Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia

Apa Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia?

Persatuan dan kesatuan suatu negara merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan pembangunan yang dijalankannya dan begitu pula dengan Indonesia yang tengah melaksanakan pembangunan disegala bidang. 

Indonesia sangat memerlukan adanya persatuan dan kesatuan tersebut diantara rakyatnya sebab program pembangunan tersebut tidak akan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai suatu keberhasilan  jika kondisi negara terpecah belah atau tidak adanya persatuan dan kesatuan antara warga negaranya.

Selain dalam hal aspek pembangunan, persatuan dan kesatuan bangsa juga memegang peran penting  dalam meningkatkan harga diri bangsa di hadapan bangsa dan negara lain agar bangsa dan negara lain menghormati kita, tidak mencampuri urusan negara kita, dan tidak dipecah belah dan di injak – injak oleh negara lain, dan itu hanya dapat dilakukan selama seluruh laoisan masyarakat memperkuat persatuan dna kesatuan bangsa.


Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Kerusuhan yang timbul akibat lunturnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa

A. Faktor Pendorong Perasatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.

Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah hal yang mutlak untuk dipertahankan dan terus diperkuat dalam seluruh aspek kehidupan. 

Kita harus menghidarkan diri dari perbuaan – perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa, misalnya merendahkan suku bangsa lainnya, menganggap sukunyalah yang paling baik, dan sebagainya. 

Tentunya kita harus senantiasa memupuk tali persaudaraan dengan sesama warga negara Indonesia agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga.

Terdapat tiga faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam negara kesatuan republik Indonesia diantaranya adalah;
  • Sumpah Pemuda,
  • Pancasila, dan 
  • Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia yang dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia seperti; 

Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa, dan lain sebagainya dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai – nilai yang terdapat dalam ketiga faktor pemersatu tersebut diatas sehingga pada akhirnya nilai – nilai tersebut akan semakin memperkuat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1. Sumpah Pemuda.

Sumpah pemuda adalah sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad seluruh pemuda Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan. 

Isi dari rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama, yaitu satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia yang telah menjadi penyemangat bangsa untuk bersatu 

serta telah memberikan manfaat lainnya seperti memperat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan bangsa Indonesia, membina kerukunan hidup dalam masyarkat, berbangsa dan bernegara dan menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadap suatu pulau atau daerah merupakan ancaman bagi seluruh tanah air Indonesia.

2. Panasila.

Pancasila dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dikarenakan nilai – nilai Pancasilan bersifat Universal. Artinya, bahwa nilai – nilai Pancasila tidak hanya diciptakan hanya untuk satu suku bangsa saja, penganut agama tertentu saja, melainkan sebagai pedoman hidup selurh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, agam, budaya, bahasa, ras, dan sebagainya.

3. Bhinneka Tunggal Ika.

Berbeda – beda tetapi tetap satu jua itulah makna dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Inti daripada semboyan tersebut adalah adanya peratuan dalam berbagai perbedaan. 

Kondisi bangsa Indonesia dengan berbagia perbedaan dapat dipersatukan salah satunya dengan melakukan dan melaksankan makna semboyan tersebut yang dapat membuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tetap terjaga.

B. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.

Dipenjelasan sebemlunya diatas telah kita ketahui bersama beberapa faktor pendorong semakin kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa. Nah.. kali ini akan coba kita uraikan hal yang sebaliknya, yaitu faktor – faktor yang menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar kita dapat meningkatkan kewaspadaan akan hal tersebut. 

Adapun faktor – faktor penghambat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tersebut adalah sebagai berikut;

1. Faktor Keberagamana/Kebhinnekaan Masyarakat Indonesia.

Hal ini dapat menjadi faktor penghambat persatuan dan kesatuan tersebut apabila tidak diiringi dengan sikap saling menghargai, menghormati, serta bersikap toleran antar sesama rakyat Indonesia. 

Keberagaman tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang bisa memicu sifat kedaerahan yang berlebihan dan dapat mengakibatkan konflik antardaerah atau antarsuku bangsa.

2. Faktor  Geografis.

Wilayah Indonesia yang terdiri dari pulau – pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda – beda. Kondisi ini dapat semakin memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa jika ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil – hasil pembangunan masih belum dapat diatasi.

3. Faktor  Muculnya Gejala Etnosentrisme.

Etnosntrisme, yaitu sikap yang lebih menonjolkan kelebihan – kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Hal tersebut jika tidak dapat diatasi tentunya akan memperlemah nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Faktor  Melemahnya Nilai Budaya Bangsa.

Pengaruh dari budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, tentunya akan dapat melemahkan nilai – nilai dari budaya bangsa baik melalui kontak langsung maupun secara tidak langsung.  

Kontak langsung antara lain melalui media cetak,seperti; majalah atau tabloid dan media elektronik, seperti; televisi, radio, film, internet, telepon seluler dengan fitur dan fasilitasnya yang lengkap). Hal ini jika tidak diperlakukan secara bijak maka akan dapat merusak persatuand an kesatuan tersebut.

5. Faktor  Pembangunan yang Tidak Merata.

Proses pembangunan yang terpusat di wilayah – wilayah tertentu dapat menimbulkan kesenjangan dalam berbagia bidang. Hal tersebut apabila tidak diselesaikan secepatnya maka akan dapat melemahkan nilai persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dikarenakan adanya rasa pilih tebang, pilih kasih dan lainnya yang bisa menjadi pemicu munculnya ketidak selarasan diantara sesama bangsa Indonesia.

Nah.. demikianlah uraian singakat tentang faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber: Kewarganegaraan-Kemdikbud_RI.