Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Ideologi yang Dilarang Berkembang Di Indonesia Adalah

Ideologi yang Dilarang Berkembang Di Indonesia Adalah

Pembelajaranmu.com. dikutip dari id.wikipedia.org, menyatakan bahwa ideologi adalah sistem pemikiran yang abstrak yang dimplementasikan pada problem publik yang membuat konsep ini menjadi inti politik.

Ideologi merupakan suatu ide atau gagasan yang bisa dianggap sebagai visi yang bersifat konprehensif, sebagai cara pandang terhadap sesuatu yang secara umum di beberapa arah filosofis dianggap sebagai sekelompok ide yang di ajukan oleh yang dominan pada suatu anggota masyarakat.

Ideologi yang Dilarang Berkembang Di Indonesia Adalah
Ideologi yang Dilarang Berkembang Di Indonesia Adalah: oleh Hermann Traub dari Pixabay

Apa saja 2 ideologi yang dilarang tersebut ?

1. Komunisme.

2. Marxisme.

A. Apa itu Komunisme ? Kenapa ideologi Komunisme itu dilarang?

Dikutip dari nasional.kompas.com, menyatakan bahwa, komunisme yaitu suatu pandangan filsafat serta aktifitas politik yang memiliki visi untuk membuat tatanan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi.

Yang dimaksud dengan alat produksi disini adalah modal, tanah dan tenaga kerja yang selanjutnya para penganut paham komunisme ini disebut dengan komunis yang bertujuan untuk mewujutkan masyarakat tanpa kelas sosial.

Di Negara kita sendiri (Indonesia) ideologi komunisme dilarang keberadaannya melalui Tap MPRS No.XXV Tahun 1966 tentang ' Pembubaran partai komunis Indonesia (PKI) yang dinyatakan sebagai partai yang dilarang diseluruh wilayah negara Indonesia.

Selain itu juga disertai dengan larangan untuk menyebarkan dan atau mengembangkan paham serta ajaran komunisme dan Marxisme.

Hal tersebut diputuskan oleh Bapak Soeharto sebagai Presiden ke II usai mengambil alih pemerintahan melalui Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) yang ditetapkan oleh Jenderal TNI AH Nasution pada tanggal 5 Juli 1966.

- Dianggap Mengancam Sikap Nasionalisme.

Diangap mengancam nasionalisme sebab pola kepemimpinannya dianggap diktator dengan prinsip " semua di atur oleh negara ".

Jika negara mengatakan benar maka itu adalah benar serta apa yang di anggap salah oleh negara maka itu adalah salah dan harus di ikuti oleh semua rakyat.

- Menghilangkan Hak Asasi Manusia.

Pada konflik di tahun 1926, 1948 dan 1965, PKI mendapat rapor merah akibat dari keterlibatannya dalam aktifitas radikalisme yang merenggut nyawa orang lain.

Salah satu contohnya yaitu tragedi terbunuhnya Gubernur Jawa Timur Ario Soerjo di tahun 1948 yang melibatkan PKI didalamnya.

HAl baik sau-satunya dari PKI hanya pada saat sebelum kemerdekaan dimana PKI tidak membenarkan kekerasan sebagai langkah penyelesaian masalah.

 - Dianggap Radikalisme. 

Rakidalisme merupakan ajaran dengan konsep memaksakan satu paham tertetu atau aliran tertentu pada orang lain dan dan jika tidak mengikuti maka dianggap membangkang yang tentu jelas ini dilarang.

DIkatakan dilarang sebab hal ini bertentangan dengan ideologi demokrasi yang berlaku di negara kita Indonesia yang menjunjung tinggi kehadiran oposisi dalam menjalankan pemerintahan demi meciptakan stabilitas.

B. Apa itu Marxisme ? Kenapa ideologi Marxisme itu dilarang?

Dikutip dari id.wikipedia.org, Menyatakan bahwa Marxisme adalah suatu paham yang didasari atas pandangan Karl Marx.

Pada awalnya Marx menyusun suatu teori yang berhubungan dengan sistem ekonomi, sosial dan politik yang mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis serta implementasinya dalam kehidupan sosial.

Ideologi marxisme sendiri merupakan teori dasar dari komunisme modern yang tertuang dalam buku manifesto komunis yang disusun oleh Karl Marx dan Friedrich Engels.

Terciptakan buku ini adalah sebagai betuk ketidak sepakatan Marx atas paham Kapitalisme yang dianggapnya mengorbankan kaum proletar demi mengumpukan uang.

Selain itu, yang patut kita ketahu bersama pula bahwa Karl Marx adalah penganut Atheis (tidak beragama).

Karl Marx Seorang Atheis.

Karl Marx menganggap bahwa agama hanyalah candu bagi masyarakat dan hal tersebut membuat pada penganut agama tidak senang mendengarnya.

Marx juga mengatakan bahwa agama hanya sekedar pelipur lara bagi mereka yang tertindas dan hanya akan menjanjikan kebahagiaan semu serta bersifat khayalan.

Maka dari itu, untuk mencapai suatu kebahagiaan yang nyata maka manusia harus menghapus bayang - bayang kebahagiaan yang dianggapnya hanya ilusi dan diajarkan oleh agama.

Agama harus di berantas sebab agama merupakan candu dan akibat dari pernyataanya ini maka Marx dianggap sebagai anti agama dna anti Tuhan.

Dalam praktiknya, marx bercita-cita menciptakan masyarakat utopis. (nasional.sindonews.com)

Sahabat pembelajaranmu.com. Mungkin cukup sekian dulu apa yang bisa kami sampikan semoga bermafaat dan terimakasih.