Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kehidupan Masyarakat Indonesia di Awal Kemerdekaan

Kehidupan Masyarakat Indonesia di Awal Kemerdekaan. 

Pada pemaparan di artikel sebelumnya, kita telah menjelaskan tentang Perkembangan Ekonmi Indonesia di masa atau awal kemerdekaan Indonesia dan kali ini kita akan melanjudkan dengan membahas tema diatas dan berikut ulasanya. Kemerdekaan telah membawa perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia dan kehidupan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut : 

Kehidupan Masyarakat Indonesia di Awal Kemerdekaan
Kehidupan Masyarakat Indonesia di Awal Kemerdekaan
1. Perubahan Kehidupan Sosial.

Sebelum kemerdekaan di proklamirkan, di masyarakat Indonesia telah terjadi diskriminasi rasial dengan membagi-bagi kelas masyarakat yang saat itu, masyarakat Indonesia di dominasi oleh warga Eropa dan Jepang, sebagian warga pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang menjadi pekerja bagi para bangsawan dan penguasa. 

Setelah Indonesia merdeka, segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan dan semua warga Indonesia dinyatakan memiliki hak dan kewajibanyang sama dalam segala bidang.

2. Perubahan di Bidang Pendidikan.

Pada masa penjajahan, kesempaan memperoleh pendidikan bagi anak-anak Indonesia sangat terbaas. dari sejumlah anak-anak usia sekolah, hanhya sebagian kecil dari mereka saja sempat menikmati bangku sekolah. Akibatnya, sebagian besar penduduk Indonesia masih buta huruf. 

Oleh karena itu, setelah Proklamasi Kemerdekaan di kumandangkan, pemerintah mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan , Pengajaranmd dan Kebudayaan ( PP dan K ). KI Hajar Dewantara menajabat jabatan ini hanya selama 3 bulan yang kemudian di jabat kembali oleh Mr. T.S.G Mulai sebagai Menteri PP dan K yang hanya menjabat selama 5 bulan. 

Selanjudnya Jabatan sebagai Menteri PP dan K dijabat kembali oleh Mohammad Syafei yang kemudian di gantikan kembali oleh Mr. Suwandi. Pada masa jabatan Mr. Suwandi, dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang bertugas untuk meneliti dan merumuskan masalah pengajaan setelah kemerdekaan. 

Setelah menyelesaikan tugasnya, panitia ini menyampaikan saran- saran kepada pemerintah yang kemudian di susunlah struktur dan sistem pendidikan di Indonesia. Tujuan utama pendidikan di Indonesia Merdeka  adalah mendidik anak - anak menjadi warga negara yang berguna, dan diharapkan kelak dapat memberikan kepada negara. Dengan kata lain, tujuan pendidikan pada masa itu lebih menekankan pada penanaman semangat patriotisme.

Pendidikan di masa awal kemerdekaan di bagi menjadi 4 tingkaan yaitu pendidikan rendah, pendidikan menengah, pendidikan menengah atas,dan pendidikan tinggi. Pada akhir 1949, tercatat 24.775 buah sekolah rendah di seluruh Indonesia, untuk pendidikan tinggi, sudah ada sekolah tinggi dan akademi di beberapa kota seperti Jakartam Klaten, Surakarta, dan Yogyakarta. Selain itu, terdapat pula Universitas seperti Universitas Gajah Mada.

3. Perubahan bidang Kebudayaan.

Dalam bidang kesenian, tercipta banyak lagu yang bertemakan tentang Nasionalisme yang di ciptakan oleh  para komponis seperti Cornel Simanjuntak, Kusbini, dan Ismail Marsuki. Lagu - lagu tersebut di antaranya adalah Bagimu Negeri, Halo- halo Bandung, Selendang Sutera, dan Maju Tak Gentar.

Demikian penjelasan singakat tentang Kehidupan Masyarakat Indonesia di Awal Kemerdekaan  tersebut di atas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber : Kemendikbud-RI_Jakarta,2018
Penulis : Iwan Setiawan, dkk
Penelaah: Baha Uddin, dkk
Pereview : Mulyana