Pengertian Hari Akhir : Jenis dan Kejadian Setelah Kiamat
Pengertian Hari Akhir, Jenis dan Kejadian Setelah Kiamat.
Salam sahabat pendidikan dimanapun berada, ulasna kita kali ini akan membahas tentang hari kahir sesuai dengan tema diatas yang semoga dapat membantu anda untuk memahami ilmu dan menjawab pertanyaan dalam benak anda tentang hari kiamat atau hari akhir, berikut ulasannya.
1. Pengertian Hari Akhir dan Iman Kepada Hari Akhir.
Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang ke 5 dimana umat islam harus percaya dan yakin bahwa hari akhir itu ada dan pasti akan datang yang pada saat itu terjadi, manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur atau setelah matinya untuk menerima pengadilan dari Allah SWT. Allah SWt berfirman yang artinya :
![]() |
Pengertian Hari Akhir : Jenis dan Kejadian Setelah Kiamat Sumber : https://risalahmuslim.id/ |
" Dan sesungguhnya, (hari) kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang didalam kubur" (QS. Al- Hajj / 22:7).
2. Iman Kepada Hari Akhir.
Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya sangkakala (terompet Malaikat Israfil). Dijelaskan bahwa pada hari itu, akan terjadi kehancuran seperti daratan, lautan dan benda-benda di langit porak - poranda. Gunung-gunung meletus, lautan akan meluap dan menenggelamkan seluruh isinya, benda-benda langit seperti bintang, bulan, planet dan lainnya akan saling bertabrakan.Seluruh manusia panik dan berlarian serta tidak lagi mengenali anak-anaknya. Semuanya hanya ingin menyelamatkan diri meski akhirnya semua akan mati, hancur, dan menghadap kepangkuan Ilahi. Tidak hanya manusia yang mati, seluruh tumbuhan, hewan, mahluk terkecil hingga yang paling besar, jin, syetan, semua mengalami kematian.
3. Jenis-jenis Kiamat (hari akhir).
Jumhur Ulama mengelompokkan hari akhir atau kiamat menjadi dua bagian besar yaitu :- Kiamat Sugra (kiamat kecil), dan
- Kiamat Kubra (kiamat besar).
a. Kiamat Sugra yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia. Misalnya, matinya seseorang disebabkan karena sakit, kecelakaan, tsunami,banjir, tanah longsor, gunung meletus dan sebagainya.
b. Kiamat Kubra yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yagn menimpa seluruh alam semesta. dunai hancur seketika dan kehidupan seluruh mahluk termasuk manusia berubah menjadi alam yang baru, yakni alam akhirat.
Kiamat kubra dialami oleh seluruh mahluk hidup didunia bahkan hingga yang tak kasat mata sekalipun hinggadapat dibayangkan suasana yang sangat mencekam dan luar biasa dahsyat. Jika hal itu sudah dikehendaki oleh Allah SWT, maka tak akan ada yang bisa menghalangi kekuasaannya serta kebesarannya.
Peristiwa kiamat kecil ini sudah sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Kiamat kecil itu merupakan hari akhir bagi orang yang mengalaminya dan merupakan pelajaran berharga bagi mereka yang masih hidup, bahwa suatu saat kita juga akan mengalaminya. Kiamat kubra memang belum terjadi sebab kiamat kubra adalah rahasia Allah.
4. Kejadian Setelah Kiamat ( hari akhir ).
Kejadian tentang hari kiamat digambarkan Allah SWT dengan begitu dahsyadnya dan tertuang di dalam (QS. Al-Qari'ah 101 :4-5) berikut ini :
![]() |
Pengertian Hari Akhir : Jenis dan Kejadian Setelah Kiamat Sumber:https://tafsirweb.com/ |
Di dalam (QS. Az-Zalzalah 99:1-2), Allah SWT kembali berfirman :
Artinya : " Apa bila bumi digoncangkan dengan goncangan yang dahsyad, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya" (QS. Az-Zalzalah 99:1-2).
Kiamat kubra dapat diketahui dari firman Allah dan Hadits dari Nabi SAW berikut :
a. Malaikat israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua mahluk akan mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah SWT. Firman Allah di dalam QS Az-Zumar 39 : 68 yang artinya :
" Dan sangkakalapun ditiup, maka matilah semua (mahluk) yang dilangit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah " (Q.S, Az-Zumar 39 : 68)
b. Langit menjadi terpecah-pecah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan, dan manusia seperti anai-anai beterbangan. Allah dalam firmannya pada Q.S, Al-Muzammil 73 :18 yang artinya :
" Langit terbelah pada hari itu, janji Allah pasti terlaksana " (Q.S, Al-Muzammil 73 :18).
