5 Aspek - aspek pancagatra dalam wawasan nusantara
Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut tentang kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-aturan dan norma-norma tertentu. Hal - hal yang termasuh dalam aspek - aspek pancagatra diantaranya adalah sebagai berikut:
Aspek Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
a. Aspek Ideologi.
Ideologi suatu negara diartikan sebagai guiding of principles atau prinsip yang dijadikan sebagai dasar suatu bangsa. Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi merupakan konsep mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diperjuangkan dalam kehidupan yang nyata.
Ideologi dapat dijabarkan kedalam sistem nilai kehidupan, yaitu serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran dan doktrin. Dalam strategi pembinaan ideologi berikut adalah beberapa prinsip yang harus diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut.
- ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan oleh warga negara Indonesia,
- ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh warga negara Indonesia,
- ideologi harus dijadikan panglima, dan bukan sebaliknya,
- aktualisasi ideologi dikembangkan kearah keterbukaan dan kedinamisan,
- ideologi Pancasila mengakui keanekaragaman dalam hidup berbangsa dan dijadikan alat untuk menyejahterakan dan mempersatukan masyarakat,
- kalangan elit, eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus mewujudkan cita-cita bangsa dengan melaksanakan GBHN dengan mengedepankan kepentingan bangsa,
- menyosialisasikan Pancasila sebagai ideologi humanis, relijis, demokratis, nasionalis, dan berkeadilan. Menumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan mengingaktkan motivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa.
b. Aspek Politik.
Politik diartikan sebagia asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan. Kehidupan politik dapat dibagi menjadi dua sektor, yaitu sektor masyarakat yang memberikan input (masukan) dan sektor pemeritnahan yang berfungsi sebagai output (keluaran).
Sistem politik yang diterapkan dalam suatu negara dangat menentukan kehidupan politik pada negara yang bersangkutan. Upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan ketahanan di bidang politik adalah upaya mencari keseimbangan dan keserasian antara keluaran dan masukan berdasarkan Pancasila yang merupakan pencerminan dari demokrasi.
c. Aspek Ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah seluruh seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat. Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi dan kelancaran barang dan jasa secara merata di seluruh wilayah negara melalui sistem yang diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
Ekonomi kerakyatan harus menghindari free figh liberalism, etatisme, dan tidak dibenarkan adanya monopoli. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan selaras antarsektor. Pembangunan ekonomi dilaksanakan bersama atas dasar kekeluargaan. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya harus dilaksankan secara selaras dan seimbang antarwilayah dan antarsektor.
Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pembangunan nasional yang berhasil, namun tidak dapat dilupakan faktor faktor nonteknis dapat mempengaruhi sebab saling terkait dan berhubungan.
d. Aspek Sosial Budaya.
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamika budaya bangsa yang berisi keuletan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan, halangan, dan gangguan (ATHG).
Gangguan dapat datang dari dalam maupun dari luar, baik secara langsung aau tidak langsung, yang membahayakan kelangsungan hidup sosial NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Esensi ketahanan budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya. Ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya dimana setiap warga masyarakat dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan potensinya berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
e. Aspek Pertahanan dan Keamanan.
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi atau keadaan dinamika dalam kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG yang membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketahanan di bidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa dalam upaya bela negara, dimana seluruh IPOLEKSOSBUDHANKAM disusun, dikerahkan secara terampil, terintegrasi, terorganisasi utnuk menjamin terselenggaranya sistem ketahanan nasional. Prinsip-prinsip Sistem Ketahanan Nasional diantaranya adalah:
- Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan,
- Pertahanan kemanan berlandaskan idealisme Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945,dan landasan visinal wawasan nusantara,
- Pertahanan keamanan negara merupakan upayaterpadu yang melibatkan segenap potensi dan kekuatan nasional, dan
- Pertahanan keamanan diselenggarakan dengan sistem pertahanan dan keamanan nasional (Siskanhamnas) dan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Demikian penjelasan singakt tentang aspek-aspek pancagatra tersebut daitas, semoga bermanfaat dan baca juga artikel lain yang berkaitan tentang Tujuan Wawasan Nusantara. Terimakasih.
Sumber: Kemendikbud_RI-2017