Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara melakukan sosialisasi politik, Tipe dan Contohnya | pembelajaranmu.com

Dalam sosialisasi politik terdapat tipe sosialisasi politik. Yang dimaksud dengan tipe disini adalah bagaimana cara atau mekanisme sosialisasi politik itu berlangsung.

Oleh karena itulah, tipe sosialisasi politik bisa atau dapat juga dikatakan sebagai mekanisme sosialisasi politik. 

Terdapat 2 jenis tipe sosialisasi politik yang digunakan sebagai cara dalam melakukan sosialisasi politik diantaranya sebagai berikut.

7 Cara melakukan sosialisasi politik, Tipe dan Contohnya | pembelajaranmu.com
7 Cara melakukan sosialisasi politik, Tipe dan Contohnya | pembelajaranmu.com

A. Cara Sosialisasi Politik Langsung.

Dalam tipe sosialisasi politik dengan cara langung, berlangsung satu tahap saja, yaitu bahwa hal - hal yang diorientasikan dan ditransmisikan adalah hal - hal yang bersifat politik.

Sosialisasi politik langsung dapat dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut ini.

1. Penirun Perilaku (imitasi politik).

Proses menyerap atau mendapatkan orientasi politik dengan cara meniru orang lain. Yang ditiru tidak hanya pandangan politik, tapi juga bisa berupa sikap - sikap politik keyakinan politik, harapan mengenai politik, tingkahlaku politik serta keterampilan dalam berpolitik.

Pengertian Sosialisasi Politik Secara Umum Adalah. Klik.Disini.

Sebagai contoh, seorang remaja akan mendukung seorang caln bupati karena orang tuanya juga memilih dan mendukung calon bupati tersebut.

2. Sosialisasi Antisipator.

Sosialisasi politik dengan cara berlajar bersikap dan berperilaku seperti tokoh politik yang diiedealkan. Pada umumnya anak atau remaja mengidealkan seorang tokoh an kemudian setelah dewasa ia berkeinginan seperti tokoh tersebut.

Oleh karena itu, ia akan belajar melakukan dan bersikap serta berpandangan layaknya tokoh tersebut. Dalam hal ini tokoh atau pemimpin politik. 

Misalnya, serang remaja belajar bersikap dan cara berbicaranya seperti presiden sebab ia memang mengidealkan peran itu.

Klasifikasi dan Ciri Budaya Politik Adalah. Klik.Disini.

3. Pendidikan Politik.

Sosialisasi politik melalui pendidikan politik adalah upaya yang secara sadar dan sengaja serta direncanakan untuk menyampaikan, menanamkan dan membelajarkan anak untuk memiliki orientasi politik tertentu.

Pendidikan politik dapat dilakukan melalui sekolah, oganisasi, partai politik, media massa, diskusi politik, serta forum - forum yang sengaja di rancang untuk menyampaikan orientasi politik.

4. Pengalaman Politik.

Pengalaman politik adalah belajar langung dari aktifitas politik atau kegiatan yang sifatnya publik. Terlibat langung dalam aktifitas partai politik adalah contoh mendapatkan pengalaman politik.

Untuk dapat menyampaikan dan mentransmisikan pandangan, nilai, sikap dan keyakinan - keyakinan politik diperlukan sarana atau agen - agen sosialisasi politik.

B. Sosialisasi Politik Tidak Langsung.

Sosialisasi politik tidak langsung adalah warga pada awalnya beorientasi pada hal - hal yang bukan politik, namun kemudin memengaruhinya untuk memiliki orientasi politik.

Jadi dalam sosialisasi politik tidak langsung ada dua tahap, yaitu;

a. tahap petama berorientasi non-politik, dan 

b. tahap kedua yaitu tahap pertama digunakan untuk orientasi pada politik.

Sosialisasi politik tidak langsung dapat dilakukan dengan melalui 3 cara yang diantranya adalah sebagai berikut.

Budaya Politik Campuran Menurut Almond dan Verba Adalah. Klik.Disini.

5. Pengalihan Hubungan Antarindividu.

Hubungan individu yang pada mulanya tidak berkaitan dengan politik, namun pada nantinya akan berpengaruh ketika berhubungan atau berorientasi dengan kehidupan politik.

Contohnya, hubungan antara guru dan siswa nantinya akan membentuk orientasi siswa manakala ia bertemu dan berhubungan dengan bupati.

6. Magang.

Magang merupakan bentuk aktifitas sebagai sarana berlajar. Magang ditempat - tempat tertentu atau organisasi non-politik nantinya akan memengaruhi orang ketika berhubungan dengan politik.

Sebagai contoh, Seorang siswa ikut dengan organisasi Pramuka, PKS dan OSIS. Organisasi ini juga merupakan tempat pembelajaran politik. 

Siswa akan belajar rapat, melakukan voting, dan membuat putusan. Kegiatan ini akan sangat membantu menakala kelak nanti siswa benar - benar terjun di masyarakat dan politik.

Budaya Politik Partisipan Adalah. Klik.Disini.

7. Generalisasi.

Menurut tipe generalisasi, kepercayaan dan nilai - nilai yang diyakini yang sebenarnya tidak berkaitan dengan politik dapat memengaruhi orang untuk berorientasi pada objek politik tertentu.

Misalnya, warga memeliki kepercayaan bahwa semua orang pada dasarnya baik maka kepercayaan ini akan menjadikan ia berprasangka baik terhadap semua pejabat negara.

Sebaliknya, Jika seseorang berpendapat bahwa semua orang pada dasarnya buruk, maka ia akan serba hati - hati manakala bertemu dengan pejabat. 

Jadi, kepercayaan atau nilai - nilai yang diyakini digeneralisasikan pada kehidupan politik.

Dari uraian tentang Cara Melakukan Sosialisasi Politik dan Contohnya tersebut diatas, bisa kita tarik sedikit kesimpulan bahwa sosialisasi politik langsung dan tidak langsung memang memiliki perbedaan namun pada dasarnya sama - sama menjurus pada orientasi politik yang pada akhirnya akan membawa pengaruh terhadap individu - individu.

Semoga uraian singkat tersebut diatas dapat memberikan manfaat untuk anda sekalian dan kami ucapkan banyak terimakasih.