Apa Makna Demokrasi Dalam Sistem Pemerintahan - pembelajaranmu.com
Tujuan dari pembahasan tentang makna demokrasi ini adalah agar kita semua dapat mengidentifikasi pengertian dan prinsip - prinsip budaya demokrasi.
Kita juga dapat mengidentifikasi ciri dari masyarakat madani, menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia mulai dari orde lama orde baru hingga masa reformasi dengan harapan kita dapat menampilkan perilaku budaya demokrasi yang baik dalam kehidupan sehari - hari.
 |
| Makna Demokrasi Dalam Sistem Pemerintahan - pembelajaranmu.com |
A. Makna Demokrasi.
Demokrasi bermakna bahwa kekuasaan dalam sistem politik negara berasal dari rakyat, dijalankan leh rakyat, dan diperuntukkan bagi rakyat.
Demokrasi tidak hanya sekedar bentuk pemerintahan, tetapi juga merupakan sistem politik yang ditandai dengan adanya prinsip - prinsip demokrasi. Prinsip penegakan demokrasi suatu negara dinamakan dengan demokratisasi.
Prinsip Sistem Pemerintahan Indonesia. Disini
Negara Demokrasi adalah negara yang memiliki prinsip - prinsip demokrasi dan menegakkan prinsip - prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan bernegara. Negara demokrasi menjalankan pemerintahan demokratis.
Negara otoriter dan totaliter adalah negara yang menjalankan prinsip - prinsip non-demokratis atau prisip otoritarian dalam penyelenggaraan bernegara.
Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang didasarkan atas Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
B. Pengertian Demokrasi Secara Etimologis.
Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani " demos" dan " kratos". Demos berarti rakyat dan Kratos berarti kekuasaan.
Dari pengertian itu maka demokrasi adalah "kekuasaan (dari) rakyat". Demokrasi adalah sebuah bentuk pemerintahan rakyat atau rakyatlah yang berkuasa dan sekaligus diperintah.
Sistem Pemerintahan Indonesia Berdasarkan UUD 1945. Disini
Pemerintahan dalam negara demokrasi pada dasarnya adalah pilihan dari rakyat dan berdaulat dan diberi tugas untuk menjalankan pemerintahan negara, serta mempertanggungjawabkanya kepada rakyat.
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang berasal dari rakyat dilakukan oleh rakyat dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
C. Bentuk - Bentuk Pemerintahan yang Demokrasi.
Bentuk pemerintahan secara klasik menurut 'Plato', meliputi;
- Pemerintahan Monarki,
- Pemerintahan Aristokrasi, dan
- Pemerintahan Demokrasi.
a. Pemerintahan Monarki.
Monarki adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
b. Pemerintahan Aristokrasi.
Aristokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang dijabat oleh sekelompok orang yang memimpin dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
c. Pemerintahan Demokrasi.
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik adalah. Klik. Disini.
Ketiga bentuk pemerintahan diatas dikatakan baik atau ideal, namun ketiga bentuk pemerintahan tersebut juga dapat berubah menjadi buruk, seperti pemerintahan tirani, pemerintahan oligarki, dan pemerintahan monokrasi/okhlokrasi.
a. Pemerintahan Tirani.
Pemerintahan Tirani adalah suatu bentuk pemerintahan yang pegang oleh seseorang sebagia pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan pribadinya.
b. Pemerintahan Oligarki.
Pemerintahan Oligarki adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang yang dijalankan hanya untuk kelmpok itu sendiri.
c. Pemerintahan Monkrasi/Okhlokrasi.
Pemerintahan Monkrasi/Okhlokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang pegang oleh rakyat, tetapi rakyat tidak tahu apa - apa, rakyat tidak berpendidikan, dan rakyat tidak paham tentang pemerintahan dan akhirnya pemerintahan tidak berhasil dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
Penyelenggaraan pemerintahan justru hanya menimbulkan keonaran, kerusuhan, kebebasan, dan kerusakan yang parah sehingga dapat menimbulkan anarkisme dalam kehidupan rakyat dan pemerintahan itu sendiri.
D. Arti Demokrasi Menurut Abraham Lincoln.
Arti demokrasi yang paling populer hingga saat ini yang dikemukakan oleh Presiden Amerika Serikat "Abraham Lincoln" tahun 1863, mengatakan bahwa demokrasi adalah ( Government of the people, by the people, for the people ) yang artinya Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
a. Pemerintahan dari Rakyat.
Pemerintahan dari rakyat berarti pemerintahan negara itu mendapatkan mandat dari rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan.
Rakyat adalah pemegang kedaulatan atu kekuasaan tertinggi dalam negara demokrasi. Apabila pemerintahan telah mendapatkan mandat dari rakyat untuk menyelenggarakan kepemimpinan negara maka pemerintahan tersebut adalah sah.
Seorang pemimpin seperti Presiden, Gubernur, Bupati/walikota, kepala desa, yang menjadi pemimpin terpilih oleh rakyat berarti telah mendapatkan mandat secara sah dari rakyat sehingga pemerintahan yang dijalankannya adalah pemerintahan demokratis sebab pemerintahannya berasal dari manda rakyat.
Nilai - Nilai Pancasila dalam Pemerintahan Negara. Klik. Disini.
b. Pemerintahan Oleh Rakyat.
Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan negara itu dijalankan oleh rakyat, meskipun pada praktek yang sesungguhnya dijalankan oleh pemerintah.
Namun pada hakekatnya orang - orang yang yang menjalankan pemerintahan tersebut telah dipilih oleh rakyat dan mendapatkan mandat dari rakyat.
Selain itu, pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan tersebut diawasi oleh rakyat. Dalam negara demokrasi, pemerintahan dijalankan oleh sekelompok orang yang disebut dengan wakil rakyat, sebab tidak mungkin jika semua rakyat menjalankan pemerintahan.
Wakil rakyat inilah yang akan memilih dan menentukan pemerintahan negara sekaligus yang akan mengawasi penyelenggaraan pemerintahan.
Rakyat secara tidak langsung melalui wakil - wakilnya membentuk pemerintah dan mengawasi jalannya pemerintahan dan inilah yang disebut dengan demokrasi tidak langsung.
c. Pemerintahan Untuk Rakyat.
Pemerintahan untuk rakyat berarti pemerintahan yang menghasilkan dan menjalankan kebijakan - kebijakan yang diarahkan untuk kepentingan serta kesejahtaraan rakyat.
Pemerintahan untuk rakyat juga berarti pemerintahan yang dijalankan berdasarkan aspirasi dari rakyat. Apabila kebijakan yang dhasilkan hanya hanya untuk mengutamakan kepentingan sekelompok orang dan bukan untuk kepentingan rakyat maka pemerintahan tersebut tidak demokratis.
Oleh karena itu pemerintahan dalam negara demokrasi harus berusaha sebaik mungkin agar kebijakan yang dikeluarkan berasal dari aspirasi rakyat dan untuk kepentingan rakyat.
Agar kebijakan itu aspiratif dan hanya untuk kepentingan rakyat, maka pemerintah harus bertanggungjawab kepada rakyat dan diawasi oleh rakyat.
Sampai disini kami harap penjelasan tentang makna demokrasi dalam sistem pemerintahan diatas dapat menjadi jawaban yang tepat untuk anda dan dapat menambah referensi anda terkait dengan sistem pemerintahan yang demokratis. Cukup sekian dari kami dan terimakasih.