Bahan Ceramah Rhamadhan : Keistimewaan Orang Berpuasa
Keistimewaan Orang Berpuasa
Bulan Rhamadhan adalah bulan ibadah,mujahadah,bulan penuh Rahmat,magfirah, bulan dimana diturunkannya AL-Qur’an serta Malam Lailatul Qadr.
Dan dengan segenap kerenadahan hati mari kita bersama-sama memanfaatkan bulan suci ini untuk beribadah,
saling memberi nasehat dan saling memaafkan satu sama lain, yang dimana kejadian ini hanya terjadi sekali didalam setahun,
Keistimewaan orang –orang yang berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda :
“ Sesungghnya didalam surga terdapat satu pintu yang dinamakan pintu AL-Rayan’ yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa.
Ditanyanya ( oleh pintu tersebut ): dimanakah orang-orang yang berpuasa ? maka merekapun masuk dari pintu tersebut.
Setelah semua orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu pun tertutup dan tak aka nada lagi yang masuk melaluinya “. ( HR Muslim ).
![]() |
Keistimewaan Orang Berpuasa |
atas keikhlasan dan kesabaran mereka didalam menjalankan ibadah puasa dengan menahan lapar dan haus,
mengendalikan hawa nafsu dengan sekuat tenaga, maka Allah mengistimewakan mereka dengan memasukkan mereka kedalam pintu “Al-Rayyan”,
yakni pintu yang hanya menerima dan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa saja , kalimat atau kata ini berasal dari bentuk infinitive Al-Ray yang berarti pengairan, segar dan juga pemandangan yang indah
dimana hal ini sama seperti dengan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang berpuasa dengan menahan dirinya dari makan dan minum,
serta hawa nafsu lainnya dan inilah yang lebih dominan dirasakan oleh orang yang sedang berpuasa dibandingkan dengan rasa lapar.
Menurut Zain Ibnu al-Munir bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“ pintu Al-Rayyan ada didalam surga, bukan mengatakan bagi surga/pintu surga, agar orang-orang merasa bahwa dalam pintu tersebut terdapat kenikmatan dan kenyamanan surgawi ( kenikmatan didalam kenikmatan ). Maka hal ini akan menambah keinginan dan kerinduan kepadanya “.
Hadist tersebut diatas juga diriwayatkan oleh Al-Nasa’I dan IBnu Khuzaaimah dari sa’id Ibn Abdurrahman dan yang lainnya. Dan dimana pada riwayat ini terdapar tambahan yang berbunyi :
“ barang siapa yang memasukinya ( memasuki pintu Al-Rayyan ) , Maka akan meminum darinya dan barang siapa meminum darinya makan tak akan dahaga selamanya “.
Hal ini merupakan pengorbanan dari Allah yang diperuntukkan kepada orang-orang yang menjalankan puasa selama hidupnya dan juga merupakan balasan untuk mereka atas ketaatannya didalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran.
Tidak jelas bahwa Allah SWt sendirilah yang akan menanggung pahala orang-orang yang berpuasa sebagaimana dijelaskan didalam firmannya yang berbunyi : “ Puasalah untuk-ku dan Akulah yang akan membalasnya “.
Perlu pula kita ketahui bahwa balasan atau ganjaran Allah kepada orang-orang yang berpuasa adalah penuh, besar dan tidak dapat dihitung.
Ada pun maksudnya adalah orang-orang yang berpuasa masuk melalui pintu AL-Rayyan ini merupakan suatu bentuk tambahan pahala dan penghormatan kepada mereka yang berpuasa.
Benar memang, bahwa surga memang memiliki banyak pintu bagi orang-orang yang taat menjalankan ibadahnya, sperti shalat, ada pula pintu bagi orang-orang yang giat untuk berjihat,
pintu untuk yang ikhlas berpuasa, dan juga pintu yang khusus bagi orang yang suka bersedekah, Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang berbunyi :
“ Barang siapa memberi nafkah istrinya dijalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga, “ wahai hamba Allah , ini adalah pintu kebaikan” barang siapa yang termasuk ahli shalat, maka akan dipanggil dari pintu Al-Shalah.
Barang siapa termasuk ahli jihad , maka akan dipanggil dari pintu AL-Jihad, barang siapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu AL-Rayyajn, dan barang siapa termasuk ahli sedekah maka akan dipanggil dari pintu Al-Sadaqah.
Abu bakar lantas berkata, “ demi engkau dan ibuku ( Ummul Mukminin ) , ya Rasulullah, apakah seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu seluruhnya ? Rasulullah menjawab : “ iya dan aku berharap semoga engkau termasuk dari mereka “. ( HR Bukhari ).
Jamaah muslim yang insyaALlah dirahmati Allah, sudah kita ketahui bersama akan apa arti dari keutamaan dari pada melaksanakan ibadah serta taat dan sabar didalam melaksanakannya sebab Allah SWT te;lah menjanjikan kepada ummatnya pintu-pintu surga yang akan terbuka dan memanggil mereka sesuai dengan ibadahnya.
Lalu apakah kita masih akan bermalas-malasan seolah usia kita masih panjang untuk menjalani hidup didunia yang sesaat ini,
ajal tidak memandang usia, tua ataupun muda bahkan ada yang belum lahirpun sudah lebih dulu dipanggil oleh Allah namun kita tidak akan tau mengapa seperti itu sebab kematian adalah rahasia Allah dari semua hambanya,
Semoga bermanfaat untuk kita semua Summa Assalamualaikum Warahmatulloh Wabarakatuh.