1. Alam Barzakh.
Alam barzakh adalah alam kubur yang menjadi pintu menuju alam akhirat. Di dalam kuburnya, manusia akan di datangi malaikat Munkar dan Nakir untuk ditanyai tentang segala amal perbuatannya ketika hidup didunia.2. Yaumul Ba'as.
Yaumul Ba'as adalah hari dibangkitnya manusia dari alam kubur yang kemudian menuju padang mahsyar. Hal ini terjadi setelah sangkakala ditiup untuk keduakalinya dimana semua manusia mulai dari zaman nabi Adam a.s hingga manusia terakhir dibangkitkan dari kuburnya dengan keadaan yang bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatannya sewaktu didunia sebagaimana firman Allah dalam Q.S, Yasin 36:51.Rasulullah Saw Bersabda yang artinya :
" Telah menceritakan kepada Bahz Bin Hakim dari bapaknya dari kakeknya, ia berkata : " Rasulullah Saw, bersabda : Sesungguhnya kamu akan dikumpulkan (pada hari kiamat) ada yang berjalan, berkendara, dan dan akan diseret di atas wajah kamu " ( H.R At- Tarmizi )
3. Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar.
Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan pada sebuah padang yang sangat luas bernama Padang Mahsyar dan disana manusia tidak ada yang bisa menolongnya lagi kecuali Allah bagi mereka yang dikehendakinya.Disana pula manusia menerima semua catatan amalannya selama didunia dan menunggu pengadilan Allah SWT. Rasulullah menggambarkan padang mahsyar sebagai tanah lapang berwarna putih bersih dan tidak ada tempat untuk berteduh maupun pepohonan. Disinilah tempat manusia diadili seadil-adilnya sebagaimana firman Allah didalam Q.S Az-Zumar 39:69 :
Artinya : Dan bumi (padang mahsyar) menjadi terang menderang dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan buku-buku (perhitungan perbuaan mereka) diberikan (kepada masing-masing ), nabi-nabi dan saksi-saksi pun dihadirkan, lalu diberikan keputusan di antara mereka secara adil, sedang mereka tidak dirugikan " (Q.S Az-Zumar 39:69).
4. Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab.
Arti kata Mizan yaitu timbangan, Hisab artinya perhitungan. dua istilah ini memiliki makna yang hampir sama.Yaumul mizan adalah hari ditimbangnya amal baik dan amal buruk manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yamul Mizan dan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal perbuatan manusia yang baik dan yang buruk dan pada hari itu juga mereka akan mendapatkan balasannya masing-masing berdasarkan pada keadilan dari Allah Swt.
Allah Swt berfirman di dalam (Q.S, Az- Zalzalah 99:7-8) yang artinya :
" Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarah, niscaya dia akan melihat ( balasan)nya. dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya" (Q.S, Az- Zalzalah 99:7-8).
Rasulullah Saw, menjelaskan bahwa perkara yang pertamakali akan diperhitungkan adalah shalatnya seseorang. Berbahagialah orang-orang yang beriman dan beramal saleh sebab mereka mendapatkan timbangan yang berat untuk amal salehnya dan memperoleh kebahagiaan di akhirat.
Sebaliknya, di akhirat, orang selalu berbuat keburukan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat dan merugilah ia serta mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas segala perbuatannya.
5. Surga dan Neraka
- Surga merupakan balasan terhadap seluruh perbuatan baik manusia sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Yasin 36: 55-58, yang berbunyi :Artinya : " Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). Mereka dan pasangan - pasangannya berada dalam tempat yang teduh, bersandar diatas dipan-dipan. Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan apa saja yang mereka inginkan. (kepada mereka dikatakan) " salam" sebagai ucapan selamat dari Tuhan yang maha penyayang" (Q.S. Yasin 36: 55-58).
- Neraka adalah tempat bagi mereka yang banyak melakukan dosa keburuan, takabur, sombong, dan terlebih tidak melaksanakan perintah Allah Swt. Mereka diberi minuman yang panas dan makanan dari pohon berduri, sebagaimana firman Allah didalam Q.S, Al-Gasyiyah 88 : 6-7 dan Q.S Al-Waqi'ah 56: 42-44, yang artinya :
" Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar" (Q.S, Al-Gasyiyah 88 : 6-7).
" (mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih dan naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan" (Q.S Al-Waqi'ah 56: 42-44).
Begitulah gambaran tentang kehidupan setelah kematian dan balasan atas segala amal perbuatan manusia. Demikian ulasan singkat ini semoga bermanfaat.
Sumber : Pendidikan Agama Islam-KEMENDIBUD-RI_2018.
Penulis : Muhammad Ahsan dan Sumiyati.
Penelaah: Imam Makruf, dkk
Pe-review : Reksiana.
Pencetak: Masmedia Buana Pustaka.