Thaharah mengajarkan kepada kita agar selalu hidup - pembelajaranmu
Thaharah mengajarkan kita agar selalu hidup.
Tidak semua yang bersih itu berarti sudah suci dari najis. Thaharah tidak sekedar membersihkan badan. Thaharah juga memiliki kedudukan penting dalam islam.
Dari segi bahasa, thaharah merupakan perintah untuk bersuci dari hadast dan najis. Itu berarti bahwa Thaharah adalah mensucikan dari hadast dan najis.
Najis adalah lawan dari suci dan najis juga merupakan istilah yang digunakan untuk dua perkara, yaitu hadast dan khubts. Namun, secara bahasa penggunaan istilah najis ialah untuk suatu yang kotor yang bersifat hissy/iderawi misalnya darah, kencing tinja dan liannya dan juga yang bersifat ma'nawy/abstrak seperti dosa.
Thaharah Mengajarkan Untuk Hidup Bersih.
Dengan menjaga kebersihan dengan thaharah, maka kita akan senantiasa bersih dari hasat dan najis dan tidak hanya sekedar bersih dari hadast dan najis, namun juga thaharah mengajarkan kita agar selalu bersih hati dan juga fikiran.
Tata Cara Thaharah Baca Disini.
Adapun yang dimaksud dengan bersuci dari najis secara spesifik adalah membersihkan badan, pakaian, tempat (terutama hal yang berhubungan dengan ibadah yang mengharuskan kita untuk bersih dari najis) dengan menggunakan alat bersuci, seperti air sesuai dengan ketentuan air yang bisa digunakan untuk bersuci.
Manfaat dan Hikmah Thaharah dari Najis.
Adapun manfaat bersuci dari najis adalah sebagai berikut.
- Mengajarkan kita agar selalu menjaga kebersihan terutama saat ingin beribadah.
- Menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari serangan penyakit.
- Menjadi sarana untuk lebih dekat kepada Allah sebagaimana dijelaskan dalam Q.S Al- Baqararah 2:22.
- Mejaga diri dari ketidak senangan orang terhadap diri kita jika diri kita kotor.
- Mengajarkan kita untuk bersikap dan berakhlak mulia karena dengan membiasakan hidup bersih maka akan dapat menjauhkan kita dari cela dan terbiasa dengan perbuatan yang terpuji.
- Kebersihan adalah sebagian dari iman.
Apa yang dimaksud dengan bersuci dari Hadast? yang dimaksud bersuci dari hadast adalah membersihkan hadast kecil dengan berwudhu dan juga mandi.
Manfaat dan Hikmah Thaharah dari Hadast.
Hadast merupakan sifat Syar'i yang melekat pada bagian atau seluruh anggota tubuh sehingga dapat menghilangkan kesucian seseorang.
Thaharah: Pengertian dan Cara Mensucikannya Disini.
Sifat Syar'i (pembuat syariat) menghukumi hadast sebagai sesuatu yang najis yang bisa mengahalangi dalam beribadah..
Manfaat Wudhu.
Berwudhu memiliki beberapa manfaat diantarnya adalah:
- Berkumur menghindarkan dari ucapan kotor.
- Membasuh dan menghirup air ke hidung supaya udara yagn masuk menjadi bersih.
- Niat sebelum berwudhu agar dalam melakukan perbuatan yang baik selalu dilakukan dengan ikhlas.
- Membasuh wajah, agar wajah selalu cerah dan berseri - seri dan menghilangkan penyakit kulit diwajah sepeti jerawat.
- Membasuh tangan, agar kita terhindar dari perbuatan tidak baik seperti mengambil barang yang bukan milik kita dan lainya.
- Mengusap ubun-ubun agar terhindar dari pikiran - pikiran yang jahat.
- Membasuh telinga, agar mendengarkan yang baik-baik saja dan terhindar dari pendengaran yang tidak baik.
- Membasuh kaki agar kaki kita selalu melangkahkan kita kepada tempat yang baik - baik dan benar, seperti melangkah kepada tempat maksiat.
Hikmah Mandi.
![]() |
Thaharah mengajarkan kepada kita agar selalu hidup |
- Mandi secara lahiriah memberikan kesegaran lahiria dan batinia serta menjaga kesehatan.
- Bila bada sedang dalam keadaan junub seperti haid atau nifas, banyak hal yang tidak dapat dilakukan termasuk beribadah, bergaul dengan suami, maka dengan mandi akan menjaga kita dari perbuatan yang melanggar ajaran agama.
- Sebagai bentuk kesyukuran terhadap Allah bagi orang kafir yang baru masuk islam, wanita yang telah melahirkan, dan wanita haid karena telah bebas dari kotoran.
- Mandi membuat kita dibolehkan melakukan ibadah yang sebelumnya dilarang bagi diri kita sebab kotoran yang melekat pada diri kita.
Selain dari mandi dan whudu, juga masih ada cara lainnya untuk membersihkan diri dari hadast dan najis yang dengan ber-tayammum.
Tayamum.
Tayamum menurut bahasa sama dengan al-qushdu yang berarti menuju, menyengaja. menurut syara', tayamum adalah sengaja (menggunakan) tanah (debu) untuk menyapu dua tangan dan muka dengan niat agar dapat mengerjakan ibadah.
Hal ini dijelaskan dalam Q.S An-Nisa, 4:43, yang artinya " jika kamu sakit atau dalam perjalanan, selesai membuang air atau menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan menggunakan tanah yang baik (suci), sapulah muka dan tanganmu. Sesungguhnya Allah maha pemaaf dan maha pengampun".
Lalu apa hikmah dan manfaat dari ber-tayammum? manfaat dan hikmah dari bertayamum diantaranya adalah sebagai berikut.
- Memberikan alasan bahwa tidak ada alasan untuk meninggalkan ibadah.
- Mengingatkan dari mana asal manusia diciptakan, mengajarkan untuk senantiasa merendah diri dan tidak sombong karena kita dari tanah dan akan kembali ketanah.
- Tanah mudah di dapatkan dan digunakan serta dapat melemahkan hawa nafsu amarah sebab tanah yang dinjak justru dimanfaatkan untuk membasuh wajah dan tangan yang menuntut kita untuk ikhlas dan sabar.
- Poin terakhir adalah tanah menunjukkan sifat ramah dan rahim Allah, bahwa syariat islam itu tidak mempersulit ummatnya dengan memberikan kemudahan dan kemurahan dengan mengganti air dengan tanah untuk bersuci.
Nah sampai disini kita semua mungkin sudah bisa memahami tentang bagaimana thaharah mengajarkan kepada kita agar kita selalu hidup besih kapan pun dan dimanapun.
Mungkin cukup sekian dari kami, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dan terutama untuk kami pribadi dan terimakasih.