarik ke badan mobil apabila badan mobil diberi muatan yang berlawanan dengan muatan cat.

c. Mesin FotoCopy.

Selain dari penerapan konsep optik, mesin ini juga menerapkan konsep listrik statis dimana komponen utama mesin yang memanfaatkan listrik statis adalah penggunaan toner atau tempat bubuk hitam halus. Toner pada mesin ini sengaja dibirikan muatan negatif sehingga gampang untuk ditarik oleh kertas.

Demikianlah ulasan tentang hewan yang mengahilkan listrik dan juga pemanfaatan listrik statis pada alat atau teknologi diatas semoga bermafaat dan terimakasih.

Sumber : Buku Paket IPA, KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018

Penulis : Siti Zubaidah, dkk

Pe-Review : Ida Rokhayati.