Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Unsur - Unsur Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia

Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia.

Menurut C. Kluckhohn bahwa adanya unsur-unsur kebudayaan secara universal yang dapat ditemukan diseluruh dunia, baik pada kelompok masyarakat tradisional hingga pada masyarakat modern, atau pada masyarakat yang hidup pada zaman praaksara sampai dengan sekarang ini. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari sistem sosial budaya, yang terdiri beberapa hal yaitu :
  1. Sistem Agama, Kepercayaan dan Upacara Keagamaan.
  2. Sistem masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.
  3. Sistem pengetahuan.
  4. Bahasa.
  5. Sistem mata pencaharian.
  6. Sistem teknologi dan peralatan, dan
  7. Kesenian.

1. Sistem Agama, Kepercayaan dan Upacara Keagamaan.

Agama ialah seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungna antara manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia lainnya, dan mengatur manusia dengan lingkungannya berdasarkan atas kitab suci.

Secara khusus, agama didefenisikan sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut serta tindakan - tindakan yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasikan dan memberi tanggapan terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai yang gaib dan suci. Bagi setiap penganut suatu agama, agama berisikan ajaran-ajaran menganai kebenaran tertinggi dan mutlak tentang eksistensi manusia dan petunjuk hidup, agar dapat selamat dunia dan akhirat.

Maka dari itu, agama menjadi bagian serta inti dari sistem - sistem dan nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan masyarakat yang bersangkutan. Agama juga menjadi pengontrol bagi tindakan para anggota masyarakat untuk tetap berjalan pada jalan yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan ajaran-ajaran agamanya.

2. Sistem masyarakat dan Organisasi kemasyarakatan.

Masyarakat (society) diartikan sebagai sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup, dimana sebagian besar interaksinya adalah antara individu-indvidu yang berada didalam kelompok tersebut. Secara umum, masyarakat adalah suatu atau sekumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu tempat atau wilayah.

Unsur - Unsur Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
Unsur - Unsur Keberagaman Sosial Budaya Masyarakat Indonesia  
Pada UU No 17 tahun 2013, yang dimaksud dengan organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk  oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan atas kesamaan aspirasi, kebutuhan, kepentingan, kehendak, kegiatan, dan tujuannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi terciptanya tujuan NKRI yang berdasarkan Pancasila.

3. Sistem Pengetahuan.

Sistem pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat merupakan kunci berkembangnya suatu peradaban sebab semakin mudah manusia menguasai dan memanfaatkan alam maka akan semakin tinggi peradaban manusia.

Sistem pengetahuan umumnya diperoleh melalui beberapa cara , yaitu :
  • Secara Formal
  • Informal, dan 
  • Nonformal. 
a. Secara formal Yaitu pengetahuan yang dimiliki manusia melalui lembaga formal, legal , terstruktur, dan terorganisir melalui institusi seperti sekolah, akademi, dan universitas.

b. Informal Yaitu pengetahuan yang diperoleh masyarakat melalui lingkup semi formal, seperti lembaga-lembaga kursus, dan

c. Nonformal Yaitu Pengetahuan yang diperoleh secara otodidak melalui suatu proses pengalaman diri sendiri tanpa menggantungkan diri kepada orang lain.

4. Sistem Bahasa.

Bahasa merupakan alat penyampai pesan, baik secara lisan, tulisan, maupun dengan lambang - lambang atau simbol tertentu. Bahasa merupakan suatu sistem bunyi yang jika digabungkan melalui aturan tertentu maka dapat menimbulkan arti yang dapat memaknai oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu.

Hakikat bahasa tidak terlepas dari individu, kelompok individu serta masyarakat yang memilikinya. Demikian juga secara sosial dapat dikatakan bahwa bahasa sebagai wadah dari perilaku dan aktifitas masyarakat, disamping berfungsi sebagai alat komunikasi yakni pada bisang sosial, ekonomi, politik, kedokteran, perdagangan, sains, teknologi, komunikasi, transportasi, dan sebagainya.

Bahasa dipergunakan sebagai media komunikasi untuk menyampaikan segala perlambang kebudayaan anggota masyarakat yang memiliki keterkaitan yang saling memengaruhi serta masing-masing entitas tidak dapat berdiri sendiri tanpa peranan yang lain. Untuk belajar suatu budaya sekelompok masyarakat, seseorang harus menguasai bahasa sekelompok masyarakat tersebut.

5. Sistem Mata Pencaharian.

Sistem mata pencaharian merupakan sistem yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kehidupan sebagai kegiatan sehari-harinya untuk pemenuhan kebutuhan hidup dan menjadi pokok penghidupan baginya. Sistem mata pecanaharian juga disebut dengan sistem ekonomi, yang terbagi atas beberapa bentuk yaitu :
  • berburu dan meramu;
  • menangkap ikan;
  • bercocok tanam;
  • bercocok tanam menetap;
  • peternakan;
  • perdagangan; dan
  • bidang jasa.

6. Sitem Teknologi dan Peralatan.

Peralatan serta perlengkapan hidup merupakan sarana penunjang hidup manusia agar dapat membaut hidup menjadi lebih mudah. hal ini merupakan unsur kebudayaan yang paling cepat berubah. Hal ini disebut dengan teknologi yang perkembangannya memengaruhi sistem sosial budaya lain.

Kemajuan suatu teknologi dapat memiliki pengaruh yang besar terhadap unsur religi, kesenian, bahasa, dan lain sebagainya dimana kemajuan teknologi sendiri berasal dari pengambangan unsur sistem pengetahuan masyarakat yang terdiri atas :
  • alat-alat produktif;
  • alat-alat distribusi dan komunikasi;
  • tempat atua wadah untuk menyimpan barang kebutuhan;
  • makanan dan minuman;
  • pakaian dan perhiasan;
  • tempat berlindung dan perumahan, dan 
  • senjata.

7. Sistem Kesenian.

Didalam kamus besar bahasa Indonesia, seni adalah kemampuan akal untuk menciotakan suatu yang bernilai tinggi. Menurut Willian A Haviland, seni adalah keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. 

Seni merupakan ekspresi jiwa , ide, emosi,dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui keterampilan atau daya kreatifitas manusia dalam bentuk karya-karya yang bersifat indah dan simbolis. Sini juga dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
  • Seni rupa seperti seni lukis, sani pahat patung, dan seni ukir.
  • Seni sastra seperti puisi dan prosa, dan
  • Seni pertunjukan seperti seni tari, sani drama/teater, dan seni musik.
Setiap wilayah atau daerah di Indonesia tentunya memiliki kebiasaan dan adat-istiadat tersendiri yang diaplikasikan dalam bentuk kesenian dengan maksud untuk mengeksistensikan dari dan daerahnya. Menurut Haviland, fungsi seni secara umum adalah :
  • Sebagai hiburan bagi masyarakat;
  • untuk menentukan norma perilaku yang teratur;
  • manambah solidaritas masyarakat; dan 
  • sebagai simbol komuniksi budaya dengan masyarakat lainnya.
Sekian ulasan diatas, semoga dapat membari manfaat dan terimakasih.

Sumber : KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018.
Kontributor Naskah : Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra.
Penelaah : Kokom Kumalasari,dkk
Pe-Review : Satar Muharja.