Defenisi Budaya Politik Serta Jenis Budaya Politik Menurut Para Ahli
Defenisi Budaya Politik Serta Jenis Budaya Politik Menurut Para Ahli.
Politik sudah menyentuh seluruh tatanan masyarakat, sehingga hal tersebut telah merasuki perilaku masyarakat itu sendiri. Berdasarkan keterangan dari Amind dan Powel, ada sejumlah hal yang tergolong di dalam ruang lingkup politik, yaitu:
b. Orientasi masyarakat terhadap budaya politik yang terpengaruh oleh keterikatan, keterlibatan, dan penolakan.
c. Orientasi yang bersifat menilai objek dalam peristiwa politik.
![]() |
Defenisi Budaya Politik Serta Jenis Budaya Politik Menurut Para Ahli |
Ada juga yang melafalkan bahwa budaya politik ialah persepsi masyarakat di suatu negara yang diwujudkan dalam pola sikap atau tingkah laku terhadap peristiwa politik yang terjadi. Maka dari itu, pengertian budaya politik dapat dikatakan bahwa budaya politik merupakan nilai-nilai yang berkembang dan dipraktikkan oleh masyarakat tertentu dalam berpolitik.
A. Budaya politik menurut para ahli.
1. Miriam Budiardjo.
Berdasarkan keterangan dari Mirriam Budiardji, menyatakan bahwa budaya politik ialah bentuk keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan falsafah hidup pada umumnya.
2. Robert Dahl.
Berdasarkan keterangan dari Albert Widjaja, menyatakan bahwa budaya politik atau (Political culture) ialah aspek politik dari sistem nilai yang terdiri dari ide, ilmu pengetahuan, adat istiadat/budaya, tahayul dan mitos yang dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat. Budaya tersebut memberi rasional untuk menampik atau menerima nilai dan norma lainnya.
3. Austin Ranney.
Berdasarkan keterangan dari Austin Ranney, menyatakan bahwa Budaya Poitik atau Political culture ialah seperangkat pandangan-pandangan mengenai politik serta pemerintahan yang dipegang secara bersama; suatu pola oreintasi terhadap objek-objek politik.
4. Moctar Massoed.
Berdasarkan keterangan dari Moctar Massoed, menyatakan bahwa pengertian budaya politik ialah sikap dan orientasi masyarakat di suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
5. Alan R. Ball.
Berdasarkan keterangan dari Alan R. Ball, bahwa definisi Budaya politik atau political culture ialah suatu rangkaian yang terdiri dari sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang bersangkutan dengan sistem politik dan isu-isu politik.
B. Jenis-jenis budaya politik (politik Culture)
Jenis-jenis budaya politik dibagi menjadi beberapa bagian yaitu; budaya politik parokial, budaya politik kaula (subjek), dan budaya politik partisipan.
- Budaya politik parokial
Yaitu kebiasaan politik yang tingkat partisipasi politiknya paling rendah. Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan Parokial bilamana frekuensi orientasi mereka terhadap empat dimensi penentu kebiasaan politik mendekati nol atau tidak mempunyai perhatian sama sekali terhadap keempat dimensi tersebut. Tipe kebiasaan politik ini lazimnya ada pada masyarakat suku Afrika atau masyarakat terpencil di Indonesia. dalam masyarakat ini tidak terdapat peran politik yang mempunyai sifat khusus. Kepala suku, kepala kampung, kyai, atau dukun,yang seringkali merangkum seluruh peran yang ada, baik peran yang mempunyai sifat politis, ekonomis atau religius.
- Budaya politik kaula (subjek),
Yaitu kebiasaan politik yang masyarakat yang bersangkutan telah relatif maju baik secara sosial maupun ekonominya namun masih mempunyai sifat pasif. Budaya politik suatu masyarakat dapat disebut subyek andai ada frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan sistem politik secara umum dan objek output atau ada pemahaman tentang penguatan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi tentang struktur dan peranan dalam pembuatan kebijakan yang dilaksanakan pemerintah tidak terlampau diperhatikan.
Para subyek menyadari akan otoritas pemerintah dan secara efektif mereka ditunjukkan pada otoritas tersebut. Sikap masyarakat terhadap sistem politik yang ada diperlihatkan melalui rasa bangga atau justeru rasa tidak suka. Intinya, dalam kebudayaan politik subyek, telah ada pengetahuan yang mencukupi tentang sistem politik secara umum serta proses penguatan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
- Budaya politik partisipan,
Yaitu kebiasaan politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang paling tinggi. Masyarakat dapat memberikan opininya dan aktif dalam berpolitik. Dan juga merupakan suatu format budaya politik yang anggota masyarakatnya telah mempunyai pemahaman yang baik tentang empat dimensi penentu budaya politik. Mereka mempunyai pengetahuan yang mencukupi mengenai sistem politik secara umum, mengenai peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung.
Masyarakat cenderung di arahkan pada peran individu yang aktif dalam seluruh dimensi di atas, meskipun perasaan dan penilaian mereka terhadap peran tersebut dapat memiliki sifat menerima atau menolak. (WIKIPEDIA)Ensiklopedia Bebas.)
Demikian ulasan diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.