Penyebab Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia
Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di media sosial seperti siaran berita televisi, kita tentunya sering mendengar bahkan melihat berbagia macam kejadian atau peristiwa seperti pembunuhan, perampokan yang disertai dengan pembunuhan, penyiksaan, dan lains sebagainya. Selain dari itu, mungkin juga kita pernah melihat seorang pembantu rumah tangga yang di caci maki oleh majikannya karena suatu kesalahan atau seorang pelajar yang dibulying oleh teman-temannya. Ketahuilah bahwa kesemuanya itu merupakan bagian dari peristiwa pelanggaran HAM.
A. Penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Setiap manusiapasti memiliki hak asasi, namun hak asasi yang dimiliki tersebut terbatasi oleh hak asasi manusia yang lainnya yang dengan demikian maka tidak akan ada seorang pun yang diperbolehkan melanggar hak asasi orang lain. Akan tetapi, pada kenyataannya manusia kita sebagia manusia kadang lupa bahwa disekeliling kita masih ada manusia lainnya yang memiliki kedudukan yang sama dengan dirinya. Namun dengan ketamakannya, manusia melabrak hak asasi sesamanya dengan alasan yang tak jelas.
Berikut ini, bererapa faktor penyebab pelanggaran Hak Asasi Manusia yang diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Faktor Internal.
Yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang bersal dari diri para pelanggar itu sendiri yang terdiri dari banyak faktor seperti:
a. Sikap Ego (mementingkan diri sendiri).
Sikap ini dapat menyebabkan seseorang untuk selalu menunutut haknya dan mengabaikan kewajibannya dna dengan sikap ini seseorang dapat menggunakan atau menghalalkan segala cara agar haknya dapat terpenuhi meskipun dengan cara melanggar hak orang lain.
b. Kurangnya pemahaman tentang HAM.
Hal ini dapat menyebabkan pelaku HAM melakukan segala hal dengan seenaknya saja dan tidak ingin tahu bahwa orang lain pun mumpunyai hak asasi yang harus dihormati. Sikap tidak mau tahu ini dapat berakibat pula pada munculnya perilaku atau tindakan penyimpangan terhadap hak asasi manusia.
c. Sikap antoleran (tidak toleran).
Sikap seperti ini dapat mengakibatkan munculnya sikap tidak saling menghargai dan menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain yang pada akhirnya akan dapat mendorong orang untuk melakukan tindakan diskriminasi terhadap orang lainnya.
2. Faktor Aksternal.
Yaitu faktor yang berada dari luar diri manusia itu sendiri yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan pelanggaan HAM yang disebabkan leh beberpa ha berikut ini.
a. Penyalahgunaan wewenang (kekuasaan).
Kekuasaan yang dimaksud yaitu kekuasaan yang berada dalam lingkungan pemerintahan melainkan juga kekuasaan dalam bentuk lainya. Sebagai contoh, kekuasaan didalam suatu perusahaan. Para pengusaha yang tidak memperdulikan hak-hak buruhnya tentu akan melanggar Hak asasi manusia. Maka dari itu, setiap hal yang berbau penyalahgunaan kekuasaan dapat mengakibatkan pelanggaran terhadap HAM.
b. Ketidaktegasan aparat penegak hukum.
Penyelesaian kasus HAM yang tidak tuntas dapat menjadi pemicu munculnya kasus – kasus HAM yang lainnya sebab para pelaku atau para pelanggar HAM tidak akan merasa jera sebab mereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatannya tersebut.
Selain hal itu, aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang juga dapat disebut dengan salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang dapat mendorong timbulnya pelanggaran HAM yang oleh masyarakat pada umumnya.
c. Penyalahgunaan teknologi.
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang baik namun juga dapat memberikan pengaruh yagn negatif dan dapat memicu timbulnya kejahatan. Dimedia sosial yang erat hubungannya dengan teknlogi masa kini dapat memicu berbagai hal seperti petemanan di media sosial seperti facebook, twit, instagram dan lainnya yang berujung pada kasus penculikan, pemerkosaan, dan kasus lainnya.
Selain dari itu, kemajuan teknlogi dalam bidang produksi ternyata juga memberi kontribusi terhadap pelanggaran HAM misalnya pencemaran lingkngan yang dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan manusia lainnya yang berada disekitar lokasi atau tempat dari industri yang dibangun.
d. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi.
Kesenjangan ekonomi dan sosial yang tinggi menggambarkan ketidakseimbangan yang mencolok di dalam masyarakat yang dipicu oleh perbedaan tingkat kekayaan atau jabatan yang dimiliki. Apabila hak tersebut dibiarkan akan dapat menimbulkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia, seperti terjadinya perbudakan, pelecehan, perampokan hingga pembunuhan.
B. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa contoh kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang pernah terjadi di Indonesia yang diantaranya sebagia berikut.
![]() |
Contoh Kasus dan Penyebab Pelanggaran HAM |
- Kasus Pelanggaran HAM.
a. Penculikan seorang aktivis pada tahun 1997/1998 yang dalam kasus ini 23 orang dinyatakan hilang dan 9 orang diantararanya telah dibebaskan, dan 13 lainnya belum bisa ditemukan hingga saat ini.
b. Penembakan terhadpa mahasiswa trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 yang dalam kasus ini dinyatakan terdapat 4 orang mahasiswa tewas tertembak. Mahkamah militer yang menyidangkan kasus ini memvonis dua terdakwa dengan hukuman 4 bulan penjara, empat terdakwa lainnya di vonis 2-5 bulan penjara dan sembilan orang terdakwa lainnya divonis 3-6 bulan tahun penjara.
c. Tragedi semanggi I pada tanggal 13 November 1998 yang dalam kasus ini enam orang mahasiswa harus tewas dan berlanjud ketragedi semanggi II tanggal 24 september 1999 yang menyebabkan seorang mahasiswa kembali tewas.
d. Kerusuhan tanjung priok tanggal 12 September 1984. Pada kasus ini 24 orang tewas, 36 luka berat, dan 19 lainnya mengalami luka ringan. Keputusan majelis hakim terhadap kasus ini menetapkan 14 terdakwa seluruhnya dinyatakan bebas.
e. Penyerbuan kantor Partai Demkrasi Indonesia tanggal 27 Juli 1996 dimana dalam kasus ini lima orang dinyatakan tewas, 149 lainnya luka-luka dan 23 orang dinyatakan hilang. Keputusan mejelis hakim untuk kasus ini menetapkan empat terdakwa dan dinyatakan bebas dan satu orang terdakwa divonis 2 bulan 10 hari penjara.
Demikianlah penjelasan singakt tentang kasus dan penyebab terjadinya pelanggara terhadap hak asasi manusia diatas semoga bermanfaat dan selain dari artikel diatas, masih terdapat artikel lainnya yang membahas materi yang sama dengan tema Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang menjadi referensi lainnya mengenai HAM. Sekian dan terimakasih.
Sumber: PKN-Kemendikbud_RI.