Pengertian dan Metode Pembelajaran Melalui Internet.
Pengertian dan Metode Pembelajran Melalui Internet.
A. Pengertian Teknologi Instruksional.
Dalam area teknologi instruksional, sumber belajar pada dasarnya adalah komponen teknologi instruksional, yang dinamakan dengan istilah “Komponen Sistem Instruksional”. Teknologi instruksional ialah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk meneliti masalah, mencari teknik pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola solusi masalah-masalah dalam kondisi di mana pekerjaan belajar-mengajar tersebut mempunyai destinasi dan terkontrol.
 |
| Pengertian dan Metode Pembelajaran Melalui Internet. |
Dalam teknologi instruksional, solusi masalah tersebut berupa komponen sistem instruksional yang telah dibentuk terlebih dahulu dalam proses desain atau pemilihan dan pemanfaatan, dan dibulatkan ke dalam sistem instruksional yang lengkap, guna mewujudkan proses belajar yang terkontrol dan terarah tujuannya, yang komponennya mencakup pesan, orang, bahan, peralatan, kiat dan latar (Setijadi, 1986:3).
B. Pengertian Sumber Belajar.
Mudhofir (1992:13) mengaku bahwa yang tergolong sumber belajar ialah berbagai informasi, data-data ilmu pengetahuan, gagasan-gagasan manusia, baik dalam format bahan-bahan tercetak (misalnya buku, brosur, pamlet, majalah, dan lain-lain) maupun dalam format non cetak (misalnya film, filmstrip, kaset, videocassette, dan lain-lain).
AECT menguraikan bahwa sumber belajar meliputi: pesan, orang, bahan, alat, kiat dan lingkungan. Komponen-komponen sumber belajar yang dipakai di dalam pekerjaan belajar melatih dapat dipisahkan dengan dengan teknik yaitu disaksikan dari eksistensi sumber belajar yang direncanakan dan dimanfaatkan.
Sumber belajar yang sengaja direncanakan (by design) yaitu seluruh sumber belajar yang secara khusus sudah dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional guna memberikan kemudahan belajar yang terarah dan mempunyai sifat formal. Sumber belajar sebab dimanfaatkan (by utilization) yakni sumber belajar yang tidak secara eksklusif didesain untuk kebutuhan pembelajaran tetapi dapat ditemukan, diaplikasi, dan dipakai untuk kebutuhan belajar (Setijadi, 1986:9).
Berdasarkan konsep-konsep di atas, sumber belajar pada dasarnya adalah komponen sistem instruksional yang mencakup pesan, orang, bahan, peralatan, kiat dan latar (lingkungan). Dalam makalah ini titik berat sumber belajar yang dikaji ialah internet. Sedang orang, bahan, perlengkapan dan kiat adalahsumber belajar pendukung.
C. Metode Pembelajaran Melalui Internet.
Pembelajaran berbasis teknologi internet untuk siswa sekolah dasar telah seharusnya mulai dikenalkan. Untuk tersebut para guru hendaknya telah tahu lebih dahulu mengenai dunia internet sebelum merealisasikan pembelajaran itu pada siswa. Persiapan yang tak kalah pentingnya yakni sarana komputer. Tentu saja dalam urusan ini dapat diterapkan di sekolah-sekolah yang mempunyai kemudahan komputer yang memadai. Walaupun sebetulnya dapat juga dicoba oleh sekolah yang tidak mempunyai kemudahan komputer contohnya dengan mengunjungi warnet sebagai patner dalam pembelajaran tersebut.
Setelah semua perlengkapan untuk pembelajaran siap, guru mulai mengerjakan pembelajaran dengan memakai sumber belajar internet. Bagi murid sekolah dasar pasti saja akses-akses yang enteng yang sehubungan dengan mata latihan yang diajarkan. Disinilah kepiawaian seorang guru diperlihatkan dalam mendampingi, menuntun dan mengubah metode pembelajaran supaya tujuan pembelajaran yang diinginkan tercapai.
Beberapa cara yang dapat dilaksanakan oleh guru untuk menerapkan metode pembelajaran melalui internet, diantaranya: diskusi, demonstrasi, problem solving, inkuiri, dan descoveri. Guru menyerahkan topik tertentu pada siswa, lantas siswa menggali hal-hal yang sehubungan dengan urusan itu dengan menggali (download) dari internet.
Guru pun dapat menyerahkan tugas-tugas enteng yang mewajibkan siswa mengakses dari internet, suatu contoh dalam pembelajaran Bahasa Indonesia murid dapat menggali karya puisi atau cerpen dari internet. Siswa pun dapat belajar dari internet mengenai hal-hal yang up to date yang sehubungan dengan pengetahuan. Guru memberi tugas pada murid untuk menggali suatu peristiwa muthakir dari internet lantas mendiskusikannya di kelas, kemudian siswa merangkai laporan dari hasil diskusi tersebut.
Metode-metode itu dapat dilaksanakan guru dengan model-model pembelajaran yang bervariasi sampai-sampai siswa semakin senang, tertarik guna mempelajarinya hingga proses pembelajaran itu menjadi pembelajaran yang bermakna.
Dengan pembelajaran berbasis internet diinginkan siswa bakal terbiasa beranggapan kritis dan mendorong murid untuk menjadi pembelajar otodidak. Siswa pun akan terbiasa mencari sekian banyak informasi dari sekian banyak sumber guna belajar.
Pembelajaran ini pun mendidik murid untuk berkolaborasi dengan murid lain dalam kumpulan kecil maupun tim. Satu urusan lagi yang tidak kalah pentingnya yakni dengan pembelajaran berbasis internet pengetahuan dan wawasan murid berkembang, dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan demikian bobot pendidikan pun akan meningkat.
Demikian Ulasan singkat diatas, dan jangan lupa untuk membaca artikel sebelumnya yang berkaitan erat dengan pembelajaran ini tentang Pengertian Internet dan Spesifikasi Peralatan Internet, agar ilmu yang didapatkan lengkap dan dapat bermanfaat untuk anda. Terimakasih.