Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nilai - Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara

Nilai Pancasila dalam Praktek Penyelenggaraan Pemerintahan

Sahabat pendidikan sekalian dimanapun berada, berikut akan kami coba uraian penjelasan singkat tentang nilai - nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan secara umum dengan harapan dapat menjadi referensi dan sumber dari jawaban atas pertanyaan yang anda kerjakan. Berikut uraiannya.

nilai - nilai pancasila
Nilai - Nilai Pancasila

Nilai - Nilai Pancasila.

Pancasila yang termuat dalam pembukaan undang - undang dasar Neraga Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan landasan bangsa Indonesia yang mengandung tiga tata nilai utama, yaitu;

- nilai spiritual,

- nilai kultural dan 

- nilai institusional.

Baca juga: Pancasila sebagai ideologi terbuka dan kedudukannya 

1. Dimansi Spiritual Pancasila.

Dimansi spiritual Pancasila mengandung makna bahwa Pancasila mengandung nilai - nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan keseluruhan nilai dalam falsafah negara.

2. Dimensi Kultural Pancasila.

Dimensi kultural pancasila mengandung makna bahwa Pancasila merupakan landasan falsafah negara, pandangan hidup negara, dan sebagia dasar negara.

3. Dimansi Institusinal Pancasila.

Dimansi institusinal pancasila mengandung makna bahwa Pancasila harus sebagai landasan utama untuk mencapai cita - cita dan tujuan negara, bernegara dan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.

Aktualisasi nilai - nilai Pancasila tergambar dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dimana hal ini mengartikan dan menegaskan bahwa dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara tidak bisa lepas dari prinsip - prinsip keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Pengertian pancasila dan ideologi pancasila

Nilai ini menunjukkan akan adanya pengakuan bahwa manusia, terutama penyelenggara negara memiliki keterpautan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Yang artinya dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara negara tidak hanya dituntut patuh terhadap peraturan yang berkaitan dengan tugasnya, namun juga harus dilandasi dengan satu pertanggungjawaban secara moril dan kepada Tuhannya kelak nanti dalam pelaksanaan tugasnya.

Hubungan antara manusia dan Tuhan yang tercermin dalam sila pertama Pancasila seharunya dapat menjadi atau memberikan rambu - rambu kepada manusia agar tidak melakukan pelanggaran - pelanggaran, terutama ketika seseorang harus melakukan korupsi atau penyelewengan harta negara lainnya serta perilaku negatif lainnya.

Nilai spritual inilah yang tidak ada didalam doktrin "good govermance" yang selama ini menjadi panduan dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia.

Baca juga: Perwujudan Pancasila diberbagai bidang

Nilai spiritual dalam pancasila ini sekaligus menjadi nilai yang seharusnya didapatkan teraktualisasi dalam tata kelola pemerintahan.

Dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan, nilai filsafah termanifestasikan di setiap proses perumusan kebijakan dan implemetasinya.

Nilai pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan utuh disetiap praktik penyelenggaraan pemerintahan khsusunya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar tidak terjadi perlakuan yang sewenang - wenang dan diskriminatif.

Selain itu, nilai spiritual menjadi pemandu bagi penyelenggaraan pemerintahan agar tidak melakukan aktifitas - aktifitas di luar kewenangan dan ketentuan yang telah digariskan.

Setelah kita menyimak uraian tentang nilai - nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan tersebut diatas, kami harap kita semua sudah mampu memahami akan arti penting dari nilai - nilai yang terkadung dalam pancasila dan bagaimana cara mengimplememtasikan dalam kehidupan sehari - hari terutama dalam proses penyelenggaraan pemerintahan oleh pemerintah itu sendiri. Demikian uraian singkat diatas dan terimakasih.

Baca juga: Prinsip - Prinsip Demokrasi Pancasila