Keutamaan Ramadhan dan Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan
Salam rekan dan rekanita muslim dan muslimin dimanapun berada, " Marhaban ya Ramadhan.." tidak lama lagi bulan suci yang ditunggu-tunggu umat islam di seluruh dunia akan tiba.
Bulan yang penuh rahmat dan ampunan Allah Swt. Bulan yang melimpahkan pahala untuk kita semua bagi orang-orang yang menjalankannya.
Jauh sebelum memasuki bulan suci ramadhan, sengaja saya beralih tulisan dalam blog ini sebagai bentuk kecintaan dan kerinduan saya dengan bulan yang penuh berkah dan ampunan ini.
Mengapa saya harus berkata demikian, kenapa saya tidak menulis saja, sebelum saya melanjudkan,
saya hanya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada rekan dan rekanita sekalian meski kita tidak saling mengenal satu sama lain dan
setidaknya sebagai bentuk awal dari permohonan maaf saya jika dalam tulisan ini terdapat hal-hal yang tidak berkenang dihati.
![]() |
Keutamaan Ramadhan dan Puasa di Bulan Suci Ramadhan |
Baik kita coba untuk memulai ulasan kita sesuai dengan tema diatas yaitu mengenai keutamaan Ramadhan dan Berpuasan di bulan Ramadhan. Apakah keutamaan tersebut? berikut ulasannya.
Berdasarkan dari berbagai sumber yang ada dan khusus membahas tentang Ramadhan, saya mendapatkan beberapa petunjuk
tentang keutamaan dari ramadhan dan berpuasa di bulan ramadhan tersebut yang diantarnya adalah sebagai beikut:
A. Keutamaan Bulan Ramadhan
1. Ramadhan merupakan Bulan di Turunkannya Al-Qur'an.
Sebagaimana Firman Allah Swt dalam (Qur'an Surah Al- Baqarah : 185) yang artinya :
" Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan - penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).
Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu." (Q.S. Al- Baqarah : 185)
Dari ayat diatas, maka dapat kita mengerti bersama bahwa kita diwajibkan untuk berpuasa pada bulan ramadhan tersebut.
2. Setan di Belenggu, Pintu Neraka di Tutup dan Pintu Surga di Bukakan.
Pernyataan tersebut diatas, memiliki dalil yang bersumber dari Hadits Riwayat Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabada yang artinya :
" Apabila ramadhan tiba, pintu surga di buka, pintu neraka ditutup, dan para setan pun di belenggu " (H.R. Muslim).
3. Didalamnya Terdapat Malam yang Penuh Dengan Kemuliaan dan Keberkahan.
Di bulan suci ramadhan juga terdapat satu malam yang lebih mulia dari seribu malam yakni malam Lailatul Qadar (malam yang paling mulia)
dimana pada malam itu merupakan malam diturunkannya Al Qur'an sesuai dengan Firman Allah Swt dalam QS AL Qadar : 1-3 yang artinya :
" Sesungguhnya kami telah menurunkannya ( Al Qur'an) pada Lailatur Qadar (malam kemuliaan). dan tahukan kamu apakah malam kemualiaan itu? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu malam." ( QS AL Qadar : 1-3).
Selain itu, juga terdapat firman lain menjalaskan dalam QS Ad Dukha : 3 yang artinya :
" Sesungguhnya kami menurunkannya pada satu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS Ad Dukha : 3).
Ibnu Abbas, Qotadah dan Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi itu adalah malam Lailatul Qadar. (Ruhul Ma'ani : 18/423).
4. Bulan Dimana Dikabulkannya Doa - Doa.
Mengenai pernyataan bahwa bulan ramadhan adalah bulan tempat dikabulkannya do'a - do'a dapat dilihat dari sabda Rasulullah Muhammad Saw,
dalam Hadits Riwayat Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma'ul Zawaid dan Al Haytsami menyatakan periwayatannya tsiqoh, yang artinya :
" Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan dan setiap muslim apabila ia memanjatkan do'a, maka akan dikabulkan." (H.R. Al Bazaar).
