Amalan di Malam Lailatul Qadar, Kedatangan Serta Keutamaannya
Keutamaan dan Tanda Kedatangan Lailatul Qadar.
Oleh Ubay Bin Ka’ab r.a, beliau berkata :
بالعلامةِ ، أو بالآيةِ التي أخبرنا رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ أنها تطلع يومئذٍ ، لا شعاعَ لها
Yang artinya : “ Dengan tanda yang pernah Rasulullah SAW kabarkan kepada kami, yaitu matahari terbit pada pagi harinya tanpa sinar yang terik “.
![]() |
Keutamaan Malam Lailatul Qadar dan Tanda Kedatangannya |
أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم قال في ليلةِ القدرِ : ليلةٌ سَمْحةٌ طَلْقةٌ ، لا حارَّةٌ ولا باردةٌ ، تُصبِحُ شمسُها صبيحَتَها ضعيفةً حمراءَ
Yang artinya : “ Sesunguhnya Rasulullah SAW bersabda tentang tanda-tanda Lailatul Qadr, “ malam yang mudah, indah, tidak ( berudara ) panas maupaun dingin, matahari terbit dipagi harinya dengan cahaya kemerah-merahahan ( tidak terik ) “,
Dan juga pada hadist Jabir Bin Abdillah r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda :
إني كنتُ أُرِيتُ ليلةَ القَدْرِ ، ثم نُسِّيتُها وهي في العَشْرِ الأَوَاخِرِ من ليلتِها ، وهي ليلةٌ طَلْقَةٌ بَلْجَةٌ لا حارَّةٌ ولا باردةٌ
Yang artinya : “ sesunghnya aku pernah diperlhatkan ( bermimpi )Lailatl Qadr, kemudian aku dibuat lupa, dan malam itu pada sepuluh malam terakhir, malam itu malam yang mudah, indah, tidak (berudara ) panas maupun dingin “.
Dan juga dijelaskan oleh Ubadah Bin Ash Shamit r.a didalam hadistnya yang menyatakan bahwa
Rasulullah SAW telah bersabda yang artinya :
“ Lailatul Qadr ( terjadi ) pada sepuluh malam terakhir, barang siapa yang menghidupkan malam-malam itu karena berharap keutamaannya
maka sesungghnya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang, dan malam itu adalah
pada malam ganjil, kedua puluh Sembilan, dua puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam terakhir dibulan Rhamadhan “, dan Rasulullah SAW bersabda Pula :
“ sesungghnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang,seolah-olah ada bulan , malam yang tenang, dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas,
pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya, sesungguhnya tanda Lailatul Qadr adalah
matahari dipagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi syetan untuk keluar bersama matahari pagi itu “.
Keutamaan Lailatul Qadar dan Amalan yang dikerjakan pada malam itu.
Allah SWT berfirman yang artinya :
“ Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat jibril “ ( QS Al-Qadr 3-4 ).
Dan adapun amalan-amalan yang bisa dilakukan pada malam tersebut adalah sebagai berikut :
1. Beri’tikaf.
Aisyah R.a berkata : “ sesunguhnya Rasulullah SAW melakukan I’tikaf pada sepuluh malam terakhir dibulan Rhamadhan sampai Allah Mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau melakukan I’tikaf setelahnya “.
Hadist lainnya dari Aisyah r.a yang berbunyi : “ Rasulullah SAW bersunguh-sungguh pada sepuluh malam terakhir dengan kesungguhan yang tidak beliau lakukan pada waktu-waktu lainnya “.
“ Rasulullah SAW apabila memasuki sepuluh malam terakhir, beliau mengikat sarungnya, menghidupkan malamnya dan membangunkan istri-istrinya ( untuk shalat malam ) “.
2. Memperbanyak berdo’a.
Dalam Riwayatnya, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa : “ Dan sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa pada setiap waktu , terlebih dibulan Rhamadan dan terutama pada sepuluh malam akhirnya, dimalam-malam ganjilnya “.
Adapun doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah seperti yang ditujukan oleh hadist aisyah r.a yang berbunyi :
Yang artinya : “ Beliau berkata : Wahai Rasulullah , seandainya aku bertepatan dengan malam Lialatul Qadr, doa apa yang aku katakan ? beliau berkata “ katakanlah :
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Yang artinya : “ Ya Allah, sesungghnya engkau maha pemaaf, dan engkau menyukai maaf, maka
maafkan aku “.
3. Melakukan Shalat atau ibadah lainnya.
Rasulullah SAW bersabda :
“ Barang siapa berpuasa rhamadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan ( dari Allah ), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan
barang siapa menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan pengharapan ( dari Allah ), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu “.
Dan dengan segala bentuk penjelasan diatas, semoga kita mampu mengamalkannya di bulan Rhamadhan berikutnya dan
berharap semoga kita semua masih dipanjangkan umurnya dan disehatkan jiwa serta raganya agar kita masih bisa bertemu dengan bulan yang penuh berkah,
rahmat serta ampunan tersebut dan di ampuni segala dosa kita dari segala kesalahan yang pernah kita semua lakukan sebab manusia adalah
mahluk ALLah yang tidak akan pernah lepas dari dosa dan khilaf atas segala perbuatan kita selama hidup didunia,
Sobat muslim yang seiman dan insyaAllah di rahmati Allah SWT, mungkin tidaklah salah jika sedikit kita mengkoreksi diri dan mau belajar lebih jauh lagi tentang ilmu agama
apalagi menjelang bulan suci rhamadan yang akan datang, dengan harapan semoga kita mampu menjadi hambanya yang saleh dan saleha dan dimasukkan kedalam jannahnya. Aammiinnn…
“ Terimakasih semoga bermanfaat “