B. Keutamaan Ber-Puasa di Bulan Suci Ramadhan.
Apakah keutamaan berpuasa di bulan suci ramadhan? untuk menjawabnya mari kita simak ulasan singkat berikut ini.
1. Disediakannya Pintu Surga Ar Royyan.
Ar Royyan adalah tempat (pintu) masuk bagi orang - orang yang berpuasa. Sahl bin Sa'd r.a berkata,
bahwa Rasulullah Muhammad Saw sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Riwayat Muslim dan Bukhari yang artinya :
" Sesunguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka.
Dikatakan kepada mereka, ' dimana orang-orang berpuasa'. Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka.
Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk pintu tersebut" (H.R. Bukhari dan Muslim).
2. Bulan Diampuninya Dosa - Dosa.
Mengenai pernyataan tentang bulan Ramadhan adalah malam di ampuninya dosa - dosa, di nyatakan dalam pernyataan Abu Hurairah r.a yang menyatakan bahwa Rasulullah Muhammad Saw pernah bersabda yang artinya :
" Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah maka dosanya dimasa lalu akan diampuni." (H.R. Bukhari dan Muslim).
3. Bulan yang Penuh dengan Syafa'at.
Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad Saw yang artinya :
" Puasa dan Al Qur'an akan memberikan Syafa'at kepada seorang hamba pada hari kiamat nanati.
Puasa akan berkata ' Wahai Tuhanku, saya saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikannya syafa'at kepadanya'.
dan Al Qur'an pula berkata ' saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafa'at kepadanya.
' Beliau bersabda, ' maka syafa'at keduanya diperkenankan." (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani, Periwaytannya Shahih dinyatakan oleh Al Haytsami dalam Majma' Zawaid).
4. Bau Mulut Orang Berpuasa Lebih Harus di sisi Allah daripada Bau Kasturi.
Hal tersebut diterangkan oleh Abu Hurairah r.a, yang menyatakan bahwa Rasulullah Muhammad Saw pernah bersabda sebagaimana dijelaskan dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim yang artinya:
" Allah berfirman ( yang artinya ) " Setiap amal anak adam adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-ku dan aku akan membalasnya.
Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak.
Jika ada seseorang yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, ' saya sedang berpuasa'. Dami Dzat yagn jiwa Muhammad berada di tangan-nya,
sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau minyak kasturi.
Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiaraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya." (H.R. Muslim dan Bukhari)
Dari hadits riwayat tersebut datas, dapat kita melihat bahwa tidak hanya persoalan bau mulut orang yang berpuasa yang lebih harus dari minyak kasturi di sisi Allah tetapi juga terdapat keutamaan yang lainnya yaitu :
5. Orang yang Berpuasa Akan Mendapatkan Dua Kegembiraan.
Yaitu pada saat berbuka puasa dan pada saat bertemu dengan allah mereka juga bergembira karena puasanya.
6. Puasa Adalah Perisai.
Dengan kata lain bahwa berpuasa dapat mencegah seseorang dari perbuatan yang tidak di benarkan dalam agama dan mejauhkan kita dari api neraka. Sebagaimana Sabda Rasulullah Muhammad Saw yang artinya :
" Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seseorang hamba dari api neraka." (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan Syaikh Al Albani dalam Shohibul Jami').
7. Puasa Merupakan Bulan Penuh Ampunan dan Melimpah Akan Pahala.
Sebab amalan puasa yang kita lakukan langsung diterima oleh Allah Swt tanpa perantara.
Dari semua keterangan tersebut diatas, semoga saja kita dapat semakin merasa senang dan yakin akan janji Allah
dan senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita sebab janji adalah adalah janji yang tak akan mungkin diingkari
apalagi amalan yang kita lakukan selama bulan suci ramadhan adalah amalan yang benar-benar dilipatgandakan dan berbeda dengan hari-hari atau bulan-bulan yang lainnya diluar Ramadhan.
Semoga Artikel singkat tentang keutamaan Ramadhan dan Puasa di bulan suci Ramadhan ini bermanfaat untuk kita semua dan juga terutama bagi diri pribadi saya. Sekian dulu dari saya dan terimakasih.